Rabu, 16 Januari 2013

GULAI ITIAK LADO MUDO

GULAI ITIAK LADO MUDO

Satu lagi kuliner khas yang jangan sampai dilewatkan bila kamu berkunjung ke ranah Minang alias provinsi Sumatera Barat yaitu Gulai Itiak Lado Mudo ( Gulai bebek cabe hijau ). Kuliner satu ini teristimewa di daerah Bukittinggi, Batusangkar dan sekitarnya. Aslinya berasal dari Kotogadang, sebuah daerah sejuk dan indah penuh suasana pedesaan di kaki gunung Singgalang di luar kota Bukittinggi arah ke danau Maninjau. Mungkin karena daerah yg sejuk itulah membuat orang disana gemar memasak agak pedas guna menghangatkan badan.
Gulai ini awalnya adalah masakan yang biasa dihidangkan pada acara2 selamatan, kenduri atau pesta adat di Kotogadang dan sekitarnya.
Gulai ini istimewanya karena kuahnya yang sangat kental berbumbu cabe hijau yang cukup pedas. Saking kentalnya sehingga berpenampilan menggumpal tidak encer seperti opor ataupun kare, karenanya dapat juga dijadikan sambal colekan untuk si itiak (bebek) itu sendiri maupun lauk pauk yang lain bahkan lalapan sayuran rebus. Uniknya kekentalan ini bukan berasal dari santan tapi dari kemiri yg jadi salah satu bumbu masakan ini. Santan tidak digunakan agar itiak (bebek) nya lebih segar, walaupun banyak kreasi baru yang kini menggunakan santan agar lebih lemak gurih. Tentunya si kuah ini berwarna kehijauan karena penggunaan si lado mudo alias cabe hijau tadi.
Aku menikmati gulai khas ini di dua tempat, yaitu di bawah lembah Ngarai Sianok yang pemandangannya indah di Bukittinggi dan di warung makan pinggir sawah yang juga indah sekali di jalan menuju kota Batusangkar dari arah Bukittinggi. Di kedua tempat itu ada beberapa warung makan yang menyediakan menu ini. Namun jangan lewat dari jam makan siang kalau tidak mau kecewa tinggal dapat kuahnya saja, saking larisnya hehe... Apalagi untuk makan malam, warungnya sudah tutup. Onde mande...!!
Ayo lanjut Kelana Kuliner bersamaku....

RESEP


Bahan:
1 ekor bebek, dipotong menjadi empat atau enam
Bumbu:
5 butir bawang merah
5 siung bawang putih (kesuna)
300 g cabai hijau
100 g bawang merah goreng
½ jempol (2 cm)kunyit
1 jempol (2 cm) jahe
1 jempol (2 cm)lengkuas
3 butir kemiri
1 batang serai
1 lembar daun kunyit
3 lembar daun jeruk purut
Garam secukupnya

Cara membuat:

Bebek dibersihkan, kemudian diasap (dipanggang agak jauh dari bara), sampai minyak (lemak)-nya menetes
Semua bumbu dihaluskan – kecuali daun kunyit, daun jeruk purut, dan serai – kemudian ditumis dengan sedikit minyak
Masukkan bebek – termasuk jerohan – ke dalam tumisan bumbu bersama daun kunyit, daun jeruk purut, dan serai, kemudian tambahkan 1 gelas air. (Hanya bila diingini, juga boleh ditambah dengan santan)
Dimasak (diungkep) dengan api sedang sampai daging itik menjadi empuk. Ketika mencapai setengah matang, masukkan bawang merah goreng.

Resep diperoleh dari:
Ibu Nini
RM Ngarai
Jl. Ngarai Binuang 41
Bukittinggi
Telp: 0752 35574
— with Nora Tampubolon.
KELANA KULINER (SUMATERA BARAT)

GULAI ITIAK LADO MUDO

Satu lagi kuliner khas yang jangan sampai dilewatkan bila kamu berkunjung ke ranah Minang alias provinsi Sumatera Barat yaitu Gulai Itiak Lado Mudo ( Gulai bebek cabe hijau ). Kuliner satu ini teristimewa di daerah Bukittinggi, Batusangkar dan sekitarnya. Aslinya berasal dari Kotogadang, sebuah daerah sejuk dan indah penuh suasana pedesaan di kaki gunung Singgalang di luar kota Bukittinggi arah ke danau Maninjau. Mungkin karena daerah yg sejuk itulah membuat orang disana gemar memasak agak pedas guna menghangatkan badan.
Gulai ini awalnya adalah masakan yang biasa dihidangkan pada acara2 selamatan, kenduri atau pesta adat di Kotogadang dan sekitarnya.
Gulai ini istimewanya karena kuahnya yang sangat kental berbumbu cabe hijau yang cukup pedas. Saking kentalnya sehingga berpenampilan menggumpal tidak encer seperti opor ataupun kare, karenanya dapat juga dijadikan sambal colekan untuk si itiak (bebek) itu sendiri maupun lauk pauk yang lain bahkan lalapan sayuran rebus. Uniknya kekentalan ini bukan berasal dari santan tapi dari kemiri yg jadi salah satu bumbu masakan ini. Santan tidak digunakan agar itiak (bebek) nya lebih segar, walaupun banyak kreasi baru yang kini menggunakan santan agar lebih lemak gurih. Tentunya si kuah ini berwarna kehijauan karena penggunaan si lado mudo alias cabe hijau tadi.
Aku menikmati gulai khas ini di dua tempat, yaitu di bawah lembah Ngarai Sianok yang pemandangannya indah di Bukittinggi dan di warung makan pinggir sawah yang juga indah sekali di jalan menuju kota Batusangkar dari arah Bukittinggi. Di kedua tempat itu ada beberapa warung makan yang menyediakan menu ini. Namun jangan lewat dari jam makan siang kalau tidak mau kecewa tinggal dapat kuahnya saja, saking larisnya hehe... Apalagi untuk makan malam, warungnya sudah tutup. Onde mande...!!
Ayo lanjut Kelana Kuliner bersamaku....

RESEP


Bahan:
1 ekor bebek, dipotong menjadi empat atau enam
Bumbu:
5 butir bawang merah
5 siung bawang putih (kesuna)
300 g cabai hijau
100 g bawang merah goreng
½  jempol (2 cm)kunyit
1 jempol (2 cm)  jahe
1 jempol (2 cm)lengkuas
3 butir kemiri
1 batang serai
1 lembar daun kunyit
3 lembar daun jeruk purut
Garam secukupnya

Cara membuat:

    Bebek dibersihkan, kemudian diasap (dipanggang agak jauh dari bara), sampai minyak (lemak)-nya menetes
    Semua bumbu dihaluskan – kecuali daun kunyit, daun jeruk purut, dan serai – kemudian ditumis dengan sedikit minyak
    Masukkan bebek – termasuk jerohan – ke dalam tumisan bumbu bersama daun kunyit, daun jeruk purut, dan serai, kemudian tambahkan 1 gelas air. (Hanya bila diingini, juga boleh ditambah dengan santan)
    Dimasak (diungkep) dengan api sedang sampai daging itik menjadi empuk. Ketika mencapai setengah matang, masukkan bawang merah goreng.

