Selasa, 15 Januari 2013

EMPAL GENTONG

 
(SERIAL CIREBON PANTURA)

EMPAL GENTONG

Empal gentong adalah makanan khas masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Makanan ini semacam soto bersantan taupun gule encer dan dimasak menggunakan kayu bakar (pohon mangga) di dalam gentong (periuk tanah liat). Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. Empal gentong berasal dari desa Battembat, kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.

Selain menggunakan kayu bakar dan gentong, makanan ini disajikan menggunakan kucai dan sambal berupa cabai kering giling. Empal gentong dapat disajikan dengan nasi atau juga lontong.

Bagi yang sirik tanda tak mampu, biasanya setelah melihat foto2 ini akan bilang : "Kolesterol !!!"........hehehe lagu lama itu, gak punya komen yang lain aja.

"Empal Gentong Bu Darma, Tribute to Cirebon". Ya, itulah yang tertulis di pelang nama Empal Gentong Bu Darma yang legendaris itu. Makanya, saya harus mencoba empal yang satu ini. Saya ingin mencicipi kedahsyatan rasanya yang banyak dibicarakan orang-orang Cirebon. Meskipun tadi saya sempat nyasar-nyasar untuk mencari tempat Bu Darma ini, he-he-he... maklum saya belum hafal dengan jalanan Cirebon. Tetapi demi merasakan kelezatannya, saya niat bertanya sana sini dan akhirnya sampai juga deh di Empal Gentong Bu Darma setelah mutar tiga kali.

Empal yang satu ini memang sangat terkenal di Cirebon, bahkan sekarang banyak sekali empal gentong yang memakai nama "Darma". Padahal, menurut Ibu Tiah, generasi penerus dari Bu Darma ini mengatakan bahwa empal gentong Bu Darma tidak membuka cabang di mana-mana, hanya ada satu empal gentong Bu Darma yang asli, yaitu yang terletak di Jalan Slamet Riyadi Nomor 1 Cirebon. Empal Gentong Bu Darma sudah ada sejak tahun 1950 dan dulu masih keliling. Baru sejak tahun 1980-lah mereka mulai mangkal. Dan tempat mangkal terlama ya yang di Jalan Slamet Riyadi ini.

Sewaktu kami datang ke situ adalah sekitar pukul 10.00 dan ramainya luar biasa, semua tempat duduk penuh sesak. Di depannya ada pikulan yang berisi gentong yang terbuat dari tanah liat dan di dalamnya berisi empal. Lalu ada seorang bapak yang dengan cekatannya memotong daging dan babat, kemudian ada lagi seorang pelayan yang sedang menuangkan kuah-kuah empal dari gentong ke mangkok-mangkok yang sudah terisi daging.

Begitu kami duduk, kami disuguhi kerupuk rambak yang besar-besar. Wahhh... keliatannya enak sekali nih rambaknya. Teh hangat pun tersaji di meja. Tidak lama kemudian empal gentong kami datang. Empal gentong berkuah kuning pekat serta berisi daging, babat, iso dan ditaburi dengan daun kucai. Sambal yang digunakan disini adalah sambal cabe bubuk. Yup, ini adalah ciri khas empal gentong Cirebon, pakainya cabe bubuk.

Aromanya sungguh menggoda euy. Dan memang rasa kuahnya sangat enak, gurih, spicy, dan aromanya sangat khas. Dagingnya empuk banget, cocok sekali dengan kuahnya. Kalau Anda suka bisa ditambahkan babat dan iso. Nyam nyam...yummmy abis. Apalagi ditambah dengan kerupuk rambak tadi, kriuk... kriuk. Rasa yang sangat khas dan mantap.

Kalau Anda berkunjung ke Cirebon, Anda harus cobain empal gentong Bu Darma yang asli ini. Tetapi jangan sampai kesiangan karena beliau hanya buka dari pukul 7.30 sampai sekitar11.00. Cepat habisnya euy, tetapi tidak heran karena rasanya enak hingga banyak orang datang ke sini. Jadi, jangan sampai kehabisan untuk mencoba empal gentong yang legendaris ini ya. (Ita)

RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur

Bahan:

450 gram daging sapi, potong-potong
350 gram jeroan, potong-potong
400 ml santan
2 lembar daun salam
2 batang sereh, memarkan
2 buah cengkeh
2 batang daun kucai
3 sendok makan bawang goreng untuk taburan
1 batang daun bawang , iris-iris
3 sendok makan minyak untuk menumis
3 sendok makan kecap manis

Bumbu yang di haluskan:

5 siung bawang merah
2 siung bawang putih
3 butir kemiri
6 buah kunyit
¼ sendok teh lada
Pala dan garam secukupnya

Cara membuat Resep masakan Empal Gentong Cirebon:

Tumis bumbu halus, masukkan daun salam dan sereh, tumis terus hingga baunya harum.
Masukkan potongan jeroan dan daging, lalu santan cair, masak hingga mendidih.
Tambahkan santan kental, setelah mendidih taburkan potongan daun bawang, potongan daun kucai dan cengkeh. Setelah matang angkat dan sajikan dengan taburan bawang goreng.

Untuk 5 porsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar