Senin, 15 April 2013

SOTO MEDAN

SOTO MEDAN

Soto Medan, soto berkuah santan nan lezat yang disajikan plus perkedel kentang yang kaya akan rempahnya membuat makanan ini selalu dicari oleh masyarakat yang datang dari luar kota Medan, maklumlah bukan tanah melayu namanya kalau masakannya termasuk sotonya tidak kaya rempah, begitu pula Medan.
Variasi dari isi soto ada macam-macam di antaranya ada soto ayam, soto daging sapi, soto udang. Dalam resep soto medan ini saya membuat Soto Medan Ayam. Alamaak sedap kali...!!

RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur

Bahan:
1. Dada ayam 500 gram, potong jadi 2 (bisa juga bagian ekor ayam di belah 2)
2. tomat
3. daun bawang
4. daun seledri
5. bawang goreng
6. emping melinjo
7. daun salam
8. daun jeruk purut
9. serai
10. tauge
11. minyak untuk menumis
12. santan kental
13. santan encer
14. kapulaga
15. kayu manis
16. cengkeh
17. lada bulat
18. garam
19. gula
20. tomat

Bumbu yang dihaluskan:
1. kunyit
2. kemiri
3. bawang merah
4. bawang putih
5. ketumbar
6. lada

Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum kemudian masukan kapulaga, kayu manis, cengkeh, lada bulat, sereh, daun salam, daun jeruk purut.
2. Setelah bumbu harum, masukkan potongan ayam, aduk hingga ayam kaku dan bumbu meresap ke dalam ayam. Beri garam dan gula
3. Beri santan encer, adu-aduk agar santan tidak pecah, setelah santan encer mendidih masukan santan kental dan tomat aduk kembali hingga semuanya matang
4. Angkat potongan ayam, goreng hingga kuning kecoklatan lalu disuwir suwir.
5 Seduh tauge dengan air panas
6. Letakan touge di dalam mangkok soup tuang soto ke dalam mangkok soup beri ayam suwir, daun bawang, seledri, bawang goreng dan emping melinjo
6. Sajikan dengan nasi putih dan perkedel kentang serta sambal cabe rawit.
SERIAL SOTO SOTO

SOTO MEDAN

Soto Medan, soto berkuah santan nan lezat yang disajikan plus perkedel kentang yang kaya akan rempahnya membuat makanan ini selalu dicari oleh masyarakat yang datang dari luar kota Medan, maklumlah bukan tanah melayu namanya kalau masakannya termasuk sotonya tidak kaya rempah, begitu pula Medan. 
Variasi dari isi soto ada macam-macam di antaranya ada soto ayam, soto daging sapi, soto udang. Dalam resep soto medan ini saya membuat Soto Medan Ayam. Alamaak sedap kali...!!

RESEP

Bahan:
1. Dada ayam 500 gram, potong jadi 2 (bisa juga bagian ekor ayam di belah 2)
2. tomat
3. daun bawang
4. daun seledri
5. bawang goreng
6. emping melinjo
7. daun salam
8. daun  jeruk purut
9. serai
10. tauge
11. minyak untuk menumis
12. santan kental
13. santan encer
14. kapulaga
15. kayu manis
16. cengkeh
17. lada bulat
18. garam
19. gula
20. tomat

Bumbu yang dihaluskan:
1. kunyit
2. kemiri
3. bawang merah
4. bawang putih
5. ketumbar
6. lada

Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum kemudian masukan kapulaga, kayu manis, cengkeh, lada bulat, sereh, daun salam, daun jeruk purut.
2. Setelah bumbu harum, masukkan potongan ayam, aduk hingga ayam kaku dan bumbu meresap ke dalam ayam. Beri garam dan gula
3. Beri santan encer, adu-aduk agar santan tidak pecah, setelah santan encer mendidih masukan santan kental dan tomat aduk kembali hingga semuanya matang
4. Angkat potongan ayam, goreng hingga kuning kecoklatan lalu disuwir suwir.
5 Seduh tauge dengan air panas
6. Letakan touge di dalam mangkok soup tuang soto ke dalam mangkok soup beri ayam suwir, daun bawang, seledri, bawang goreng dan emping melinjo
6. Sajikan dengan nasi putih dan perkedel kentang serta sambal cabe rawit.

Jumat, 12 April 2013

Risoles Daging

Rissoles daging
 
Resep: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur

Isi:
2 sdm margarin untuk menumis
2 siung bawang putih, iris halus
5 bh bawang merah, iris halus
1 btg daun bawang, iris halus
200 gr daging sapi giling
100 gr wortel, iris dadu 1 cm
100 gr buncis, iris tipis
½ sdt garam
½ sdt lada
¼ sdt bubuk pala

Dadar:
200 gr tepung terigu
½ sdt garam
2 btr telur
2 sdm margarin
350 ml susu cair
minyak untuk mengoles

Pelapis:
putih telur untuk perekat
2 btr telur, kocok rata
200 gr tepung panir
minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:
1. Isi : Panaskan margarin, tumis bawang putih dan bawang merah hingga wangi. Tambahkan daun bawang, masukkan daging, masak hingga daging berubah warna. Tambahkan wortel dan buncis, masak hingga matang dan daging empuk, tambahkan garam, lada, dan pala, aduk rata dan sisihkan
2. Dadar : Campur semua bahan dadar, aduk rata.
3. Panaskan minyak dalam wajan dadar, tuangkan 1 sendok sayur adonan dan tipiskan di permukaan wajan, masak hingga matang. Kerjakan sampai semua bahan habis.
4. Ambil selembar kulit dadar, letakkan 1 sdm adonan isi, lipat bentuk amplop, rekatkan dengan putih telur, gulingkan risoles dalam telur kocok, masukkan dalam tepung panir, kerjakan hingga dua kali. Simpan dalam lemari es selama 10 menit.
5. Panaskan minyak, goreng risoles sampai berwarna kuning kecokelatan. Angkat, sajikan.

Tip: Susu mengandung protein dan vitamin B tinggi, penting bagi pertumbuhan jaringan otak. Sedangkan daging sapi adalah sumber zat besi yang membantu anak-anak lebih berenergi dan berkonsentrasi di sekolah. Asupan lemak juga perlu ditingkatkan karena struktur utama pembentuk otak adalah lemak. Lemak tersebut dapat diperoleh antara lain dari minyak dan margarin.

Untuk 9 Porsi

Resep: Sitawati Purnamaningsih, DCN (Diploma Clinical Nutrition, Rs Kanker DHarmais), Penyusun: Nuraini W, Penata Saji: T Firta Hapsari, Foto: Fadoli Barbathully
Rissoles daging

Isi: 
2 sdm margarin untuk menumis
2 siung bawang putih, iris halus
5 bh bawang merah, iris halus
1 btg daun bawang, iris halus
200 gr daging sapi giling
100 gr wortel, iris dadu 1 cm
100 gr buncis, iris tipis
½ sdt garam
½ sdt lada
¼ sdt bubuk pala

Dadar: 
200 gr tepung terigu
½ sdt garam
2 btr telur
2 sdm margarin
350 ml susu cair
minyak untuk mengoles

Pelapis: 
putih telur untuk perekat
2 btr telur, kocok rata
200 gr tepung panir
minyak untuk menggoreng

Cara Membuat: 
1. Isi : Panaskan margarin, tumis bawang putih dan bawang merah hingga wangi. Tambahkan daun bawang, masukkan daging, masak hingga daging berubah warna. Tambahkan wortel dan buncis, masak hingga matang dan daging empuk, tambahkan garam, lada, dan  pala, aduk rata dan sisihkan
2. Dadar :  Campur semua bahan dadar, aduk rata.
3. Panaskan minyak dalam wajan dadar, tuangkan 1 sendok sayur adonan dan tipiskan di permukaan wajan, masak hingga matang. Kerjakan sampai semua bahan habis.
4. Ambil selembar kulit dadar, letakkan 1 sdm adonan isi, lipat bentuk amplop, rekatkan dengan putih telur, gulingkan risoles dalam telur kocok, masukkan dalam tepung panir, kerjakan hingga dua kali. Simpan dalam lemari es selama 10 menit.
5. Panaskan minyak, goreng risoles sampai berwarna kuning kecokelatan. Angkat, sajikan.

Tip:  Susu  mengandung protein dan vitamin B tinggi, penting bagi pertumbuhan jaringan otak. Sedangkan daging sapi adalah sumber zat besi yang membantu anak-anak lebih berenergi dan berkonsentrasi di sekolah. Asupan lemak juga perlu ditingkatkan karena struktur utama pembentuk otak adalah lemak. Lemak tersebut dapat diperoleh antara lain dari minyak dan margarin.

Untuk 9 Porsi

Resep: Sitawati Purnamaningsih, DCN (Diploma Clinical Nutrition, Rs Kanker DHarmais), Penyusun: Nuraini W, Penata Saji: T Firta Hapsari, Foto: Fadoli Barbathully

MIE CAKALANG - khas Manado

MIE CAKALANG - Khas MANADO (SULAWESI UTARA)

Pecinta kuliner masakan Manado, pasti tak melewatkan untuk berburu mie cakalang. Konon mie cakalang ini sudah menjadi makanan favorit orang Manado. Maka, tak sulit untuk menemukan mie cakalang ini. Di setiap sudut keramaian kota Manado dan sekitarnya, banyak rumah makan memajang tulisan mie cakalang sebagai andalan menunya.

Popularitas mie cakalang memang tak dapat dipungkiri di kalangan orang Manado. Saya pernah bertanya mengapa mie cakalang ini begitu digemari oleh masyarakat sana. Rata-rata mereka menjawab karena enak. Selain itu, kuliner ini menjadi alternatif dari kuliner lain yang rata-rata berunsur lemak tinggi.

Seperti tadi siang, saya diajak makan mie cakalang di Café Mahawu, Bukit Doa di kota Tomohon tetangganya kota Manado agak di dataran tinggi. Cuaca kota Tomohon yang sejuk dan cenderung dingin akhir-akhir ini, karena sering turun hujan, ikut andil dalam membangkitkan selera makan saya.

“Ayo dimakan, selagi masih panas.” kata Om Topan setelah meletakkan dua mangkok mie cakalang di meja putih di mana saya duduk. “Lho, kok dua Om?” tanya saya. “Nanti saya temani makannya”, kata Om Topan menimpali reaksi saya. Setelah meletakkan nampan, Om Topan yang sudah saya kenal lama, ikut menikmati mie cakalang buatannya sendiri bersama saya.

Karena disajikan dalam keadaan masih panas, maka kami makan dengan pelan-pelan dan sungguh menikmati mie cakalang apalagi suasananya habis hujan. Sambil makan kami sekali-kali membicarakan apa rahasianya sehingga mie cakalang itu begitu populer.

“Itu karena mie kuning-nya masih fresh dari beli di pasar. Selain itu, suwiran cakalang fufunya dipanasi lebih dahulu, ya digoreng sebentar saja. Jangan terlalu lama. Bumbu-bumbu lain yang penting jangan lupa daun bawangnya sama minyak bawang putih. Oh ya mie kuningnya, dimasukan terakhir kali” kata Om Topan dengan semangatnya.

Karena saya penasaran dengan Ikan Cakalang itu, maka saya cari di Google. Dan saya mendapatkan informasi dari Wikipedia seperti ini. “Cakalang (Katsuwonus pelamis) adalah ikan berukuran sedang dari familia Scombridae (tuna). Satu-satunya spesies dari genus Katsuwonus. Cakalang terbesar, panjang tubuhnya bisa mencapai 1 m dengan berat lebih dari 18 kg. Cakalang yang banyak tertangkap berukuran panjang sekitar 50 cm. Nama-nama lainnya di antaranya cakalan, cakang, kausa, kambojo, karamojo, turingan, dan ada pula yang menyebutnya tongkol. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai skipjack tuna.”

Tak hanya itu, saya juga tertarik dengan khasiat dari ikan Cakalang ini. “Ikan cakalang adalah ikan bernilai komersial tinggi, dan dijual dalam bentuk segar, beku, atau diproses sebagai ikan kaleng, ikan kering, atau ikan asap. Dalam bahasa Jepang, cakalang disebut katsuo. Ikan cakalang diproses untuk membuat katsuobushi yang merupakan bahan utama dashi (kaldu ikan) untuk masakan jepang. Di Manado, dan juga Maluku, ikan cakalang diawetkan dengan cara pengasapan, disebut cakalang fufu (cakalang asap).

“Memang sadap butul mie cakalang ini. Apalagi dimakan dengan rica mantah.” komentar saya dan tampak wajah Om Topan berseri-seri. Namun di balik popularitas mie cakalang itu, ternyata yang membuat orang Manado suka sekali dengan asupan masakan ini, adalah ikang cakalangnya.

“Depe gizi Cakalang membuat kita sehat, daripada ikang daging yang berlemak bisa bikin asam urat atau kolesterol.” kata Om Topan sedikit promosi. Apa yang dikatakan Om Topan, saya setuju. Ini mengingatkan saya pada budaya pesta yang kebanyakan menunya daging-dagig yang mengandung lemak tinggi. Sedangkan makan mie cakalang, orang mendapatkan kaldu ikan yang bergizi tinggi dan menyehatkan.

Menyantap satu mangkok mie cakalang yang disajikan masih panas, ditambah dengan rica (sambal pedas), dan dalam suasana habis hujan memang sungguh nikmat. Perutpun menjadi kenyang dibuatnya. Yang lebih asyik adalah rasa ikan Cakalangnya masih terasa di lidah kendati mangkok sudah ludes hingga tak tersisa kuahnya. Kata Om Topan, satu mangkok mie cakalang dihargai Rp. 15.000,- per porsi.

Jika anda berkesempatan wisata ke Manado dan sekitarnya, jangan lupa memburu mie cakalang ini. Jika tidak, rasa kecewa akan hinggap di hati anda sehingga kenyamanan wisata anda sedikit berkurang. <Tri Lokon - Kompasiana>

RESEP (Sudah disesuaikan untuk di rumah) Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur

Bahan Mie Cakalang Manado

200 gram mie telur
1 sendok makan minyak goreng
200 gram sawi hijau, potong 3 cm
100 gram ikan cakalang, kukus, suwir-suwir (aslinya ikan cakalang asap / fufu)
2 sendok makan irisan daun bawang
2 sendok makan bawang merah goreng

Bahan Kuah Mie Cakalang Manado

4 siung bawang putih, cincang
1 liter air
1 1/4 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
2 sendok makan minyak untuk menumis

Sambal Cuka Mie Cakalang Manado

5 buah cabe merah
1 siung bawang putih
1 sendok makan cuka
1 sendok teh garam
3 sendok makan air kaldu

Cara Membuat Mie Cakalang Manado

Rebus Mie hingga lunak, angkat, tiriskan. Aduk dengan 1 sendok makan minyak goreng agar tidak lengket. Atur dalam mangkok, sisihkan.
Membuat kuah: Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan suwiran ikan cakalang, sawi, daun bawang, garam, dan merica. Tambahkan air, masak hingga mendidih. Angkat dan sisihkan.
Membuat sambal cuka: Haluskan cabe merah dan bawang putih. Tambahkan cuka, garam, dan kaldu cakalang.
Siramkan kuah ke atas mie, taburi dengan bawang goreng, dan sajikan dengan sambal cuka.
SERIAL WARUNG MIE

MIE CAKALANG - Khas MANADO (SULAWESI UTARA)

Pecinta kuliner masakan Manado, pasti tak melewatkan untuk berburu mie cakalang. Konon mie cakalang ini sudah menjadi makanan favorit orang Manado. Maka, tak sulit untuk menemukan mie cakalang ini. Di setiap sudut keramaian kota Manado dan sekitarnya, banyak rumah makan memajang tulisan mie cakalang sebagai andalan menunya.

Popularitas mie cakalang memang tak dapat dipungkiri di kalangan orang Manado. Saya pernah bertanya mengapa mie cakalang ini begitu digemari oleh masyarakat sana. Rata-rata mereka menjawab karena enak. Selain itu, kuliner ini menjadi alternatif dari kuliner lain yang rata-rata berunsur lemak tinggi.

Seperti tadi siang, saya diajak makan mie cakalang di Café Mahawu, Bukit Doa di kota Tomohon tetangganya kota Manado agak di dataran tinggi. Cuaca kota Tomohon yang sejuk dan cenderung dingin akhir-akhir ini, karena sering turun hujan, ikut andil dalam membangkitkan selera makan saya.

“Ayo dimakan, selagi masih panas.” kata Om Topan setelah meletakkan dua mangkok mie cakalang di meja putih di mana saya duduk. “Lho, kok dua Om?” tanya saya. “Nanti saya temani makannya”, kata Om Topan menimpali reaksi saya. Setelah meletakkan nampan, Om Topan yang sudah saya kenal lama, ikut menikmati mie cakalang buatannya sendiri bersama saya.

Karena disajikan dalam keadaan masih panas, maka kami makan dengan pelan-pelan dan sungguh menikmati mie cakalang apalagi suasananya habis hujan. Sambil makan kami sekali-kali membicarakan apa rahasianya sehingga mie cakalang itu begitu populer.

“Itu karena mie kuning-nya masih fresh dari beli di pasar. Selain itu, suwiran cakalang fufunya dipanasi lebih dahulu, ya digoreng sebentar saja. Jangan terlalu lama. Bumbu-bumbu lain yang penting jangan lupa daun bawangnya sama minyak bawang putih. Oh ya mie kuningnya, dimasukan terakhir kali” kata Om Topan dengan semangatnya.

Karena saya penasaran dengan Ikan Cakalang itu, maka saya cari di Google. Dan saya mendapatkan informasi dari Wikipedia seperti ini. “Cakalang (Katsuwonus pelamis) adalah ikan berukuran sedang dari familia Scombridae (tuna). Satu-satunya spesies dari genus Katsuwonus. Cakalang terbesar, panjang tubuhnya bisa mencapai 1 m dengan berat lebih dari 18 kg. Cakalang yang banyak tertangkap berukuran panjang sekitar 50 cm. Nama-nama lainnya di antaranya cakalan, cakang, kausa, kambojo, karamojo, turingan, dan ada pula yang menyebutnya tongkol. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai skipjack tuna.”

Tak hanya itu, saya juga tertarik dengan khasiat dari ikan Cakalang ini. “Ikan cakalang adalah ikan bernilai komersial tinggi, dan dijual dalam bentuk segar, beku, atau diproses sebagai ikan kaleng, ikan kering, atau ikan asap. Dalam bahasa Jepang, cakalang disebut katsuo. Ikan cakalang diproses untuk membuat katsuobushi yang merupakan bahan utama dashi (kaldu ikan) untuk masakan jepang. Di Manado, dan juga Maluku, ikan cakalang diawetkan dengan cara pengasapan, disebut cakalang fufu (cakalang asap).

“Memang sadap butul mie cakalang ini. Apalagi dimakan dengan rica mantah.” komentar saya dan tampak wajah Om Topan berseri-seri. Namun di balik popularitas mie cakalang itu, ternyata yang membuat orang Manado suka sekali dengan asupan masakan ini, adalah ikang cakalangnya.

“Depe gizi Cakalang membuat kita sehat, daripada ikang daging yang berlemak bisa bikin asam urat atau kolesterol.” kata Om Topan sedikit promosi. Apa yang dikatakan Om Topan, saya setuju. Ini mengingatkan saya pada budaya pesta yang kebanyakan menunya daging-dagig yang mengandung lemak tinggi. Sedangkan makan mie cakalang, orang mendapatkan kaldu ikan yang bergizi tinggi dan menyehatkan.