Resep diperoleh dari:
Ibu Nini
RM Ngarai
Jl. Ngarai Binuang 41
Bukittinggi
Telp: 0752 35574

BACEM TEMPE TAHU

BACEM TEMPE TAHU

Siapa yang tidak kenal bacem, makanan dual fungsi khas dari Jawa Tengah & Yogyakarta ini. Yup, bacem itu bisa menjadi lauk untuk makan, sekaligus bisa juga menjadi cemilan. Berbahan dasar tahu dan tempe, bacem selalu menjadi menu pelengkap yang wajib ada dalam setiap sajian hidangan Jawa Tengah bagian timur (Mataraman). Legitnya tempe dan tahu ditingkahi rasa gurih dan manis khas gula merah dengan aroma bumbu yang kuat. Sungguh sensasi yang luar biasa dalam setiap gigitan apalagi sambil ditemani jadah ketan khas Kaliurang, Yogyakarta. Hmmm, citarasa tanah air yang tak mungkin terlupakan

RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur

Bahan Bacem Tahu Tempe

250 gram tempe
4 buah tahu putih kotak kecil
500 ml air kelapa
3 sendok makan kecap manis
2 sendok makan gula merah yang sudah di iris-iris
1 sendok makan air asam kental
1 sendok teh garam
2 lembar daun salam
1 cm lengkuas yang sudah dimemarkan
500 ml minyak sayur untuk menggoreng


Bumbu Halus Bacem Tahu Tempe

4 siung bawang putih
4 butir bawang merah
1 sendok teh ketumbar
2 butir kemiri


Cara Membuat Bacem Tahu Tempe

Potong tempe setebal 1,5 cm, kerat pada kedua permukaannya. Belah tahu secara diagonal ataupun melintang dan sisihkan.
Campur air kelapa dengan bumbu halus, kecap, gula merah, air asam, dan garam, lalu aduk hingga rata.
Tata tempe, tahu, lengkuas, dan daun salam dalam panci anti lengket (teflon). Siram dengan air kelapa yang telah di beri bumbu tadi, lalu didihkan dengan api kecil sampai airnya susut. Jika sudah, angkat.
Panaskan minyak sayur, lalu goreng tahu dan tempe bacem sebentar. Angkat dan siap disajikan.
SERIAL SI MBOK MASAK

BACEM TEMPE TAHU

Siapa yang tidak kenal bacem, makanan dual fungsi khas dari Jawa Tengah & Yogyakarta ini. Yup, bacem itu bisa menjadi lauk untuk makan, sekaligus bisa juga menjadi cemilan. Berbahan dasar tahu dan tempe, bacem selalu menjadi menu pelengkap yang wajib ada dalam setiap sajian hidangan Jawa Tengah bagian timur (Mataraman). Legitnya tempe dan tahu ditingkahi rasa gurih dan manis khas gula merah dengan aroma bumbu yang kuat. Sungguh sensasi yang luar biasa dalam setiap gigitan apalagi sambil ditemani jadah ketan khas Kaliurang, Yogyakarta. Hmmm, citarasa tanah air yang tak mungkin terlupakan

RESEP

Bahan Bacem Tahu Tempe

    250 gram tempe
    4 buah tahu putih kotak kecil
    500 ml air kelapa
    3 sendok makan kecap manis
    2 sendok makan gula merah yang sudah di iris-iris
    1 sendok makan air asam kental
    1 sendok teh garam
    2 lembar daun salam
    1 cm lengkuas yang sudah dimemarkan
    500 ml minyak sayur untuk menggoreng


Bumbu Halus Bacem Tahu Tempe

    4 siung bawang putih
    4 butir bawang merah
    1 sendok teh ketumbar
    2 butir kemiri


Cara Membuat Bacem Tahu Tempe

    Potong tempe setebal 1,5 cm, kerat pada kedua permukaannya. Belah tahu secara diagonal ataupun melintang dan sisihkan.
    Campur air kelapa dengan bumbu halus, kecap, gula merah, air asam, dan garam, lalu aduk hingga rata.
    Tata tempe, tahu, lengkuas, dan daun salam dalam panci anti lengket (teflon). Siram dengan air kelapa yang telah di beri bumbu tadi, lalu didihkan dengan api kecil sampai airnya susut. Jika sudah, angkat.
    Panaskan minyak sayur, lalu goreng tahu dan tempe bacem sebentar. Angkat dan siap disajikan.

IKAN LEMPAH KUNING

SERIAL MASAKAN MAK KAMI

Mungkin teman2 di grup KULINER ORANG TIMUR ini, khususnya yang bukan berasal dari daerah yang sama denganku, ada yang bertanya kok aku belum pernah menampilkan masakan yang berasal dari daerahku sendiri yaitu daerah Bangka.
Nah...karena hari ini adalah HARI IBU, untuk menghormati dan mengenang ibuku tercinta, maka aku akan tampilkan beberapa masakan khas Bangka yang sering dimasak ibuku dan sangat aku gemari dan pastinya digemari oleh orang Bangka semuanya..
Inilah dia SERIAL MASAKAN MAK KAMI. ('"Mak" adalah panggilan untuk "Ibu" dalam bahasa melayu umumnya dan melayu Bangka khususnya)

Yang pertama adalah masakan yang paling populer di Bangka yaitu IKAN LEMPAH KUNING.
Masakan ini adalah masakan ikan berkuah segar, berwarna kuning dari kunyit segar, dengan rasa asam pedas ditingkahi gurihnya belacan (terasi)....ya masakan Bangka umumnya tidak lepas dari belacan sebagai bagian utama bumbunya.
Ingat Bangka tentu ingat terasi alias belacan.

Lempah kuning umumnya menggunakan bahan baku ikan dan buah nanas. Namun dalam variasinya, bisa juga hanya ikan tanpa nanas, ataupun ikannya diganti udang, cumi cumi (sotong), daging sapi bahkan ayam (tidak lazim bagi orang Bangka). Nanas pun bisa diganti timun, kacang panjang, sawi pahit, mangga muda sampai kulit buah rambai siap dihajar...hehe.
Berbeda dengan masakan asam pedas pada umumnya, maka lempah kuning tidak menggunakan minyak atau tumis menumis makanya kuahnya terasa sangat segar dan sehat.
Di daerah tetangga Bangka yaitu Belitung yang satu provinsi sebagai Kepulauan Bangka Belitung, masakan ini disebut "GANGAN", tapi bedanya kalau gangan ada penambahan kemiri pada bumbunya sehingga kuahnya sedikit lebih pekat dan aromanya kemirinya terasa. Sama sama enaklah kedua versi itu.

Inilah resep LEMPAH KUNING.
 
Resep: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur

LEMPAH KUNING (BERNANAS)

Bahan:

1 kg ikan laut (ikan merah, ikan kerisi, ikan bulat, ikan tenggiri, ikan kembung dll )
6 siung Bawang Merah
3 siung Bawang Putih
3 cm Laos (lengkuas)
1 jempol Kunyit
1 kepal Terasi (Belacan)
1 kepal Asam
6 buah cabe besar keriting
4 buah cabe rawit merah (atau lebih bagi yg suka pedas)
Garam & Gula secukupnya
1 buah Nanas yg tidak terlalu matang (biasanya lempah kuning ikan memakai buah nanas sebagai tambahan)

Cara Membuatnya:

Semua bumbu kecuali asam dihaluskan, masukkan air secukupnya agar bumbu berkuah berwarna kuning lalu dimasak. Asam dibuat air asam, lalu tuangkan. Masukkan ikan selanjutnya nanas yang telah diiris tipis. Masukkan garam dan gula sambil dicicipi hingga terasa pas rasanya.
Setelah mendidih, beraroma wangi nanas dgn kunyit dan ikan telah masak baru diangkat dan siap dihidangkan

Sampai jumpa di SERIAL MASAKAN MAK KAMI berikutnya.
SERIAL MASAKAN MAK KAMI

Mungkin teman2 di grup KULINER ORANG TIMUR ini, khususnya yang bukan berasal dari daerah yang sama denganku, ada yang bertanya kok aku belum pernah menampilkan masakan yang berasal dari daerahku sendiri yaitu daerah Bangka.
Nah...karena hari ini adalah HARI IBU, untuk menghormati dan mengenang ibuku tercinta, maka aku akan tampilkan beberapa masakan khas Bangka yang sering dimasak ibuku dan sangat aku gemari dan pastinya digemari oleh orang Bangka semuanya..
Inilah dia SERIAL MASAKAN MAK KAMI. ('"Mak" adalah panggilan untuk "Ibu" dalam bahasa melayu umumnya dan melayu Bangka khususnya)

Yang pertama adalah masakan yang paling populer di Bangka yaitu IKAN LEMPAH KUNING.
Masakan ini adalah masakan ikan berkuah segar, berwarna kuning dari kunyit segar, dengan rasa asam pedas ditingkahi gurihnya belacan (terasi)....ya masakan Bangka umumnya tidak lepas dari belacan sebagai bagian utama bumbunya.
Ingat Bangka tentu ingat terasi alias belacan.