Menyantap satu mangkok mie cakalang yang disajikan masih panas, ditambah dengan rica (sambal pedas), dan dalam suasana habis hujan memang sungguh nikmat. Perutpun menjadi kenyang dibuatnya. Yang lebih asyik adalah rasa ikan Cakalangnya masih terasa di lidah kendati mangkok sudah ludes hingga tak tersisa kuahnya. Kata Om Topan, satu mangkok mie cakalang dihargai Rp. 15.000,- per porsi.

Jika anda berkesempatan wisata ke Manado dan sekitarnya, jangan lupa memburu mie cakalang ini. Jika tidak, rasa kecewa akan hinggap di hati anda sehingga kenyamanan wisata anda sedikit berkurang. <Tri Lokon - Kompasiana>

RESEP (Sudah disesuaikan untuk di rumah)

Bahan Mie Cakalang Manado

    200 gram mie telur
    1 sendok makan minyak goreng
    200 gram sawi hijau, potong 3 cm
    100 gram ikan cakalang, kukus, suwir-suwir (aslinya ikan cakalang asap / fufu)
    2 sendok makan irisan daun bawang
    2 sendok makan bawang merah goreng

Bahan Kuah Mie Cakalang Manado

    4 siung bawang putih, cincang
    1 liter air
    1 1/4 sendok teh garam
    1/2 sendok teh merica bubuk
    2 sendok makan minyak untuk menumis

Sambal Cuka Mie Cakalang Manado

    5 buah cabe merah
    1 siung bawang putih
    1 sendok makan cuka
    1 sendok teh garam
    3 sendok makan air kaldu

Cara Membuat Mie Cakalang Manado

    Rebus Mie hingga lunak, angkat, tiriskan. Aduk dengan 1 sendok makan minyak goreng agar tidak lengket. Atur dalam mangkok, sisihkan.
    Membuat kuah: Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan suwiran ikan cakalang, sawi, daun bawang, garam, dan merica. Tambahkan air, masak hingga mendidih. Angkat dan sisihkan.
    Membuat sambal cuka: Haluskan cabe merah dan bawang putih. Tambahkan cuka, garam, dan kaldu cakalang.
    Siramkan kuah ke atas mie, taburi dengan bawang goreng, dan sajikan dengan sambal cuka.

KUE WAJIK / Wajit Ketan

KUE WAJIK / WAJIT KETAN

Ini dia kue khas rumpun melayu yang digemari dan dikenal hampir di seluruh Indonesia bagian barat dan tengah serta Malaysia, Singapura, Brunei dan Thailand bagian selatan.
Enak, manis dan mengenyangkan.
Yuuk bikin...gampang kok. Hati hati aja biar gak terlalu lengket.

RESEP: Yan Julian Sarif
Sumber: Kuliner Orang Timur

Bahan:

1 liter ketan
2 gelas santan kanil
1 gelas gula merah sisir
1 gelas gula pasir
1 sdm garam
1 helai daun pandan

Cara membuat:

Bersihkan, cuci, rendam ketan selama 1 jam.
Kukus setengah masak siram dengan air panas.
Kukus lagi sampai masak sekali.
Jerangkan santan dan gula merah, gula pasir, dan daun pandan.
Setelah kental sekali dan bila diangkat dengan sendok membenang masukkan ketan.
Aduk rata sekali hingga ketan rekat tapi kering.
Tuangkan dalam tampah yang dialasi daun pisang dan dioles minyak.
Ratakan dengan sendok atau daun sampai tebalnya 1 cm.
Setelah dingin sekali iris-iris jajaran genjang.
Hidangkan di atas piring ceper.
SERIAL CEMAL CEMIL NUSANTARA

KUE WAJIK / WAJIT KETAN

Ini dia kue khas rumpun melayu yang digemari dan dikenal hampir di seluruh Indonesia bagian barat dan tengah serta Malaysia, Singapura, Brunei dan Thailand bagian selatan.
Enak, manis dan mengenyangkan.
Yuuk bikin...gampang kok. Hati hati aja biar gak terlalu lengket.

RESEP

Bahan:

    1 liter ketan
    2 gelas santan kanil
    1 gelas gula merah sisir
    1 gelas gula pasir
    1 sdm garam
    1 helai daun pandan

Cara membuat:

    Bersihkan, cuci, rendam ketan selama 1 jam.
    Kukus setengah masak siram dengan air panas.
    Kukus lagi sampai masak sekali.
    Jerangkan santan dan gula merah, gula pasir, dan daun pandan.
    Setelah kental sekali dan bila diangkat dengan sendok membenang masukkan ketan.
    Aduk rata sekali hingga ketan rekat tapi kering.
    Tuangkan dalam tampah yang dialasi daun pisang dan dioles minyak.
    Ratakan dengan sendok atau daun sampai tebalnya 1 cm.
    Setelah dingin sekali iris-iris jajaran genjang.
    Hidangkan di atas piring ceper.

NASI TUTUG ONCOM - khas Surabaya

NASI TUTUG ONCOM - Khas TASIKMALAYA

Tasikmalaya - Jawa Barat, selain terkenal dengan Gunung Galunggung, kawah dan pemandian air panasnya terkenal juga dengan kulinernya yang khas. Salah satu kuliner khas Tasikmalaya adalah Nasi Tutug Oncom.

Nasi Tutug Oncom atau sering disebut dengan nama Nasi T.O adalah makanan yang dibuat dari nasi yang diaduk dengan oncom goreng atau bakar. Penyajian makanan ini diutamakan dalam keadaan hangat.

Secara bahasa, kata tutug dalam bahasa Sunda artinya menumbuk. Sedangkan oncom adalah makanan yang terbuat dari ampas tahu yaitu kedelai atau dari bungkil kacang tanah yang kemudian difermentasi mirip dengan pengolahan tempe. Oncom memiliki kandungan gizi yang relatif baik dengan kandungan karbohidrat dan protein yang cukup tinggi. Oncom sendiri merupakan salah satu makanan warisan nenek moyang bangsa Indonesia di Jawa Barat. Jadi proses aduk tumbuk nasi dengan oncom menjadikan sebuah makanan khas yang dikenal dengan nama tutug oncom.

Nasi Tutug Oncom sebenarnya produk kuliner khas Tasikmalaya yang sudah ada sejak jaman revolusi kemerdekaan dan orde lama, dimana saat itu bangsa Indonesia sedang kesusahan terutama dalam segi pangan. Saat itu beras mahal dan sulit didapat, sehingga makan nasi menjadi satu kemewahan. Satu cara untuk menghemat dan supaya semuanya bisa kebagian maka dibuatlah Nasi Tutug Oncom.

Sekarang, Nasi Tutug Oncom (TO) telah menjadi salah satu kuliner populer bahkan unggulan khas Tasikmalaya. Hampir semua kalangan masyarakat bawah sampai atas menyukai Nasi TO. Jika berkunjung ke daerah Tasikmalaya baik kabupaten maupun kota banyak dijumpai pedagang kakilima, kedai atau rumah makan bahkan restauran yang menyajikan menu Nasi TO ini. Sehingga belum sempurna rasanya jika berkunjung ke Tasikmalaya tidak mencicipi Nasi Tutug Oncom.

Sebelumnya Nasi Tutug Oncom ini hanya bisa dinikmati saat kita berkunjung atau berada di Tasikmalaya saja alias tidak bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh, karena mudah hilang cita rasanya dalam jangka waktu yang tidak lama setelah diracik.

Namun seiring dengan bergulirnya waktu dan perkembangan teknologi, sekarang Nasi Tutug Oncom telah bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh tanpa harus khawatir hilang cita rasanya. Karena saat ini telah ada Nasi Tutug Oncom instant yang dikemas tanpa bahan pengawet dalam kemasan kedap udara dan bisa bertahan sampai 6 bulan. Harga Nasi TO instant ini berkisar antara Rp 4.000 – 8.000 sesuai dengan beratnya.
Bagi sahabat yang di luar Tasikmalaya dan belum bisa berkunjung ke daerah saya ini untuk mencicipi Nasi Tutug Oncom Kuliner Khas Tasikmalaya, berikut ini saya berikan resep sederhananya untuk dicoba di rumah :

Bahan:

3 cm kencur, kupas
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 buah cabe merah
150 gram oncom merah, bakar hingga matang (kalau bisa oncom bandung)
500 gram nasi putih panas
Kerupuk aci atau kerupuk opak
Bawang goreng
Garam secukupnya

Cara Membuat Resep Masakan Nasi Tutug Oncom:

Oncom di bakar diatas api sedang sampai beberapa bagian agak hangus, haluskan.
Bawang merah, bawang putih, kencur, cabe merah dihaluskan lalu sangrai tanpa minyak. Campurkan dengan oncom.
Campurkan racikan oncom ini dengan nasi dan garam, aduk hingga rata (ditutug). Campurkan dengan opak yang diremukkan kasar.
Hidangkan dengan sedikit bawang goreng, sambal terasi, lalapan dan ikan asin goreng ataupun ayam goreng / gepuk (empal Sunda).

Jangan lupa, bila ada kesempatan mampir ya ke Tasikmalaya....
Tapi jika belum sempat ke Tasikmalaya, nasi tutug oncom ini sudah banyak disajikan di rumah rumah makan khas Sunda di kota lainnya.
SERIAL PASUNDAN PARAHYANGAN

NASI TUTUG ONCOM - Khas TASIKMALAYA

Tasikmalaya - Jawa Barat, selain terkenal dengan Gunung Galunggung, kawah dan pemandian air panasnya terkenal juga dengan kulinernya yang khas. Salah satu kuliner khas Tasikmalaya adalah Nasi Tutug Oncom.