Lempah kuning umumnya menggunakan bahan baku ikan dan buah nanas. Namun dalam variasinya, bisa juga hanya ikan tanpa nanas, ataupun ikannya diganti udang, cumi cumi (sotong), daging sapi bahkan ayam (tidak lazim bagi orang Bangka). Nanas pun bisa diganti timun, kacang panjang, sawi pahit, mangga muda sampai kulit buah rambai siap dihajar...hehe.
Berbeda dengan masakan asam pedas pada umumnya, maka lempah kuning tidak menggunakan minyak atau tumis menumis makanya kuahnya terasa sangat segar dan sehat. 
Di daerah tetangga Bangka yaitu Belitung yang satu provinsi sebagai Kepulauan Bangka Belitung, masakan ini disebut "GANGAN", tapi bedanya kalau gangan ada penambahan kemiri pada bumbunya sehingga kuahnya sedikit lebih pekat dan aromanya kemirinya terasa. Sama sama enaklah kedua versi itu. 

Inilah resep LEMPAH KUNING.

LEMPAH KUNING (BERNANAS)

Bahan:

1 kg ikan laut (ikan merah, ikan kerisi, ikan bulat, ikan tenggiri, ikan kembung dll )
6 siung Bawang Merah
3 siung Bawang Putih
3 cm Laos (lengkuas)
1 jempol Kunyit
1 kepal Terasi (Belacan)
1 kepal Asam
6 buah cabe besar keriting
4 buah cabe rawit merah (atau lebih bagi yg suka pedas)
Garam & Gula secukupnya
1 buah Nanas yg tidak terlalu matang (biasanya lempah kuning ikan memakai buah nanas sebagai tambahan)

Cara Membuatnya:

Semua bumbu kecuali asam dihaluskan, masukkan air secukupnya agar bumbu berkuah berwarna kuning lalu dimasak. Asam dibuat air asam, lalu tuangkan. Masukkan ikan selanjutnya nanas yang telah diiris tipis. Masukkan garam dan gula sambil dicicipi hingga terasa pas rasanya.
Setelah mendidih, beraroma wangi nanas dgn kunyit dan ikan telah masak baru diangkat dan siap dihidangkan

Sampai jumpa di SERIAL MASAKAN MAK KAMI berikutnya.

KEMBUNG BETELOK

SERIAL MASAKAN MAK KAMI (Masakan Melayu Bangka)

KEMBUNG BETELOK

Masakan khas Bangka favorit berikutnya yang aku tampilkan adalah "Kembung Betelok". Yaitu ikan kembung yang dikerok dagingnya lalu dibuat semacam otak otak dan kemudian dimasukkan atau dibungkus kembali dengan kulit dan kepalanya yang selanjutnya digoreng. Unik kan ? Memang harus telaten dan perlu latihan beberapa kali untuk menghasilkan kembung betelok yang sempurna. Tidak boleh sambil ngerumpi atau nonton sinetron....hihihi.
Kembung Betelok sangat disukai semua orang Bangka untuk lauk makan nasi. Apalagi dicocol dengan kecap Bangka yang diberi perasan jeruk kunci (jeruk sambal khas Bangka Belitung) dan irisan cabe rawit. Awwww...."nyamen umon umon" kata orang Bangka.
Inilah resepnya untuk kamu semua.


KEMBUNG BETELOK
 
Resep: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur


5 ekor ikan kembung yang gemuk
250 cc santan kental
5 siung bawang merah
5 siung bawang putih
2 cm lengkuas
3 cm kencur
1 sdm ketumbar giling
5 btr kemiri
garam secukupnya
gula secukupnya

1. Bersihkan ikan, buang insang dan kotorannya. Pukul2 badan ikan spy tulang mudah ditarik. Lepaskan tulangnya dari kepala, lalu ditarik keluar, tahan ekornya hingga tulang putus dan ekor tetap menempel. Kerok dagingnya dgn sendok, hati2 jgn sampai kulitnya robek.
2. Campurkan daging ikan dgn semua bumbu yg telah dihaluskan, masukkan santan sedikit2 sambil adonan di remas2 agar merata dan licin.
3.Masukkan adonan ke dalam kulit ikan tadi hingga rongga kepala. Tata kembali ikan ke bentuk semula, usahakan adonan tertutup kulit semua.
4.Panaskan minyak di wajan, goreng ikannya dgn cara goreng rendam.
5.Hidangkan dgn cara di potong2 spt pada gambar diatas.

Dimakan dgn cocolan kecap Bangka (asin/manis) diberi cabe rawit dan perasan jeruk kunci.
SERIAL MASAKAN MAK KAMI (Masakan Melayu Bangka)

KEMBUNG BETELOK

Masakan khas Bangka favorit berikutnya yang aku tampilkan adalah "Kembung Betelok". Yaitu ikan kembung yang dikerok dagingnya lalu dibuat semacam otak otak dan kemudian dimasukkan atau dibungkus kembali dengan kulit dan kepalanya yang selanjutnya digoreng. Unik kan ? Memang harus telaten dan perlu latihan beberapa kali untuk menghasilkan kembung betelok yang sempurna. Tidak boleh sambil ngerumpi atau nonton sinetron....hihihi. 
Kembung Betelok sangat disukai semua orang Bangka untuk lauk makan nasi. Apalagi dicocol dengan kecap Bangka yang diberi perasan jeruk kunci (jeruk sambal khas Bangka Belitung) dan irisan cabe rawit. Awwww...."nyamen umon umon" kata orang Bangka.
Inilah resepnya untuk kamu semua.


KEMBUNG BETELOK 

5 ekor ikan kembung yang gemuk
250 cc santan kental
5 siung bawang merah
5 siung bawang putih
2 cm lengkuas
3 cm kencur
1 sdm ketumbar giling
5 btr kemiri
garam secukupnya
gula secukupnya

1. Bersihkan ikan, buang insang dan kotorannya. Pukul2 badan ikan spy tulang mudah ditarik. Lepaskan tulangnya dari kepala, lalu ditarik keluar, tahan ekornya hingga tulang putus dan ekor tetap menempel. Kerok dagingnya dgn sendok, hati2 jgn sampai kulitnya robek.
2. Campurkan daging ikan dgn semua bumbu yg telah dihaluskan, masukkan santan sedikit2 sambil adonan di remas2 agar merata dan licin.
3.Masukkan adonan ke dalam kulit ikan tadi hingga rongga kepala. Tata kembali ikan ke bentuk semula, usahakan adonan tertutup kulit semua.
4.Panaskan minyak di wajan, goreng ikannya dgn cara goreng rendam.
5.Hidangkan dgn cara di potong2 spt pada gambar diatas.

Dimakan dgn cocolan kecap Bangka (asin/manis) diberi cabe rawit dan perasan jeruk kunci.

I FU MIE

I FU MIE

Kalau aku makan di restoran "Solaria", menu andalanku adalah Ifu mie. Bagiku, Ifu mie disitu enak sekali. Mie garingnya itu kalau sudah tersentuh kuah kentalnya, jadi lentur lentur kenyal seperti karet dengan resapan bumbu kuah yang pas banget di lidah. Cita rasa cap cay khas masakan cina yang sudah disesuaikan dengan lidah Indonesia umumnya. Tentu saja mie garing yang belum kena kuah nikmat dikunyah kriak kriuk gurih kayak keripik...hmmmm.

Ifu mie adalah sejenis makanan Tionghoa. Makanan ini berupa bakmie yang telah direbus lalu digoreng lagi sampai garing berbentuk sarang. Kemudian di atasnya disiram dengan tumisan sayuran, biasanya semacam cap cay.

Berikut, aku punya resep ifu mie yang masih asli ala chinese food. Kalau kamu ingin menyederhanakan bumbunya bisa saja bila sulit mendapatkan kecap ikan dan ang ciu. Pakai kaldu instan atau blok juga bisa, namun rasanya menjadi ifu mie versi lidah umum.


RESEP: Yan Julian Syarif
Kuliner Orang Timur


Bahan

2 bks mie telor, rebus hg matang lalu goreng dalam minyak yg banyak dan panas hingga garing seperti kerupuk
( Kalau tdk mau repot, bisa beli ifu mie kering, tinggal digoreng )

100 gram daging ayam
100 gram udang
50 gram cumi
50 gram jamur kancing
1 lembar sawi putih / sawi hijau
1 lembar kol (lembaran luar)
10 buah kapri
½ buah wortel
½ buah kembang kol
½ buah bawang bombay
3 siung bawang putih
2 cm jahe
2 sendok makan tepung sagu / maizena
¼ sendok teh lada bubuk
½ sendok makan kecap asin
½ sendok teh garam
½ sendok makan ang ciu
½ sendok makan kecap ikan
1 sendok teh minyak wijen
200 ml air
minyak goreng secukupnya

Cara Memasak

Bersihkan, iris tipis daging ayam. Sisihkan.
Bersihkan, kupas dan belah udang menjadi 2 bagian. Sisihkan.
Bersihkan, potong dan kerat-kerat badan cumi. Sisihkan.
Bersihkan, belah jamur kancing menjadi 2 bagian. Sisihkan.
Bersihkan, potong 2 cm sawi putih / hijau, kol atau sesuai selera anda. Sisihkan.
Bersihkan, potong kapri sesuai selera anda. Sisihkan.
Bersihkan, iris wortel menyerong atau sesuai selera anda.
Bersihkan, potong kembang kol menurut kuntumnya. Sisihkan.
Bersihkan, iris memanjang bawang bombay. Sisihkan.
Bersihkan, cincang bawang putih. Sisihkan.
Bersihkan, memarkan jahe. Sisihkan.
Taruh tepung sagu / maizena kedalam sebuah gelas, beri 2 sendok makan air. Aduk rata. Sisihkan.
Panaskan 2 sendok makan minyak goreng. Tumis bawang putih, bawang bombay dan jahe sampai harum.
Masukkan daging ayam, udang dan cumi. Aduk sampai berubah warna.
Masukkan wortel, sawi putih, kol, kembang kol, kapri dan jamur kancing. Tumis sampai agak layu.
Masukkan air, lada bubuk, kecap asin, ang ciu, kecap ikan, garam. Setelah sayuran matang beri larutan tepung sagu, masukkan sedikit-sedikit sambil diaduk-aduk sampai mendidih. Campur rata dengan minyak wijen. Angkat.
Hidangkan i fu mi di mangkuk, siram dengan tumisan daging dan sayuran. Taburi bawang goreng di atasnya. Bubuhi saus sambal sesuai selera.

Catatan
Porsi untuk 2 orang.

Masakan ini emang enak banget lho, ada tumisan sayuran, daging ayam, udang dan cumi yang disiramkan ke atas i fu mi. Menumis cuminya jangan kelamaan ya, takut jadi keras dan tidak enak. Sayuran juga jangan kelamaan menumisnya, nanti jadi tidak crunchy, disamping vitaminnya bisa hilang juga.
I FU MIE

Kalau aku makan di restoran "Solaria", menu andalanku adalah Ifu mie. Bagiku, Ifu mie disitu enak sekali. Mie garingnya itu kalau sudah tersentuh kuah kentalnya, jadi lentur lentur kenyal seperti karet dengan resapan bumbu kuah yang pas banget di lidah. Cita rasa cap cay khas masakan cina yang sudah disesuaikan dengan lidah Indonesia umumnya. Tentu saja mie garing yang belum kena kuah nikmat dikunyah kriak kriuk gurih kayak keripik...hmmmm.

Ifu mie adalah sejenis makanan Tionghoa. Makanan ini berupa bakmie yang telah direbus lalu digoreng lagi sampai garing berbentuk sarang. Kemudian di atasnya disiram dengan tumisan sayuran, biasanya semacam cap cay.

Berikut, aku punya resep ifu mie yang masih asli ala chinese food. Kalau kamu ingin menyederhanakan bumbunya bisa saja bila sulit mendapatkan kecap ikan dan ang ciu. Pakai kaldu instan atau blok juga bisa, namun rasanya menjadi ifu mie versi lidah umum.

RESEP

Bahan

    2 bks mie telor, rebus hg matang lalu goreng dalam minyak yg banyak dan panas   hingga garing seperti kerupuk
    ( Kalau tdk mau repot, bisa beli ifu mie kering, tinggal digoreng )

100  gram  daging ayam
100  gram  udang
50  gram  cumi
50  gram  jamur kancing
1  lembar  sawi putih / sawi hijau
1  lembar  kol (lembaran luar)
10  buah  kapri
½  buah  wortel
½  buah  kembang kol
½  buah  bawang bombay
3  siung  bawang putih
2  cm  jahe
2  sendok makan  tepung sagu / maizena
¼  sendok teh  lada bubuk
½  sendok makan  kecap asin
½  sendok teh  garam
½  sendok makan  ang ciu
½  sendok makan  kecap ikan
1  sendok teh  minyak wijen
200  ml  air
minyak goreng secukupnya

Cara Memasak
 
  Bersihkan, iris tipis daging ayam. Sisihkan.
 Bersihkan, kupas dan belah udang menjadi 2 bagian. Sisihkan.
 Bersihkan, potong dan kerat-kerat badan cumi. Sisihkan.
 Bersihkan, belah jamur kancing menjadi 2 bagian. Sisihkan.
 Bersihkan, potong 2 cm sawi putih / hijau, kol atau sesuai selera anda. Sisihkan.
 Bersihkan, potong kapri sesuai selera anda. Sisihkan.
 Bersihkan, iris wortel menyerong atau sesuai selera anda.
 Bersihkan, potong kembang kol menurut kuntumnya. Sisihkan.
  Bersihkan, iris memanjang bawang bombay. Sisihkan.
  Bersihkan, cincang bawang putih. Sisihkan.
  Bersihkan, memarkan jahe. Sisihkan.
  Taruh tepung sagu / maizena kedalam sebuah gelas, beri 2 sendok makan air. Aduk rata. Sisihkan.
 Panaskan 2 sendok makan minyak goreng. Tumis bawang putih, bawang bombay dan jahe sampai harum.
  Masukkan daging ayam, udang dan cumi. Aduk sampai berubah warna.
  Masukkan wortel, sawi putih, kol, kembang kol, kapri dan jamur kancing. Tumis sampai agak layu.
  Masukkan air, lada bubuk, kecap asin, ang ciu, kecap ikan, garam. Setelah sayuran matang beri larutan tepung sagu, masukkan sedikit-sedikit sambil diaduk-aduk sampai mendidih. Campur rata dengan minyak wijen. Angkat.
 Hidangkan i fu mi di mangkuk, siram dengan tumisan daging dan sayuran. Taburi bawang goreng di atasnya. Bubuhi saus sambal sesuai selera.

Catatan
Porsi untuk 2 orang.

Masakan ini emang enak banget lho, ada tumisan sayuran, daging ayam, udang dan cumi yang disiramkan ke atas i fu mi. Menumis cuminya jangan kelamaan ya, takut jadi keras dan tidak enak. Sayuran juga jangan kelamaan menumisnya, nanti jadi tidak crunchy, disamping vitaminnya bisa hilang juga.

KLAPPERTAART

KLAPPERTAART

Hari Natal bertamu ke rumah teman yang orang Manado.. . hmmm sudah dapat ditebak akan disuguhi kue klappertaart, salah satu kue khas Manado yang jadi andalan mereka untuk dihidangkan pada acara pesta pesta dan hari natal di kalangan menengah ke atas yg sungguh lezat. Wow benar saja. Langsung serbu.

Dari namanya yang berbahasa Belanda yang artinya "tart kelapa" atau "coconut cake" jelaslah bahwa kue ini adalah berasal dari bangsa Belanda di Manado di masa lalu, yang memanfaatkan berlimpahnya hasil buah kelapa bermutu di Sulawesi Utara. Dan kebetulan pula orang Manado di masa pendudukan Belanda sangat suka mengadopsi segala hal yang menarik dari kehidupan orang Belanda termasuk beberapa jenis kulinernya yang tentunya kemudian disesuaikan dengan selera setempat.

Klappertaart bahan dasarnya adalah kelapa muda, tepung terigu, susu, mentega dan telur. Terdapat beberapa macam cara memasak klappertaart. Bila dipanggang yang terkadang menggunakan roti, maka akan menghasilkan klappertaart dalam bentuk yang padat, bisa dipotong layaknya kue taart pada umumnya. Tetapi ada juga cara memasak yang tidak panggang. Ini akan menghasilkan tekstur yang begitu lembut, seperti memakan custard yang langsung meleleh begitu masuk ke mulut. Kue ini paling nikmat bila disantap dalam keadaan dingin jadi tidak boleh dibiarkan terlalu lama di luar pendingin.