Nasi Tutug Oncom atau sering disebut dengan nama Nasi T.O adalah makanan yang dibuat dari nasi yang diaduk dengan oncom goreng atau bakar. Penyajian makanan ini diutamakan dalam keadaan hangat.

Secara bahasa, kata tutug dalam bahasa Sunda artinya menumbuk. Sedangkan oncom adalah makanan yang terbuat dari ampas tahu yaitu kedelai atau dari bungkil kacang tanah yang kemudian difermentasi mirip dengan pengolahan tempe. Oncom memiliki kandungan gizi yang relatif baik dengan kandungan karbohidrat dan protein yang cukup tinggi. Oncom sendiri merupakan salah satu makanan warisan nenek moyang bangsa Indonesia di Jawa Barat. Jadi proses aduk tumbuk nasi dengan oncom menjadikan sebuah makanan khas yang dikenal dengan nama tutug oncom.

Nasi Tutug Oncom sebenarnya produk kuliner khas Tasikmalaya yang sudah ada sejak jaman revolusi kemerdekaan dan orde lama, dimana saat itu bangsa Indonesia sedang kesusahan terutama dalam segi pangan. Saat itu beras mahal dan sulit didapat, sehingga makan nasi menjadi satu kemewahan. Satu cara untuk menghemat dan supaya semuanya bisa kebagian maka dibuatlah Nasi Tutug Oncom.

Sekarang, Nasi Tutug Oncom (TO) telah menjadi salah satu kuliner populer bahkan unggulan khas Tasikmalaya. Hampir semua kalangan masyarakat bawah sampai atas menyukai Nasi TO. Jika berkunjung ke daerah Tasikmalaya baik kabupaten maupun kota banyak dijumpai pedagang kakilima, kedai atau rumah makan bahkan restauran yang menyajikan menu Nasi TO ini. Sehingga belum sempurna rasanya jika berkunjung ke Tasikmalaya tidak mencicipi Nasi Tutug Oncom.

Sebelumnya Nasi Tutug Oncom ini hanya bisa dinikmati saat kita berkunjung atau berada di Tasikmalaya saja alias tidak bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh, karena mudah hilang cita rasanya dalam jangka waktu yang tidak lama setelah diracik.

Namun seiring dengan bergulirnya waktu dan perkembangan teknologi, sekarang Nasi Tutug Oncom telah bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh tanpa harus khawatir hilang cita rasanya. Karena saat ini telah ada Nasi Tutug Oncom instant yang dikemas tanpa bahan pengawet dalam kemasan kedap udara dan bisa bertahan sampai 6 bulan. Harga Nasi TO instant ini berkisar antara Rp 4.000 – 8.000 sesuai dengan beratnya.
Bagi sahabat yang di luar Tasikmalaya dan belum bisa berkunjung ke daerah saya ini untuk mencicipi Nasi Tutug Oncom Kuliner Khas Tasikmalaya, berikut ini saya berikan resep sederhananya untuk dicoba di rumah :

Bahan:

    3 cm kencur, kupas
    5 siung bawang merah
    3 siung bawang putih
    2 buah cabe merah
    150 gram oncom merah, bakar hingga matang (kalau bisa oncom bandung)
    500 gram nasi putih panas
    Kerupuk aci atau kerupuk opak
    Bawang goreng
    Garam secukupnya

 Cara Membuat Resep Masakan Nasi Tutug Oncom:

    Oncom di bakar diatas api sedang sampai beberapa bagian agak hangus, haluskan.
    Bawang merah, bawang putih, kencur, cabe merah dihaluskan lalu sangrai tanpa minyak. Campurkan dengan oncom.
    Campurkan racikan oncom ini dengan nasi dan garam, aduk hingga rata (ditutug). Campurkan dengan opak yang diremukkan kasar.
    Hidangkan dengan sedikit bawang goreng, sambal terasi, lalapan dan ikan asin goreng ataupun ayam goreng / gepuk (empal Sunda).

Jangan lupa, bila ada kesempatan mampir ya ke Tasikmalaya....
Tapi jika belum sempat ke Tasikmalaya, nasi tutug oncom ini sudah banyak disajikan di rumah rumah makan khas Sunda di kota lainnya.

LAKSA BETAWI

LAKSA BETAWI

Makanan Laksa tidak hanya populer di Indonesia saja, tapi juga populer di Singapore, Malaysia, hingga Thailand. Bahkan Malaysia adalah negara yang paling banyak memiliki variasi laksa yang nanti satu satu juga akan ditampilkan di "Serial Laksa Laksa" grup "Kuliner Orang Timur" ini.

Laksa Betawi adalah salah satu kuliner khas Jakarta yang sudah langka.
Menurut sejarah, laksa adalah makanan berjenis mi yang diberi bumbu sesuai kebudayaan peranakan. Dalam laksa ada gabungan elemen Tiongkok dan Melayu. Ada beberapa jenis laksa.

Nama laksa diambil dari kata dalam bahasa Sanskerta (India kuno) yaitu laksha yang berarti “banyak”. Hal itu menunjukkan bahwa mi laksa dibuat dengan banyak bumbu.

Laksa Betawi memiliki cita rasa yang berbeda dengan laksa dari daerah lainnya. Meski kuahnya tampak serupa berwarna kuning, namun kuah laksa Betawi biasanya menggunakan udang rebon. Sedangkan laksa bogor, kuah kentalnya berasal dari potongan oncom.
Cara penyajiannya juga berbeda. Laksa Betawi lazimnya berisi telur, ketupat, tauge pendek, daun kemangi, dan kucai biasanya dimakan bersama semur Betawi. Ada juga yang menambahkan bihun dan perkedel, tetapi keduanya hanya sebagai variasi atau tambahan. Sedangkan laksa Bogor dalam campurannya ada ketupat, bihun, tauge panjang, suwiran daging ayam, udang, dan telur rebus, biasanya dimakan dengan sambal cuka.

Berikut adalah resep Laksa Betawi, bagi Anda yang ingin menjajal membuatnya sendiri di rumah:
Resep: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur


Bahan:

1/2 ekor ayam, potong 4
Santan (800ml)
450 ml air
Udang rebon (Bisa diganti udang segar)
2 batang serai, memarkan
2 lembar daun salam
4 lembar daun jeruk

Bumbu yg dihaluskan:

10 bawang merah
5 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
3 cm kunyit
2 cm jahe
1 potong lengkuas
4 butir kemiri
garam & gula secukupnya

Pelengkap:

150 gr bihun, seduh air mendidih, tiriskan
ketupat / lontong
2 butir telur rebus
toge pendek
daun kemangi
kucai
bawang goreng
jeruk nipis
sambal

Cara Membuat:

Tumis bumbu dengan 3 sdm minyak goreng, hingga wangi
Masukkan santan dan kaldu, masak hingga mendidih
Masukkan udang rebon (atau Udang segar), ayam, sereh, salam dan daun jeruk, masak hingga matang, suwir2

Cara menghidangkan : tempatkan bihun dan ketupat dimangkok, beri suwiran ayam, irisan telur rebus, daun kemangi, kucai. Tuangi kuah laksa, taburi bawang goreng, Hidangkan dengan sambal dan jeruk nipis.

Laksa Betawi masih dapat ditemukan di resto2 tradisional Betawi atau foodcourt yg ada stand Betawinya. Kalau di jalanan sudah susah didapat.
SERIAL LAKSA LAKSA

LAKSA BETAWI

Makanan Laksa tidak hanya populer di Indonesia saja, tapi juga populer di  Singapore, Malaysia, hingga Thailand. Bahkan Malaysia adalah negara yang paling banyak memiliki variasi laksa yang nanti satu satu juga akan ditampilkan di "Serial Laksa Laksa" grup "Kuliner Orang Timur" ini. 

Laksa Betawi adalah salah satu kuliner khas Jakarta yang sudah langka. 
Menurut sejarah, laksa adalah makanan berjenis mi yang diberi bumbu sesuai kebudayaan peranakan. Dalam laksa ada gabungan elemen Tiongkok dan Melayu. Ada beberapa jenis laksa.

Nama laksa diambil dari kata dalam bahasa Sanskerta (India kuno) yaitu laksha yang berarti “banyak”. Hal itu menunjukkan bahwa mi laksa dibuat dengan banyak bumbu.

Laksa Betawi memiliki cita rasa yang berbeda dengan laksa dari daerah lainnya. Meski kuahnya tampak serupa berwarna kuning, namun kuah laksa Betawi biasanya menggunakan udang rebon. Sedangkan laksa bogor, kuah kentalnya berasal dari potongan oncom. 
Cara penyajiannya juga berbeda. Laksa Betawi lazimnya berisi telur, ketupat, tauge pendek, daun kemangi, dan kucai biasanya dimakan bersama semur Betawi. Ada juga yang menambahkan bihun dan perkedel, tetapi keduanya hanya sebagai variasi atau tambahan. Sedangkan laksa Bogor dalam campurannya ada ketupat, bihun, tauge panjang, suwiran daging ayam, udang, dan telur rebus, biasanya dimakan dengan sambal cuka.

Berikut adalah resep Laksa Betawi, bagi Anda yang ingin menjajal membuatnya sendiri di rumah:

Bahan:

    1/2 ekor ayam, potong 4
    Santan (800ml)
    450 ml air
    Udang rebon (Bisa diganti udang segar)
    2 batang serai, memarkan
    2 lembar daun salam
    4 lembar daun jeruk

Bumbu yg dihaluskan:

    10 bawang merah
    5 siung bawang putih
    1 sdt ketumbar
    3 cm kunyit 
    2 cm jahe 
    1 potong lengkuas
    4 butir kemiri
    garam & gula secukupnya

Pelengkap:

    150 gr bihun, seduh air mendidih, tiriskan
     ketupat / lontong
    2 butir telur rebus
    toge pendek
    daun kemangi
    kucai
    bawang goreng
    jeruk nipis
    sambal

Cara Membuat:

    Tumis bumbu dengan 3 sdm minyak goreng, hingga wangi
    Masukkan santan dan kaldu, masak hingga mendidih
    Masukkan udang rebon (atau Udang segar), ayam, sereh, salam dan daun jeruk, masak hingga matang, suwir2

 Cara menghidangkan : tempatkan bihun dan ketupat dimangkok, beri suwiran ayam, irisan telur rebus, daun kemangi, kucai. Tuangi kuah laksa, taburi bawang goreng, Hidangkan dengan sambal dan jeruk nipis.