Klappertaart termasuk kue yang mengandung kalori yang cukup tinggi. Ada pengusaha klappertaart yang mencari campuran adonan yang lebih rendah jumlah kandungan kalorinya bagi yang sedang menjalani diet rendah kalori.

Berikut adalah resep klappertaart yang dipanggang.

RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur

BAHAN :
- 3 sdm tepung terigu
- 3 sdm susu kental manis
- 100 ml air kelapa muda
- 300 gram daging kelapa muda
- 4 butir kuning telur
- 50 gram gula pasir
- 1/2 sdt vanili bubuk
- 1/4 sdt rhum
- 2 butir putih telur
- 1 sdm gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 2 sdm kenari, iris tipis
- 2 sdm kismis
- 1 sdm kayumanis bubuk
- Margarin untuk mengoles

CARA MEMBUAT KLAPPERTAART :
1. Oleskan loyang alumunium foil bulat diameter 8 cm dengan margarin, sisihkan.
2. Campur tepung terigu, susu kental manis dan air kelapa muda, aduk rata.
Tambahkan kelapa muda, aduk rata, sisihkan.
3. Kocok kuning telur, gula dan vanili hingga putih dan gula larut, masukkan
campuran kelapa muda tadi, aduk rata. Pindahkan ke dalam panci,
masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga mengental.
Tambahkan rhum, aduk rata dan angkat.
4. Tuang dalam loyang beroles margarin tadi, isi hingga 3/4 cetakan.
5. Kocok putih telur dan garam, masukkan sedikit demi sedikit gula pasir.
Kocok terus hingga kaku.Masukkan diatas adonan susu tadi, ratakan.
Tabur atasnya dengan kenari cincang, kismis dan kayu manis bubuk.
7. Panggang dalam oven dengan suhu 180°C selama 30 menit.
Sajikan di atas ‘cake set” dalam keadaan suhu biasa ataupun didinginkan dulu dalam kulkas.

Resep tersebut untuk 5 buah
SERIAL KUE MANADO

KLAPPERTAART

Hari Natal bertamu ke rumah teman yang orang Manado.. . hmmm sudah dapat ditebak akan disuguhi kue klappertaart, salah satu kue khas Manado yang jadi andalan mereka untuk dihidangkan pada acara pesta pesta dan hari natal di kalangan menengah ke atas yg sungguh lezat. Wow benar saja. Langsung serbu.

Dari namanya yang berbahasa Belanda yang artinya "tart kelapa" atau "coconut cake" jelaslah bahwa kue ini adalah berasal dari bangsa Belanda di Manado di masa lalu, yang memanfaatkan berlimpahnya hasil buah kelapa bermutu di Sulawesi Utara. Dan kebetulan pula orang Manado di masa pendudukan Belanda sangat suka mengadopsi segala hal yang menarik dari kehidupan orang Belanda termasuk beberapa jenis kulinernya yang tentunya kemudian disesuaikan dengan selera setempat.

Klappertaart bahan dasarnya adalah kelapa muda, tepung terigu, susu, mentega dan telur. Terdapat beberapa macam cara memasak klappertaart. Bila dipanggang yang terkadang menggunakan roti, maka akan menghasilkan klappertaart dalam bentuk yang padat, bisa dipotong layaknya kue taart pada umumnya. Tetapi ada juga cara memasak yang tidak panggang. Ini akan menghasilkan tekstur yang begitu lembut, seperti memakan custard yang langsung meleleh begitu masuk ke mulut. Kue ini paling nikmat bila disantap dalam keadaan dingin jadi tidak boleh dibiarkan terlalu lama di luar pendingin.

Klappertaart termasuk kue yang mengandung kalori yang cukup tinggi. Ada pengusaha klappertaart yang mencari campuran adonan yang lebih rendah jumlah kandungan kalorinya bagi yang sedang menjalani diet rendah kalori.

Berikut adalah resep klappertaart yang dipanggang.

RESEP

BAHAN :
- 3 sdm tepung terigu
- 3 sdm susu kental manis
- 100 ml air kelapa muda
- 300 gram daging kelapa muda
- 4 butir kuning telur
- 50 gram gula pasir
- 1/2 sdt vanili bubuk
- 1/4 sdt rhum
- 2 butir putih telur
- 1 sdm gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 2 sdm kenari, iris tipis
- 2 sdm kismis
- 1 sdm kayumanis bubuk
- Margarin untuk mengoles

CARA MEMBUAT KLAPPERTAART :
1. Oleskan loyang alumunium foil bulat diameter 8 cm dengan margarin, sisihkan.
2. Campur tepung terigu, susu kental manis dan air kelapa muda, aduk rata.
Tambahkan kelapa muda, aduk rata, sisihkan.
3. Kocok kuning telur, gula dan vanili hingga putih dan gula larut, masukkan
campuran kelapa muda tadi, aduk rata. Pindahkan ke dalam panci,
masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga mengental.
Tambahkan rhum, aduk rata dan angkat.
4. Tuang dalam loyang beroles margarin tadi, isi hingga 3/4 cetakan.
5. Kocok putih telur dan garam, masukkan sedikit demi sedikit gula pasir.
Kocok terus hingga kaku.Masukkan diatas adonan susu tadi, ratakan.
Tabur atasnya dengan kenari cincang, kismis dan kayu manis bubuk.
7. Panggang dalam oven dengan suhu 180°C selama 30 menit.
Sajikan di atas ‘cake set” dalam keadaan suhu biasa ataupun didinginkan dulu dalam kulkas.

Resep tersebut untuk 5 buah

SAMBAL MATAH KHAS BALI

SAMBAL MATAH KHAS BALI

Sambal matah merupakan sambal tradisional khas dari daerah Bali. Citarasanya yang pedas, sedikit asin dan asam terasa sangat nikmat di lidah, membuat anda tak mau berhenti menyantapnya. Apalagi kalau saat memakannya sambil mendengarkan suara alunan gamelan Bali. Jreng..jreng..wuihh..haihai!!

'Matah" dalam bahasa Bali artinya "mentah". Memang sambal ini bahan2nya dipertahankan sesegar mungkin, tidak diulek atau dimasak hingga matang.
Sambal ini biasanya dihidangkan untuk menemani menyantap masakan khas Bali seperti ayam/bebek betutu, sate lilit, nasi campur Bali ataupun untuk ikan bakar.

Jika anda berkunjung ke restoran bali anda pasti akan mendapatkan sambal ini. Namun anda juga dengan mudahnya bisa membuat sendiri di rumah untuk disantap bersama keluarga walaupun tidak untuk mendampingi masakan khas Bali.

RESEP

Bahan :
· 3 Sendok makan minyak sayur
· 1 Sendok makan terasi
· 3 Butir bawang merah yang diris tipis
· 2 Butir bawang putih yang diiris tipis
· 3 Buah cabai rawit merah yang diiris halus
· 1 Batang serai yang di ambil bagian putihnya lalu iris halus
· 2 Lembar daun jeruk purut yang diris halus
· 1 Butir jeruk limau /jeruk nipis, peras airnya
· ½ Sendok teh garam

Cara membuatnya :

Pertama panaskan minyak, goreng terasi hingga harum lalu matikan apinya. Tunggu dulu kira kira 1 menit.
Masukkan bahan2 yg lainnya ke dalam gorengan yg sudah tidak aktif tersebut.
Aduk dengan bahan hingga rata
Beri air perasan jeruk limau / nipis, aduk rata dan sajikan.
SERIAL SAMBAL SAMBAL

SAMBAL MATAH KHAS BALI

Sambal matah merupakan sambal tradisional khas dari daerah Bali. Citarasanya yang pedas, sedikit asin dan asam terasa sangat nikmat di lidah, membuat anda tak mau berhenti menyantapnya. Apalagi kalau saat memakannya sambil mendengarkan suara alunan gamelan Bali. Jreng..jreng..wuihh..haihai!!

'Matah" dalam bahasa Bali artinya "mentah". Memang sambal ini bahan2nya dipertahankan sesegar mungkin, tidak diulek atau dimasak hingga matang.
Sambal ini biasanya dihidangkan untuk menemani menyantap masakan khas Bali seperti ayam/bebek betutu, sate lilit, nasi campur Bali ataupun untuk ikan bakar. 

Jika anda berkunjung ke restoran bali anda pasti akan mendapatkan sambal ini. Namun anda juga dengan mudahnya bisa membuat sendiri di rumah untuk disantap  bersama keluarga walaupun tidak untuk mendampingi masakan khas Bali. 

RESEP

Bahan :
·        3 Sendok makan minyak sayur
·        1 Sendok makan terasi
·        3 Butir bawang merah yang diris tipis
·        2 Butir bawang putih yang diiris tipis
·        3 Buah cabai rawit merah yang diiris halus
·        1 Batang serai yang di ambil bagian putihnya lalu iris halus
·        2 Lembar daun jeruk purut yang diris halus
·        1 Butir jeruk limau /jeruk nipis, peras airnya
·        ½ Sendok teh garam

Cara membuatnya :

Pertama panaskan minyak, goreng terasi hingga harum lalu matikan apinya. Tunggu dulu kira kira 1 menit.
Masukkan bahan2 yg lainnya ke dalam gorengan yg sudah tidak aktif tersebut.
Aduk dengan bahan hingga rata 
Beri air perasan jeruk limau / nipis, aduk rata dan sajikan.

TOGE GORENG

TOGE GORENG

Toge goreng adalah makanan khas Bogor, Jawa Barat. Walau ada juga toge goreng ala Betawi yang juga cukup terkenal.

Walaupun namanya toge goreng tetapi dalam pengolahannya tidak ada proses penggorengannya sama sekali. Penggunaan wajan datar dan serok kayu yang dipakai untuk meracik mie dan tauge mungkin yang disebut ‘proses menggoreng’ walaupun cara itu sebenarnya adalah proses merebus (tanpa banyak air).

Rasa makanan yang ‘cinta’ kedelai ini mungkin agak aneh bagi sebagian orang yang tak biasa. Perpaduan oncom dan tauco plus kecap menyuguhkan rasa yang kental, manis sedikit asam, dan khas. Tetapi jika sudah terlanjur suka, toge goreng adalah penganan yang akan diburu jika menyambangi kota Bogor.

Bahan saus yang digunakan dalam toge goreng ini sebagian besar memang terbuat dari kedelai. Belum lagi togenya sendiri plus ada pula tahu yang semuanya juga dari kedelai. Serba kedelai deh pokoknya. Kedelai memang barang impor tetapi hasil olahannya adalah resep kuliner asli Indonesia.

Oncom merah terbuat dari dari bungkil tahu, yaitu kedelai yang telah diambil proteinnya dalam pembuatan tahu. Makanan ini adalah produk fermentasi yang dilakukan oleh beberapa jenis kapang. Oncom dianggap telah ‘matang’ saat setelah kapang menghasilkan spora.

Tauco adalah bumbu makanan yang terbuat dari biji kedelai yang telah direbus, dihaluskan dan diaduk dengan tepung terigu kemudian didibiarkan sampai tumbuh jamur (fermentasi).

Kecap manis adalah penyedap makanan yang berbentuk cairan pekat dan kental berwarna hitam dengan rasa manis. Bahan dasar pembuatan kecap adalah kedelai atau kedelai hitam.


RESEP

Toge Goreng Bogor

Bahan:

200 gr mie kuning basah, cuci, rendam dengan air panas 5 menit, sisihkan
100 gr toge, cuci, rendam dengan air panas 5 menit, sisihkan
1 buah tahu besar, potong dadu, rebus 5 menit, sisihkan
lontong

Bahan kuah:

Bumbu yang dihaluskan:

3 buah cabai merah
8 butir bawang merah
1 sdt garam
1 sdm gula secukupnya

4 sdm tauco tidak asin
3 batang daun bawang, iris
1 potong oncom merah, diremas-remas hingga tercabik
6 sdm kecap manis
2 sdm minyak untuk menumis
2 cangkir air matang

Cara membuat kuah:

Tumis bumbu halus dan daun bawang hingga harum dan matang
Masukkan tauco, aduk rata
Masukkan oncom, aduk rata
Tambahkan air matang dan kecap, aduk rata
Masak hingga matang dan kuah meniris (kira-kira 10 menit)
Angkat

Cara penyajian:

Atur lontong, mie, toge dan tahu di atas piring, siram dengan kuah
Tambahkan sambal cabai rawit jika kurang pedas

MARTABAK MANIS BANGKA

MARTABAK MANIS BANGKA

Martabak manis yang asli adalah berasal dari pulau Bangka yang awalnya dibuat oleh kalangan masyarakat tionghoa Bangka. Di Bangka tidak disebut martabak tapi "Hoklopan" atau "Pendekok". Martabak manis yaitu yang sudah memakai isi coklat atau keju atau gabungan keduanya menjadi martabak manis spesial dengan ukuran yang spesial pula.
Yang aslinya hanya bertaburkan kacang tanah tumbuk, biji wijen (bijan) dan susu kental manis yang putih. Banyak orang Bangka yang tetap merindukan hoklopan versi asli ini karena rasanya yang tidak bikin enek dan lebih gurih. Pinggiran hoklopannya menipis rapi dan menjadi garing, renyah menjadi cemilan tersendiri.
Tentunya harus pulang ke Bangka dong baru bisa mendapatkannya.
Nah...bagi yang merasa lebih baik repot membuat sendiri daripada harus repot2 terbang ke Bangka, maka berikut ini aku berikan resepnya yang aku dapat dari orang tionghoa Bangka yang pernah berjualan hoklopan. Tentunya resep standar ini bisa kalian buatkan variasi tambahan keju atau meises coklat, susu coklat dan sebagainya jika ingin bikin yang spesial.
Sukur sukur kalau sukses membuatnya, kamu bisa buka usaha jualan martabak manis Bangka ini yaa.


RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur

Bahan:

4 sendok makan ragi ( ragi roti, hefe, fermipan )
1700 cc santan dari 2 kelapa tua
2 sendok teh garam dimasak bersama santan sampai panas suam-suam kuku
1 kg tepung terigu
6 butir telur ayam
60 gram soda kue
2 sendok teh vanili
Margarin / mentega secukupnya
100 gram kacang sangrai ditumbuk kasar
50 gram wijen sangrai
1 kaleng susu kental manis
Gula pasir untuk adonan dan taburan sesuai selera

Cara Membuat :

Masukkan ragi ke dalam campuran santan dan garam. Diamkan 15 menit sampai berbuih, sisihkan
Dalam wadah yang lain campurkan terigu dan telurdan aduk perlahan sambil tuangkan santan sedikit demi sedikit, sampai adonan licin, kemudian tambahkan gula pasir, soda kue dan vanilla
Panaskan loyang martabak bergaris tengah 20 cm yang sudah diolesi mentega
Tuang adonan setebal 1 cm, panggang diatas api dengan nyala sedang
Setelah adonan berlubang, taburkan kacang tanah, wijen, gula pasir dan susu kental manis
Lipat martabak, olesi luarnya dengan mentega, angkat dan hidangkan.

FOTO : HOKLOPAN (PENDEKOK) ASLI DI JALAN PASAR PEMBANGUNAN PANGKALPINANG, BABEL.
Fotografer : Pujo Sumantri
— with Rahmad Sanjaya.
MARTABAK MANIS BANGKA 

Martabak manis yang asli adalah berasal dari pulau Bangka yang awalnya dibuat oleh kalangan masyarakat tionghoa Bangka. Di Bangka tidak disebut martabak tapi "Hoklopan" atau "Pendekok". Martabak manis  yaitu yang sudah memakai isi coklat atau keju atau gabungan keduanya menjadi martabak manis spesial dengan ukuran yang spesial pula. 
Yang aslinya hanya bertaburkan kacang tanah tumbuk, biji wijen (bijan) dan susu kental manis yang putih. Banyak orang Bangka yang tetap merindukan hoklopan versi asli ini karena rasanya yang tidak bikin enek dan lebih gurih. Pinggiran hoklopannya menipis rapi dan menjadi garing, renyah menjadi cemilan tersendiri.
Tentunya harus pulang ke Bangka dong baru bisa mendapatkannya.
Nah...bagi yang merasa lebih baik repot membuat sendiri daripada harus repot2 terbang ke Bangka, maka berikut ini aku berikan resepnya yang aku dapat dari orang tionghoa Bangka yang pernah berjualan hoklopan. Tentunya resep standar ini bisa kalian buatkan variasi tambahan keju atau meises coklat, susu coklat dan sebagainya jika ingin bikin yang spesial.
Sukur sukur kalau sukses membuatnya, kamu bisa buka usaha jualan martabak manis Bangka ini yaa.