Laksa Betawi masih dapat ditemukan di resto2 tradisional Betawi atau foodcourt yg ada stand Betawinya. Kalau di jalanan sudah susah didapat.

PINDANG MERANJAT

PINDANG MERANJAT

Bagi penggemar kuliner khas Sumatera Selatan, menu pindang pasti tak asing lagi. Di daerah asalnya menu pindang ikan mempunyai rasa dan resep yang bervariasi, salah satunya Pindang Ikan Meranjat yang asalnya dari kampung Meranjat. Ciri khas pindang meranjat adalah kuahnya yang berwarna kecokelatan.
Pindang meranjat selain ikan juga ada pindang tulang sapi. Tapi kali ini, aku tampilkan dulu yang pindang ikannya.
Ikan yang digunakan selalu ikan sungai sebagai ciri khas provinsi Sumatera Selatan yang dialiri banyak sungai besar dan kecil serta rawa rawa.

Pindang ikan meranjat ini menjadi favorit para penggemar pindang Palembang pada umumnya. Termasuk aku juga. Apalagi aku memang masih berdarah Palembang dari kakek buyutku.
Dari beberapa resep pindang meranjat, aku berimprovisasi untuk mendapatkan resep yang kurasa paling pas dilidahku namun tetap berpegang pada resep asli warisan nenek moyang wong kito galo.
Bagi yang ingin mencobanya silahkan yaa..

RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur

Bahan :

1 kg ikan baung/gabus/patin (ikan sungai)

1 ikat daun kemangi

3 batang daun bawang, iris 1 cm

20-30 buah cabe rawit utuh buang tangkainya

2 sdt gula aren yg disisir

air asam jawa dari 1 sdm atau 1 kepal asam jawa

10 siung bawang merah (dikeprok, jangan dihaluskan)

3 batang serai, dikeprok

3 cm lengkuas, dikeprok

5 lbr daun salam

Nanas dipotong sedang

2 buah tomat merah segar dibelah empat

Penyedap rasa secukupnya bagi yg suka

Bumbu halus :

6 buah cabe merah

7 siung bawang putih

1-2 sdt garam

1-2 sdt terasi mentah

1 cm jahe

1 cm kunyit

Pelengkap :

- Lalapan sayur

- Sambal buah (sambal terasi yang dicampur cincangan buah nanas, mangga atau rampai/tomat kecil")

- Tempoyak (durian yang difermentasi)

Cara membuat :

- Ikan disiangi, dicuci, dipotong sedang

- Didihkan 2 liter air

- Masukkan bumbu halus, bawang merah, serai, lengkuas, daun salam, gula aren, air asam jawa

-Dengan api sedang, biarkan kuah mendidih sampai menjadi 1,5 liter dan dicicip rasanya, apabila kurang asin ditambah garam dan penyedap rasa

- Masukkan ikan dan nanas, biarkan kira-kira 10 menit

-Matikan api, masukkan cabe rawit, tomat, potongan daun bawang dan daun kemangi

- Sajikan panas

Catatan : Jika ikan tidak akan disantap semua, sisa ikan harus diangkat dari kuah dan disimpan dalam keadaan kering, sebab jika ikan dibiarkan lama terendam kuah maka ikan bisa hancur.
SERIAL SAJIAN PALEMBANG

PINDANG MERANJAT 

Bagi penggemar kuliner khas Sumatera Selatan, menu pindang pasti tak asing lagi. Di daerah asalnya menu pindang ikan mempunyai rasa dan resep yang bervariasi, salah satunya Pindang Ikan Meranjat yang asalnya dari kampung Meranjat. Ciri khas pindang meranjat adalah kuahnya yang berwarna kecokelatan. 
Pindang meranjat selain ikan juga ada pindang tulang sapi. Tapi kali ini, aku tampilkan dulu yang pindang ikannya.
Ikan yang digunakan selalu ikan sungai sebagai ciri khas provinsi Sumatera Selatan yang dialiri banyak sungai besar dan kecil serta rawa rawa.

Pindang ikan meranjat ini menjadi favorit para penggemar pindang Palembang pada umumnya. Termasuk aku juga. Apalagi aku memang masih berdarah Palembang dari kakek buyutku.
Dari beberapa resep pindang meranjat, aku berimprovisasi untuk mendapatkan resep yang kurasa paling pas dilidahku namun tetap berpegang pada resep asli warisan nenek moyang wong kito galo. 
Bagi yang ingin mencobanya silahkan yaa..

RESEP

Bahan :

1 kg ikan baung/gabus/patin (ikan sungai)

1 ikat daun kemangi

3 batang daun bawang, iris 1 cm

20-30 buah cabe rawit utuh buang tangkainya

2 sdt gula aren yg disisir

air asam jawa dari 1 sdm atau 1 kepal asam jawa

10 siung bawang merah (dikeprok, jangan dihaluskan)

3 batang serai, dikeprok

3 cm lengkuas, dikeprok

5 lbr daun salam

Nanas dipotong sedang

2 buah tomat merah segar dibelah empat

Penyedap rasa secukupnya bagi yg suka

Bumbu halus :

6 buah cabe merah

7 siung bawang putih

1-2 sdt garam

1-2 sdt terasi mentah

1 cm jahe

1 cm kunyit

Pelengkap :

- Lalapan sayur

- Sambal buah (sambal terasi yang dicampur cincangan buah nanas, mangga atau rampai/tomat kecil")

- Tempoyak (durian yang difermentasi)

Cara membuat :

- Ikan disiangi, dicuci, dipotong sedang

- Didihkan 2 liter air

- Masukkan bumbu halus, bawang merah, serai, lengkuas, daun salam, gula aren, air asam jawa

-Dengan api sedang, biarkan kuah mendidih sampai menjadi 1,5 liter dan dicicip rasanya, apabila kurang asin ditambah garam dan penyedap rasa

- Masukkan ikan dan nanas, biarkan kira-kira 10 menit

-Matikan api, masukkan cabe rawit, tomat, potongan daun bawang dan daun kemangi

- Sajikan panas

Catatan : Jika ikan tidak akan disantap semua, sisa ikan harus diangkat dari kuah dan disimpan dalam keadaan kering, sebab jika ikan dibiarkan lama terendam kuah maka ikan bisa hancur.

KUE LUMPUR

KUE LUMPUR

Kue Lumpur merupakan kue tradisional Indonesia yang hingga saat ini masih terjaga keberadaannya. Selain dipasar-pasar tradisional sebagai jajanan pasar yang terkenal Kue Lumpur ini masih kental dipakai untuk acara-acara adat tradisional di beberapa daerah. Sesuatu yang khas dari kue yang satu ini adalah aromanya yang harum yaitu perpaduan antara harumnya vanili dan wanginya aroma pandan yang mampu menghipnotis banyak orang untuk mencicipinya. Nama Kue Lumpur sendiri diambil berdasarkan tekstur kue yang lembut dan halus seperti lumpur. Untuk menghasilkan tekstur seperti lumpur adonan tepung biasanya ditambah dengan dengan kentang kukus yang sudah dihaluskan dan dikocok hingga benar-benar halus dan lembut. Lalu bagimana cara membuatnya? Nah ini dia resep nya Cara Membuat Kue Lumpur Lembut Special.
 
Resep: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur

Bahan-bahan Pembuat Kue Lumpur :

500 gram tepung terigu
250 gram kentang, dikukus lalu dihaluskan
850 ml santan
250 gram margarine, dilelehkan
4 butir telur ayam
250 gram gula pasir
½ sendok teh garam
½ sendok teh vanili
1 kelapa muda, ambil dagingnya
kismis secukupnya

Cara membuat Kue Lumpur Lembut Special :

Siapkan wadah untuk mencampurkan telur, gula dan vanili, kocok hingga rata kira-kira 10 menit.
Selajutnya masukkan kentang ke dalam campuran diatas lalu aduk lagi hingga rata.
Campurkan terigu sedikit-sedikit ke dalam adonan sambil tetap diaduk hingga rata.
Tuangkan santan, garam, dan margarine yang sudah dicairkan dan aduk lagi hingga rata.
Siapkan dan panaskan cetakan kue lumpur, olesi permukaan cetakan dengan margarin.
Setelah cetakan panas, tuangkan adonan ke dalam cetakan, lalu masak kira-kira 1-2 menit.
Masukkan kelapa muda dan kismis ke dalam kue lumpur yang sudah setengah matang dan lanjutkan masak kira-kira 2-3 menit atau sampai bagian permukaan atas kue menjadi padat.
Angkat kue yang sudah matang, dan Kue Lumpur siap disajikan.

KUE LUMPANG HIJAU

KUE LUMPANG HIJAU

Kue ini dinamakan kue lumpang karena bentuknya yang menyerupai lumpang atau lesung bundar, yakni wadah berbentuk bejana yang terbuat dari kayu atau batu yang dipakai untuk menumbuk padi, kopi, ataupun bahan olahan tumbuk lainnya.

Kue lumpang merupakan kue tradisional melayu yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia dan Malaysia dengan tampilan kue yang mengkilap. Tekstur kuenya kenyal dengan ciri khas cekungan di bagian tengah. Rasanya manis. Kue lumpang semakin enak dinikmati dengan tambahan parutan kelapa. Cocok untuk suguhan acara arisan dan acara keluarga lainnya.

Ada dua macam kue lumpang yaitu kue lumpang merah yang pakai gula jawa tanpa daun pandan dan kue lumpang hijau atau lumpang pandan yang memakai gula pasir dengan pewarna dan pengharum dari daun pandan.
Kali ini aku tampilkan yang kue lumpang hijau dulu yaa...

RESEP : Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur

BAHAN :
125 gram tepung beras
100 gram gula pasir
100 ml santan
1 sdm air kapur sirih
1/2 sdt garam
1/2 sdt pasta pandan atau 4 sdm air perasan daun pandan tumbuk (5 lembar)
Pewarna makanan hijau muda secukupnya atau air perasan daun suji (9 lembar)
Mangkuk kecil sebagai cetakan kue lumpang (lebih bagus jika terbuat dari keramik)

PARUTAN/URAP KELAPA :
100 gram kelapa parut kasar
1/4 sdt garam

CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung beras, gula dan garam. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil mengaduk dan menguleni adonan hingga larut dan tercampur rata dan halus.
2. Tambahkan kapur sirih, aduk rata. Kemudian tambahkan pasta pandan / air pandan, aduk hingga tercampur rata kembali. Tambahkan pewarna makanan hijau jika warna adonan masih pucat.
3. Didihkan air dalam panci kukus di atas api sedang. Tuang adonan pada cetakan yang sudah dioles minyak goreng sampai hampir penuh.
4. Kukus selama kurang lebih 45 menit hingga kue matang yang ditandai dengan munculnya cekungan di bagian tengah kue. Angkat kue dan keluarkan dari cetakan.
5. Untuk parutan/urap kelapa : Campur bahan menjadi satu hingga rata, kukus sebentar kurang lebih 5 menit agar lebih tahan lama. Dinginkan pada suhu ruangan.
6. Hidangkan kue lumpang dengan taburan parutan kelapa di atas atau di seluruh bagian kue.

Foto : Safri Ishak
SAJIAN DULANG MELAYU

KUE LUMPANG HIJAU

Kue ini dinamakan kue lumpang karena bentuknya yang menyerupai lumpang atau lesung bundar, yakni wadah berbentuk bejana yang terbuat dari kayu atau batu yang dipakai untuk menumbuk padi, kopi, ataupun bahan olahan tumbuk lainnya.

Kue lumpang merupakan kue tradisional melayu yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia dan Malaysia dengan tampilan kue yang mengkilap. Tekstur kuenya kenyal dengan ciri khas cekungan di bagian tengah. Rasanya manis. Kue lumpang semakin enak dinikmati dengan tambahan parutan kelapa. Cocok untuk suguhan acara arisan dan acara keluarga lainnya.

Ada dua macam kue lumpang yaitu kue lumpang merah yang pakai gula jawa tanpa daun pandan dan kue lumpang hijau atau lumpang pandan yang memakai gula pasir dengan pewarna dan pengharum dari daun pandan.
Kali ini aku tampilkan yang kue lumpang hijau dulu yaa...

RESEP 

BAHAN :
125 gram tepung beras
100 gram gula pasir
100 ml santan
1 sdm air kapur sirih
1/2 sdt garam
1/2 sdt pasta pandan atau  4 sdm air perasan daun pandan tumbuk (5 lembar)
Pewarna makanan hijau muda secukupnya atau air perasan daun suji (9 lembar)
Mangkuk kecil sebagai cetakan kue lumpang (lebih bagus jika terbuat dari keramik)

PARUTAN/URAP KELAPA :
100 gram kelapa parut kasar
1/4 sdt garam

CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung beras, gula dan garam. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil mengaduk dan menguleni adonan hingga larut dan tercampur rata dan halus.
2. Tambahkan kapur sirih, aduk rata. Kemudian tambahkan pasta pandan / air pandan, aduk hingga tercampur rata kembali. Tambahkan pewarna makanan hijau jika warna adonan masih pucat.
3. Didihkan air dalam panci kukus di atas api sedang. Tuang adonan pada cetakan yang sudah dioles minyak goreng sampai hampir penuh.
4. Kukus selama kurang lebih 45 menit hingga kue matang yang ditandai dengan munculnya cekungan di bagian tengah kue. Angkat kue dan keluarkan dari cetakan.
5. Untuk parutan/urap kelapa : Campur bahan menjadi satu hingga rata, kukus sebentar kurang lebih 5 menit agar lebih tahan lama. Dinginkan pada suhu ruangan.
6. Hidangkan kue lumpang dengan taburan parutan kelapa di atas atau di seluruh bagian kue. 

Foto : Safri Ishak

SOTO KUDUS

SOTO KUDUS

Penjaja soto Kudus umumnya memasang angkringan dengan kuali tanah liat sebagai wadah kaldunya. Kuahnya sedikit kekuningan menebarkan aroma wangi bawang putih. Wah, mangkuk proselen mininya bikin satu mangkuk selalu terasa kurang!

Keunikan soto Kudus ini memang dalam penyajiannya. Seporsinya disajikan di dalam mangkuk porselen mungil. Isiannya berjejalan, dari nasi, suwiran daging ayam, tauge, dan kaldu panas. Bisa dipesan soto langsung dicampur nasi atau soto dan nasinya dipisah.

Soto Kudus biasanya menggunakan dua jenis daging, yaitu daging ayam dan juga kerbau. Daging sapi tak umum digunakan, karena dulu hewan ini sangat dihormati masyarakat setempat. Karenanya, sebagai pengganti dipakai daging kerbau dan daging ayam.
Itu berawal dari zaman dahulu ketika zaman Sunan Kudus, ketika itu di Kudus banyak orang yang memeluk agama Hindu dan sang sunan memerintahkan untuk semua warga kudus selalu menghormati orang Hindu yang berpantang makan daging sapi. Budaya itu pun berlaku sampai sekarang

Hingga kini, masih banyak pedagang soto yang mempertahankan penggunaan mangkuk porselen mungil plus sendok bebek untuk menyantap seporsi mini soto Kudus. Penggunaan mangkuk dan sendok ini merepresentasikan budaya China yang banyak memberi pengaruh akan kuliner di Kudus.

Seperti jenis soto lain, soto Kudus juga menggunakan bumbu komplet. Seperti bawang putih, kunyit, merica dan garam yang dihaluskan bersama. Ditambah lengkuas, daun salam, dan serai. Bumbu ini dimasak bersama ayam kampung menghasilkan kuah yang kekuningan dan gurih wangi.

Untuk isiannya, biasanya berisi suwiran daging ayam kampung dan tauge. Topping yang jadi ciri khas adalah irisan bawang putih yang digoreng kering, ditaburkan lumayan royal dan irisan kucai yang segar.

Jangan khawatir kurang kenyang karena aksesori atau pelengkap soto ini sangat banyak. Mulai dari tahu dan tempe bacem, sate jeroan, sate usus, sate telur puyuh, telur pindang, perkedel, tempe goreng hingga paru yang diris tipis dan digoreng kering.

Sebelum disuap, jangan lupa kucuri dengan air jeruk nipis, sedikit kecap manis dan sambal cabai rawit merah. Setelah komplet barulah diaduk dan slruuup... sedap nian! Kalau ingin sedikit berisik, bisa dimakan sambil mengunyah kerupuk rambak atau kerupuk kanji yang kriuk renyah. Mari nyoto Kudus! (odi/flo)

RESEP (Disesuaikan untuk di rumah)
Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur

Bahan:

1 ekor ayam kampung atau ½ ekor ayam negeri, potong dua
1 cm lengkuas, memarkan
1 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
2 sdt garam
3 sdm kecap manis

Haluskan:
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
½ sdt merica butiran
1 sdt garam

Pelengkap:
150 g tauge, bersihkan
3 batang kucai, iris halus
2 batang daun bawang, iris halus
1 batang seledri, iris halus
2 sdm bawang putih goreng
1 sdm bawang merah goreng
2 butir jeruk nipis

Lauk Pelengkap:
Perkedel kentang, sate paru, telur pindang, sate kerang, goreng2an

Cara membuat:

Didihkan air secukupnya, rebus ayam bersama lengkuas, salam, serai dan bumbu halus hingga ayam lunak.
Angkat ayam, tiriskan ayam hingga kering.
Didihkan kembali kaldu dengan api kecil. Tambahkan kecap. Didihkan lalu angkat.
Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kering. Suwir-suwir dagingnya.
Penyajian: Taruh tauge, ayam dan pelengkap lainnya dalam mangkuk saji.
Siram dengan kaldu panas dan sajikan.

Untuk 6 orang

GUDEG KOMPLIT JOGJA

GUDEG KOMPLIT JOGJA

Gudeg adalah masakan khas Daerah Istimewa Jogjakarta yang terbuat dari buah nangka muda. Rasanya yang enak, paduan manis dan gurih membuat masakan khas Jogjakarta ini disukai banyak orang. Bila Anda kebetulan berkunjung ke Jogja, belum lengkap rasanya jika belum mencoba kuliner yang satu ini. Bagi Anda yang sering memasak dan ingin mencoba membuat hidangan ini dirumah, ini adalah resep bagaimana membuat gudeg agar terasa enak dan mantap. Berikut adalah resep membuat Gudeg Komplit lengkap dengan bumbu dan cara membuatnya:
Resep: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
Bahan-bahan : 1 kg nangka yg tidak terlalu muda yang sudah dipotong-potong 12 btr telur rebus yang telah dikupas supaya bumbunya lebih meresap 1000 cc air kelapa atau 1 sdt cuka 10 lbr daun salam 8 iris lengkuas 200 gr gula merah yang sudah diiris halus 2000 cc santan dari 1 butir kelapa Bumbu yang dihaluskan : 15 siung bawang merah 10 siung bawang putih 4,5 sdt ketumbar garam secukupnya

Cara membuat : Tahap 1 Karena butuh waktu lama untuk memasak, pakai panci beralas tebal. Alaskan daun salam didasar panci,taruh diatasnya irisan lengkuas. Campur bumbu halus dengan 500 cc air kelapa, aduk rata. Masukkan berturut turut potongan nangka muda, telur rebus, gula merah, siramkan bumbu halus yang dilarutkan dalam air kelapa atau cuka. Tambahkan air kelapa secukupnya sebatas tinggi nangka dan telur tadi agar terendam. Tutup panci rapat-rapat, masak diatas api sedang, jangan dibuka-buka tutupnya selama kira-kira 2 jam. Tahap 2 Setelah 2 jam lihat apakah airnya sudah tinggal sedikit, angkat dulu telurnya dan sisihkan sementara agar tidak hancur. Masukkan santan, aduk-aduk dengan sendok kayu sambil menghancurkan potongan nangka. Masukkan kembali telurnya sampai sedikit terkubur dalam nangka. Masak lagi dengan api kecil selama minimal 3½ jam. Aduk sesekali sampai santan habis. Gudeg akan cantik berwarna coklat kemerahan dengan cairan yang sedikit dan kental. Siramkan areh/kuah opor ayam kental diatas gudeg nangka ini secukupnya pada saat dihidangkan.