RESEP

    Bahan:

    4 sendok makan ragi ( ragi roti, hefe, fermipan )
    1700 cc santan dari 2 kelapa tua
    2 sendok teh garam dimasak bersama santan sampai panas suam-suam kuku
    1 kg tepung terigu
    6 butir telur ayam
    60 gram soda kue
    2 sendok teh vanili
    Margarin / mentega secukupnya
    100 gram kacang sangrai ditumbuk kasar
    50 gram wijen sangrai
    1 kaleng susu kental manis
    Gula pasir untuk adonan dan taburan sesuai selera

    Cara Membuat :

    Masukkan ragi ke dalam campuran santan dan garam. Diamkan 15 menit sampai berbuih, sisihkan
    Dalam wadah yang lain campurkan terigu dan telurdan aduk perlahan sambil tuangkan santan sedikit demi sedikit, sampai adonan licin, kemudian tambahkan gula pasir, soda kue dan vanilla
    Panaskan loyang martabak bergaris tengah 20 cm yang sudah diolesi mentega
    Tuang adonan setebal 1 cm, panggang diatas api dengan nyala sedang
    Setelah adonan berlubang, taburkan kacang tanah, wijen, gula pasir dan susu kental manis
    Lipat martabak, olesi luarnya dengan mentega, angkat dan hidangkan.

FOTO : HOKLOPAN (PENDEKOK) ASLI DI JALAN PASAR PEMBANGUNAN PANGKALPINANG, BABEL.
Fotografer : Pujo Sumantri

AMPYANG KACANG

AMPYANG KACANG

Ampyang kacang adalah makanan kecil tradisional ataupun oleh oleh khas dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dia adalah semacam kue kering yang terdiri dari kacang tanah sangrai yang melekat dalam gumpalan gula jawa atau gula aren bercampur karamel yang membeku dengan sentuhan sedikit aroma jahe. Sudah pasti rasanya manis ditambah gurih dan renyah kacangnya. Enak sudah tentu.

Makanan ini sangat sederhana, tapi untuk membuatnya menjadi ampyang dengan rasa manis yang cukup, kacang yang gurih, gula yang tidak gosong membutuhkan banyak latihan. Resepnya pakai takaran kira kira, ada yang perbandingan gula aren dan kacang nya 1: 1 atau 2: 1. Tergantung dari selera. Tambahkan juga garam. Resep yang saya temukan tidak menggunakan air dan gula putih sebagai tambahan. Resep ini menghasilkan ampyang dengan rasa gula aren yang legit denagn kacang yang renyah.

Beberapa tips membuatnya:

Kacang yang dipanggang lebih renyah, lebih rata matangnya dibandingkan kacang yang disangrai. Panggangan kacang tidak boleh terlalu matang atau mentah. Cirinya jika kulit kacang sudah mulai berwarna coklat tapi tidak gosong, kacang merekah, dan kacang jika dimakan sudah terasa renyah.
Gula aren harus diiris halus terlebih dahulu agar tidak ada gumpalan gula yang belum cair ketika dipanaskan.
Suhu gula yang dipanaskan sangat berpengaruh pada rasa. Jika gula terlalu gosong, rasanya pahit, jika belum cair sempurna dan berkaramel, rasanya kurang mantap.
Gunakan panci berpantat tebal agar penyebaran api pada gula karamel lebih merata.

RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur

Bahan Ampyang:

150 gram kacang tanah yang kualitas baik
125 gram gula merah, disisir
75 gram gula pasir
75 ml air
1 sendok makan air jahe parut
Daun pisang untuk alasnya

Cara Membuat Ampyang:

Sangrai kacang tanah sampai matang.
Masak gula merah, gula pasir, air dan air jahe hingga berambut. Masukkan kacang tanah aduk rata.
Sendokkan ke atas daun pisang, ratakan, lalu diamkan hingga mengering. Sajikan dalam stoples.

Untuk 15 buah
CEMIL CEMIL NUSANTARA

AMPYANG KACANG

Ampyang kacang adalah makanan kecil tradisional ataupun oleh oleh khas dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dia adalah semacam kue kering yang terdiri dari kacang tanah sangrai yang melekat dalam gumpalan gula jawa atau gula aren bercampur karamel yang membeku dengan sentuhan sedikit aroma jahe. Sudah pasti rasanya manis ditambah gurih dan renyah kacangnya. Enak sudah tentu.

Makanan ini sangat sederhana, tapi untuk membuatnya menjadi ampyang dengan rasa manis yang cukup, kacang yang gurih, gula yang tidak gosong membutuhkan banyak latihan. Resepnya pakai takaran kira kira, ada yang perbandingan gula aren dan kacang nya 1: 1 atau 2: 1. Tergantung dari selera. Tambahkan juga garam.  Resep yang saya temukan tidak menggunakan air dan gula putih sebagai tambahan. Resep ini menghasilkan ampyang dengan rasa gula aren yang legit denagn kacang yang renyah.

Beberapa tips membuatnya:

    Kacang yang dipanggang lebih renyah, lebih rata matangnya dibandingkan kacang yang disangrai. Panggangan kacang tidak boleh terlalu matang atau mentah. Cirinya jika kulit kacang sudah mulai berwarna coklat tapi tidak gosong, kacang merekah, dan kacang jika dimakan sudah terasa renyah.
    Gula aren harus diiris halus terlebih dahulu agar tidak ada gumpalan gula yang belum cair ketika dipanaskan.
    Suhu gula yang dipanaskan sangat berpengaruh pada rasa. Jika gula terlalu gosong, rasanya pahit, jika belum cair sempurna dan berkaramel, rasanya kurang mantap.
    Gunakan panci berpantat tebal agar penyebaran api pada gula karamel lebih merata.

RESEP

Bahan Ampyang:

    150 gram kacang tanah yang kualitas baik
    125 gram gula merah, disisir
    75 gram gula pasir
    75 ml air
    1 sendok makan air jahe parut
    Daun pisang untuk alasnya

Cara Membuat Ampyang:

    Sangrai kacang tanah sampai matang.
    Masak gula merah, gula pasir, air dan air jahe hingga berambut. Masukkan kacang tanah aduk rata.
    Sendokkan ke atas daun pisang, ratakan, lalu diamkan hingga mengering. Sajikan dalam stoples.

Untuk 15 buah

MIE CELOR PALEMBANG

MIE CELOR PALEMBANG

Kuliner Palembang tidak hanya identik dengan pempeknya, salah satunya adalah Mie Celor. Mie Celor sendiri mirip seperti mie rebus, tapi kuahnya kental yang merupakanl perpaduan antara santan, udang dan telur. Mienya berukuran besar dan lurus seperti spaghetti dan disajikan bersama potongan telur rebus, serpihan daging udang dan bawang goreng. Rasa asin dan gurih yang aduhai langsung menyergap disuapan pertama, aroma udang dan telur begitu terasa.
Rahasia kelezatan Mi Celor ini terletak pada penggunaan udang sebagai pelezat utama kuahnya. Yaitu kaldu udang dan daging udang (terutama udang galah / udang satang) yang dilembutkan sehingga bisa menghasilkan adonan kuah yang kental, lembut, gurih dan berwarna agak kemerah mudaan.

Jika berkunjung ke kota Palembang, tempat yang paling terkenal kelezatan mie celornya adalah :

Mie Celor 26 Ilir milik pak H. M. Syafei Z.
Jl. K. H. Ahmad Dahlan no. 2
Palembang

Tempatnya tidak terlalu besar, tapi keramaian pengunjungnya menunjukkan kita tidak salah tempat :)
Kalau yang di Jakarta, mie celor favoritku di foodcourt "Eat n Eat" stand pempek Palembang, Mal Kelapa Gading 5 ( di foto yang pakai mangkok keramik hitam )

Jadi kuliner Palembang tuh gak cuma pempek aja lohh...

RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur


Bahan untuk membuat mie celor Palembang :
a. 300 gr udang, kupas, sisakan ekornya lalu kerat punggungnya (ambil kulitnya untuk kaldu)
b. 1 sdt air jeruk limau
c. 250 gr mi telur, seduh
d. 100 gr taoge, seduh
e. 3 btr telur, rebus lalu potong-potong
f. 6 btg kucai, iris halus
g. 5 sdm bawang goreng

Bahan untuk kuah mie celor :
a. 1250 ml kaldu udang
b. 250 ml santan dari ½ btr kelapa
c. ¼ sdt gula pasir
d. ½ sdt merica bubuk
e. 1 sdm garam
f. 1 sdt air jeruk limau
g. 2 sdm tepung terigu encerkan dengan 50 ml air
h. 2 btr telur, kocok lepas

Cara membuat mie celor :
1. Aduk udang dan air jeruk limau, diamkan selama 15 menit.
2. Didihkan 1500 ml air, masukkan kulit udang, angkat. Ukur kaldunya 1250 ml.
3. Didihkan kaldu udang, tambahkan santan, garam, gula, merica dan udang kupas, rebus sampai matang (udang bisa utuh, bisa pula dihancurkan dulu dgn dicincang halus, atau kombinasi keduanya).
4. Masukkan telur mentah sambil diaduk hingga berbutir-butir, tambahkan air jeruk limau, aduk sampai matang. Kentalkan dengan larutan tepung terigu sambil diaduk hingga meletup-letup.
5. Sendokkan mi dan taoge ke dalam mangkuk, tambahkan potongan telur rebus, siram dengan kuah panas, taburkan kucai dan bawang goreng. Tambahkan sambal cabe rawit bila ingin pedas. (kalau khas Palembang, sambal cabe rawit hijau yg diberi air matang)
6. Sajikan untuk 4 orang.

Catatan : Ada juga yang menambahkan susu bubuk full cream kira kira 1-2 sdm waktu dimasak kuahnya agar lebih gurih dan lebih kental.
KUE BOLU KERING

Kue tradisional orang Sumatera teman ngopi ini memang unik dibanding kue bolu besar. Permukaannya kering agak kaku bergula bahkan berkerak sedikit, bagian dalamnya lembut mengembang dgn aroma telur yg kentara. Bolu kering ini memang kering biarpun tidak keras, sebab itu bisa disimpan lama. Jaman dulu, orang membuatnya, bila sudah dipanggang lalu dijemur sampai bagian luarnya benar benar kering. Sebab itu kue ini bisa disimpan lama dalam stoples. Keistimewaan lainnya ialah, kue ini tidak memakai mentega maupun susu sehingga tidak cepat membosankan dan pastinya lebih sehat buat yang diet lemak.
Mau coba bikin ? Bahannya sederhanaaaa sekali. Tapi perlu telaten.

RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur

Bahan :

5 btr telur
170 gr gula pasir
200 gr tepung terigu, ayak
1/2 sdt vanilli

Caranya :

Olesi loyang (pake loyang besi tebal seperti loyang kue cubit) dengan minyak sayur hingga rata. Panaskan loyang di oven.
Kocok telur dan gula dengan kecepatan tinggi hingga benar-benar mengembang, putih dan berjejak (dengan mikser kira-kira 15 menit).
Masukkan tepung, sedikit-sedikit sambil diaduk balik dengan spatula hingga rata. Keluarkan loyang panas dari oven, masukkan adonan (jangan sampai penuh, sisakan dikiiit supaya tidak saling menempel nantinya).
Panggang di oven dengan api besar hingga kecoklatan. Setelah matang, keluarkan. Lepaskan dari loyang.
Kalau mau lebih kering, bolu yang telah di keluarkan, panggang lagi di oven dengan suhu rendah. (Kalau jaman dulu di jemur). Bolu ini bisa bertahan di stoples hingga 3 minggu, kalau bolunya kering, bisa lebih lama.

PS : Tiap kali menuang adonan yang akan dipanggang, adonannya di aduk dulu agar rata. Jangan lupa, adonan yang menunggu giliran di panggang, di tutup dengan piring (atau apa saja) supaya tidak kering.

SERUNDENG DAGING JAWA

SERUNDENG DAGING JAWA

Serundeng banyak jenisnya. Lain daerah, lain pula variasinya.
Serundeng termasuk masakan jaman dulu yang sudah jarang dimasak di rumah rumah. Rada ribet masaknya terutama waktu menyangrai kelapanya, tapi rasanya enak.
Kali ini, si mbok mau ngajarin bikin serundeng daging ala Jawa.

Bahan

250 gr Daging Sapi Has Dalam 1/2 butir Kelapa (muda ato 1/2 tua,biasa untuk urap), parut memanjang
5 siung bawang merah
4 siung bawang putih 1 bh Cabe rawit (bila ingin pedas)
1 cm asam jawa
1 cm terasi matang
1 sdt ketumbar
1/2 sdt jinten
1 iris tipis laos, bersihkan kulitnya
4 lembar daun jeruk
1 lembar daun salam
3 sdm gula jawa
1 sdm garam
1-2 sdt gula pasir (jika suka manis)
1 sdt kecap manis(bila suka - optional )

Cara membuat :
1. Masak daging sapi hingga empuk, potong2 tipis melebar mengikuti serat. Sisihkan.
2. Sangrai kelapa parut dgn 1 lembar daun jeruk, hingga kecoklatan. Sisihkan.
3. Haluskan semua bumbu, kecuali daun jeruk, laos & daun salam. Tumis dengan sedikit saja minyak goreng, sampai harum, beri air secukupnya. Masukkan daging sapi matang, aduk hingga rata & bumbu meresap dalam daging.
4. Jika bumbu sudah harum & meresap dalam daging, masukkan kelapa sangrai, aduk rata, hingga semua bumbu & daging menyatu dengan kelapa sangrai, cicipi. Jika rasa manis&asin sudah sesuai selera kita. Matikan api, siap disajikan dengan nasi pulen hangat !
SERIAL SI MBOK MASAK

SERUNDENG DAGING JAWA

Serundeng banyak jenisnya. Lain daerah, lain pula variasinya.
Serundeng termasuk masakan jaman dulu yang sudah jarang dimasak di rumah rumah. Rada ribet masaknya terutama waktu menyangrai kelapanya, tapi rasanya enak.
Kali ini, si mbok mau ngajarin bikin serundeng daging ala Jawa.

Bahan

    250 gr Daging Sapi Has Dalam 1/2 butir Kelapa (muda ato 1/2 tua,biasa untuk urap), parut memanjang
    5 siung bawang merah 
    4 siung bawang putih 1 bh Cabe rawit (bila ingin pedas) 
    1 cm asam jawa 
    1 cm terasi matang 
    1 sdt ketumbar 
    1/2 sdt jinten 
    1 iris tipis laos, bersihkan kulitnya 
    4 lembar daun jeruk 
    1 lembar daun salam 
    3 sdm gula jawa 
    1 sdm garam 
    1-2 sdt gula pasir (jika suka manis) 
    1 sdt kecap manis(bila suka - optional )

Cara membuat : 
1. Masak daging sapi hingga empuk, potong2 tipis melebar mengikuti serat. Sisihkan.
2. Sangrai kelapa parut dgn 1 lembar daun jeruk, hingga kecoklatan. Sisihkan.
3. Haluskan semua bumbu, kecuali daun jeruk, laos & daun salam. Tumis dengan sedikit saja minyak goreng, sampai harum, beri air secukupnya. Masukkan daging sapi matang, aduk hingga rata & bumbu meresap dalam daging.
4. Jika bumbu sudah harum & meresap dalam daging, masukkan kelapa sangrai, aduk rata, hingga semua bumbu & daging menyatu dengan kelapa sangrai, cicipi. Jika rasa manis&asin sudah sesuai selera kita. Matikan api, siap disajikan dengan nasi pulen hangat !