OPOR AYAM TAHU
Bahan-bahan : 2 ekor ayam, potong 8, goreng setengah matang 4 buah tahu putih besar, potong 4, goreng 2250 cc santan dari 3 butir kelapa ( pisahkan kental dan encer ) 4 sdt gula merah 3 btg serai yang telah dimemarkan 6 lbr daun jeruk purut minyak goreng untuk menumis Bumbu yang dihaluskan : 18 btr bawang merah 18 siung bawang putih 15 btr kemiri sangrai 1 sdt ketumbar sangrai 1,5 sdt jintan sangrai 3 cm langkuas garam secukupnya

Cara Membuat Opor Ayam Tahu: Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum, tuangi santan cair. Masukkan gula, serai, daun jeruk purut, didihkan. Masukkan ayam dan tahu yang telah digoreng sampai kuah tinggal setengah. Masukkan santan kental, aduk terus agar santan tidak pecah. Masak terus sampai santan agak mengental.

SAMBAL GORENG KRECEK
Bahan-bahan : 300 gr krupuk krecek khusus masakan 200 gr kacang tolo 50 gr cabe rawit 1 sdt asam 2 ltr santan dari 1 butir kelapa 3 lbr daun salam 6 cm lengkuas, memarkan 100 gr cabe merah besar, rebus, blender halus 100 cc minyak goreng garam secukupnya gula merah secukupnya

Bumbu yang dihaluskan : 12 btr bawang merah 12 siung bawang putih

Cara Membuat Sambal Goreng Krecek : Cuci kacang tolo sampai bersih, masukkan dalam air mendidih dipanci. Diamkan selama 2 jam, hingga kacang mengembang. Rebus kembali, didihkan selama kurang lebih 10 menit. Tiriskan dan bilas dengan menyiramkan air sampai bilasannya jernih. Rendam krecek dgn air biasa hingga lunak, peras airnya agar krecek tidak hancur. Bilas dan peras lagi beberapa kali, sampai keluar semua minyak dan airnya jernih. Tumis cabe merah halus dengan minyak goreng, hingga minyaknya keluar, sisihkan. Tumis bumbu yang dihaluskan dengan sedikit minyak tumisan cabe sampai harum, masukkan serai, daun jeruk purut. Tuangi santan cair, didihkan, bubuhi garam dan gula. Masukkan Kacang Tolo, masak sampai matang, kemudian masukkan kreceknya dan santan kental. Aduk agar santan tidak pecah, setelah agak mengental masukkan cabe rawit. Masak terus sampai kuah mengental, dan minyak berwarna merah cerah mengambang dipermukaan.

NASI AYAM HAINAN

NASI AYAM HAINAN

Banyak diantara kita yang sangat menyukai Nasi Ayam Hainan, karena daging ayamnya yang empuk ditambah dengan aroma nasi Hainan yang sangat harum. Namun, tahukah anda dari mana asalnya nasi ayam Hainan? Nasi ayam Hainan adalah salah satu masakan Tionghoa yang berasal dari wilayah Hainan, di China.

Nasi ayam Hainan ini biasanya disajikan dengan daging ayam rebus, sambal jahe, kuah kaldu yang harum, dan juga bawang putih. Bagi yang mau mencoba nasi ayam Hainan yang enak ini, berikut ini resep nasi ayam Hainan
 
Resep: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur


Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Nasi Ayam Hainan:

Bahan-bahan untuk nasi hainan :
• 2 cm jahe (memarkan)
• 2 sendok makan minyak wijen
• 2 sendok makan minyak goreng
• 6 siung bawang putih (cincang)
• 500 gram beras putih kualitas baik
• 800-1000 ml air/ kaldu ayam
• garam secukupnya

Bahan-bahan untuk membuat ayam hainan :
• 1 ekor ayam utuh (potong 4 bagian)
• 2 batang seledri (potong 5 cm)
• 2 batang daun bawang (potong 5 cm)

Bahan-bahan untuk membuat kuah hainan :
• 1 sendok teh merica bubuk
• 1 buah lobak (potong dadu)
• 1 sendok makan minyak wijen
• 1 sendok makan garam
• 2 siung bawang putih (cincang)
• 2 sendok makan minyak goreng
• 2 cm jahe (memarkan)
• 2,5 liter air

Pelengkap : daun ketumbar, mentimun, dan saus sambal

Cara membuat minyak bawang putih :
1. Tumis 6 siung bawang putih dengan 3 sendok makan minyak goreng setelah bewarna kecoklatan.
2. Masukkan 1 sendok makan minyak wijen, kemudian diangkat.

Cara membuat nasi ayam hainan :
1. Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih hingga layu dan harum. Masukkan jahe, minyak wijen, dan air/ kaldu, biarkan hingga mendidih.
2. Masukkan garam dan juga beras, masak hingga menjadi nasi aron, lalu angkat. Kukus nasi aron ke dalam panci pengukus selama 30 menit hingga matang, lalu angkat. Kemudian sisihkan.
3. Kuah: panaskan minyak goreng, tumis bawang putih hingga layu dan harum. Masukkan jahe, minyak wijen, seledri, air, daun bawang, merica, garam, dan ayam. Masak hingga ayam matang dan bumbu meresap. Angkat ayam, masukkan potongan lobak, lalu masak hingga matang. Kemduian angkat.
4. Penyajian: siapkan piring saji, tata irisan ayam, mentimun, dan siramkan minyak bawang di atasnya.
5. Sajikan hangat bersama nasi yang ditaburi daun ketumbar, kuah, dan saus sambal.

Resep cara membuat nasi ayam Hainan ini cukup untuk 6 porsi.
Selamat mencoba.
SERIAL AMOI AMOI MAKAN

NASI AYAM HAINAN

Banyak diantara kita yang sangat menyukai Nasi Ayam Hainan, karena daging ayamnya yang empuk ditambah dengan aroma nasi Hainan yang sangat harum. Namun, tahukah anda dari mana asalnya nasi ayam Hainan? Nasi ayam Hainan adalah salah satu masakan Tionghoa yang berasal dari wilayah Hainan, di China.

Nasi ayam Hainan ini biasanya disajikan dengan daging ayam rebus, sambal jahe, kuah kaldu yang harum, dan juga bawang putih. Bagi yang mau mencoba nasi ayam Hainan yang enak ini, berikut ini resep nasi ayam Hainan.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Nasi Ayam Hainan:

Bahan-bahan untuk nasi hainan :
• 2 cm jahe (memarkan)
• 2 sendok makan minyak wijen
• 2 sendok makan minyak goreng
• 6 siung bawang putih (cincang)
• 500 gram beras putih kualitas baik
• 800-1000 ml air/ kaldu ayam
• garam secukupnya

Bahan-bahan untuk membuat ayam hainan :
• 1 ekor ayam utuh (potong 4 bagian)
• 2 batang seledri (potong 5 cm)
• 2 batang daun bawang (potong 5 cm)

Bahan-bahan untuk membuat kuah hainan :
• 1 sendok teh merica bubuk
• 1 buah lobak (potong dadu)
• 1 sendok makan minyak wijen
• 1 sendok makan garam
• 2 siung bawang putih (cincang)
• 2 sendok makan minyak goreng
• 2 cm jahe (memarkan)
• 2,5 liter air

Pelengkap : daun ketumbar, mentimun, dan saus sambal

Cara membuat minyak bawang putih :
1. Tumis 6 siung bawang putih dengan 3 sendok makan minyak goreng setelah bewarna kecoklatan.
2. Masukkan 1 sendok makan minyak wijen, kemudian diangkat.

Cara membuat nasi ayam hainan :
1. Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih hingga layu dan harum. Masukkan jahe, minyak wijen, dan air/ kaldu, biarkan hingga mendidih.
2. Masukkan garam dan juga beras, masak hingga menjadi nasi aron, lalu angkat. Kukus nasi aron ke dalam panci pengukus selama 30 menit hingga matang, lalu angkat. Kemudian sisihkan.
3. Kuah: panaskan minyak goreng, tumis bawang putih hingga layu dan harum. Masukkan jahe, minyak wijen, seledri, air, daun bawang, merica, garam, dan ayam. Masak hingga ayam matang dan bumbu meresap. Angkat ayam, masukkan potongan lobak, lalu masak hingga matang. Kemudian angkat.
4. Penyajian: siapkan piring saji, tata irisan ayam, mentimun, dan siramkan minyak bawang di atasnya.
5. Sajikan hangat bersama nasi yang ditaburi daun ketumbar, kuah, dan saus sambal.

Resep cara membuat nasi ayam Hainan ini cukup untuk 6 porsi. 
Selamat mencoba.

AYAM TANDOORI

AYAM TANDOORI

Ayam Tandoori adalah masakan yang berasal dari Punjab, India dan keberadaannya dapat ditelusuri hingga zaman Kesultanan Mughal di Asia Selatan. Makanan ini masih menjadi makanan popular di daerah tersebut dan juga di Asia Tengah.

Daging ayam untuk masakan ini pertama-tama direndam adonan susu asam kental yang telah dibumbui dengan garam masala - bawang putih, jahe, cabai dan macam-macam lada India tergantung dari resep rasa yang diinginkan. Biasanya masakan ini disuguhkan pedas, tapi kemudian dijadikan tidak pedas sesuai dengan cita rasa bangsa bangsa lain yang tidak tahan pedas. Lada merah, bubuk cabai dan bumbu-bumbu lainnya memberikan warna merah pada daging ayam. Kunir (kunyit) memberikan warna oranye kekuningan. Sejalan dengan modernisasi, warna merah dan kuning ini adalah hasil dari pewarna makanan.

Ayam Tandoori secara tradisional dimasak dalam oven bawah tanah (yang disebut tandoor di India) dengan suhu tinggi. Tapi, sekali lagi karena kemajuan zaman, masakan ini bisa disiapkan hanya dengan menggunakan panggangan biasa.

Kuliner India memang sudah tak sulit dijumpai di Jakarta. Aneka masakan seperti chapati, chicken tikka, samosa, dan juga nasi biryani tentu saja jadi menu yang selalu ada.

Ayam tandoori merupakan salah satu kuliner yang cukup populer tidak hanya di India tapi juga hingga ke negara-negara Asia lainnya termasuk Indonesia. Beberapa resto telah memodifikasi resepnya sehingga bisa di terima di lidah kita.

Kata Tandoori diambil dari kata "tandoor", yaitu semacam alat masak berbentuk guci besar dari tanah liat, dimana ayam dan bumbu-bumbu yang dicampurkan dimasukkan ke dalam tandoor dan dibakar sampai matang.
Tapi, kita juga bisa lho bikin Ayam Tandoori atau pakai oven.

Dan inilah resepnya yang sudah DISESUAIKAN dengan bahan2 yang mudah didapat di Indonesia sehari hari.
Resep: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur

Bahan :

20 buah paha ayam tanpa kulit
1/2 cangkir yoghurt tanpa rasa (plain)
1/3 cangkir butter, cairkan, atau boleh diganti dengan minyak zaitun
1 buah jeruk lemon, peras airnya
minyak goreng

Haluskan :

2-3 siung bawang putih
2 cm jahe

Campur bumbu-bumbu ini :

1 sendok makan bubuk jintan (putih)
1 sendok teh bubuk ketumbar
1-2 sendok teh serbuk cabe rawit (kalau tidak kuat pedas bisa diganti serbuk cabai merah)
1/4 sendok teh serbuk kapulaga
1/4 sendok teh serbuk cengkeh
1/4 sendok teh lada hitam, tumbuk kasar atau halus sesuai selera
2 sendok teh garam, atau sesuai selera
1/2 sendok teh pewarna makanan merah atau jingga

Cara membuat tahap 1 :

Buat sayatan-sayatan pada paha ayam untuk membantu bumbu menyerap.
Di tempat terpisah, campur yoghurt, air perasan lemon, bumbu yang dihaluskan, dan campuran bumbu kering. Sebaiknya tidak menggunakan wadah dari bahan aluminium.
Guling-gulingkan paha ayam tadi ke campuran bumbu sampai bumbu menempel agak tebal.
Pindahkan potongan paha ayam ke wadah bertutup rapat, atau gunakan plastik bersegel rapat, masukkan ke lemari pendingin selama 8 jam atau semalaman.

Cara membuat tahap 2 :

Panaskan oven sampai 180 derajat.
Keluarkan paha ayam dari wadah, 'bersihkan' timbunan bumbu, dan tekan ayam biar sisa-sisa bumbu keluar.
Susun rapi potongan paha ayam di aluminium foil, bungkus, dan masukkan ke dalam oven. Panggang hingga 30-35 menit. Balik bungkusan foil supaya matangnya merata.
Setelah matang, keluarkan paha ayam tandoori, sajikan dengan potongan tomat, mentimun, dan bawang merah.
Siap dihidangkan ;-)

Note :

Pembungkusan bisa menggunakan daun pisang untuk kreasi dan wangi.
Untuk hasil yang lebih garing, peras benar-benar bumbu dari dalam paha ayam.
Paha ayam dipilih karena bagian ini hampir tidak mengandung lemak. Apabila mau menggunakan bagian lain ayam, pastikan Anda telah menghilangkan kulit ayam dan lemak-lemak yang menempel sebelum mencampur dengan bumbu, atau sekalian gunakan ayam fillet.
Coba lakukan kreasi lain, misalnya mengganti Ayam dengan udang atau Cumi, pasti tidak kalah nikmatnya ;-)
SERIAL ACHA ACHA INDIA

AYAM TANDOORI

Ayam Tandoori adalah masakan yang berasal dari Punjab, India dan keberadaannya dapat ditelusuri hingga zaman Kesultanan Mughal di Asia Selatan. Makanan ini masih menjadi makanan popular di daerah tersebut dan juga di Asia Tengah.

Daging ayam untuk masakan ini pertama-tama direndam adonan susu asam kental yang telah dibumbui dengan garam masala - bawang putih, jahe, cabai dan macam-macam lada India tergantung dari resep rasa yang diinginkan. Biasanya masakan ini disuguhkan pedas, tapi kemudian dijadikan tidak pedas sesuai dengan cita rasa bangsa bangsa lain yang tidak tahan pedas. Lada merah, bubuk cabai dan bumbu-bumbu lainnya memberikan warna merah pada daging ayam. Kunir (kunyit) memberikan warna oranye kekuningan. Sejalan dengan modernisasi, warna merah dan kuning ini adalah hasil dari pewarna makanan.

Ayam Tandoori secara tradisional dimasak dalam oven bawah tanah (yang disebut tandoor di India) dengan suhu tinggi. Tapi, sekali lagi karena kemajuan zaman, masakan ini bisa disiapkan hanya dengan menggunakan panggangan biasa.

Kuliner India memang sudah tak sulit dijumpai di Jakarta. Aneka masakan seperti chapati, chicken tikka, samosa, dan juga nasi biryani tentu saja jadi menu yang selalu ada.

Ayam tandoori merupakan salah satu kuliner yang cukup populer tidak hanya di India tapi juga hingga ke negara-negara Asia lainnya termasuk Indonesia. Beberapa resto telah memodifikasi resepnya sehingga bisa di terima di lidah kita.

Kata Tandoori diambil dari kata "tandoor", yaitu semacam alat masak berbentuk guci besar dari tanah liat, dimana ayam dan bumbu-bumbu yang dicampurkan dimasukkan ke dalam tandoor dan dibakar sampai matang. 
Tapi, kita juga bisa lho bikin Ayam Tandoori atau pakai oven.

Dan inilah resepnya yang sudah DISESUAIKAN dengan bahan2 yang mudah didapat di Indonesia sehari hari.


Bahan :

    20 buah paha ayam tanpa kulit
    1/2 cangkir yoghurt tanpa rasa (plain)
    1/3 cangkir butter, cairkan, atau boleh diganti dengan minyak zaitun
    1 buah jeruk lemon, peras airnya
    minyak goreng


Haluskan :

    2-3 siung bawang putih
    2 cm jahe


Campur bumbu-bumbu ini :

    1 sendok makan bubuk jintan (putih)
    1 sendok teh bubuk ketumbar
    1-2 sendok teh serbuk cabe rawit (kalau tidak kuat pedas bisa diganti serbuk cabai merah)
    1/4 sendok teh serbuk kapulaga
    1/4 sendok teh serbuk cengkeh
    1/4 sendok teh lada hitam, tumbuk kasar atau halus sesuai selera
    2 sendok teh garam, atau sesuai selera
    1/2 sendok teh pewarna makanan merah atau jingga


Cara membuat tahap 1 :

    Buat sayatan-sayatan pada paha ayam untuk membantu bumbu menyerap.
    Di tempat terpisah, campur yoghurt, air perasan lemon, bumbu yang dihaluskan, dan campuran bumbu kering. Sebaiknya tidak menggunakan wadah dari bahan aluminium.
    Guling-gulingkan paha ayam tadi ke campuran bumbu sampai bumbu menempel agak tebal.
    Pindahkan potongan paha ayam ke wadah bertutup rapat, atau gunakan plastik bersegel rapat, masukkan ke lemari pendingin selama 8 jam atau semalaman.

Cara membuat tahap 2 :

    Panaskan oven sampai 180 derajat.
    Keluarkan paha ayam dari wadah, 'bersihkan' timbunan bumbu, dan tekan ayam biar sisa-sisa bumbu keluar.
    Susun rapi potongan paha ayam di aluminium foil, bungkus, dan masukkan ke dalam oven. Panggang hingga 30-35 menit. Balik bungkusan foil supaya matangnya merata.
    Setelah matang, keluarkan paha ayam tandoori, sajikan dengan potongan tomat, mentimun, dan bawang merah.
    Siap dihidangkan ;-)

Note :

    Pembungkusan bisa menggunakan daun pisang untuk kreasi dan wangi.
    Untuk hasil yang lebih garing, peras benar-benar bumbu dari dalam paha ayam.
    Paha ayam dipilih karena bagian ini hampir tidak mengandung lemak. Apabila mau menggunakan bagian lain ayam, pastikan Anda telah menghilangkan kulit ayam dan lemak-lemak yang menempel sebelum mencampur dengan bumbu, atau sekalian gunakan ayam fillet.
    Coba lakukan kreasi lain, misalnya mengganti Ayam dengan udang atau Cumi, pasti tidak kalah nikmatnya ;-)