Senin, 26 November 2012
Jumat, 23 November 2012
COMBRO
SERIAL JAJAN PASUNDAN
COMBRO
Combro merupakan makanan khas dari Jawa Barat. Terbuat dari parutan singkong yang bagian dalamnya diisi dengan oncom kemudian digoreng, karena itulah dinamai combro yang merupakan kependekan dari oncom di jero (bahasa Sunda, artinya oncom di dalam). Bentuknya bulat lonjong. Makanan ini enak disantap saat hangat, bisa dimakan dengan cabe rawit utuh ataupun dicocol dengan bumbu kacang waaaauuu terbayangkan enaaaknya....raos pisan atuh neng...
Combro merupakan salah satu dari makanan tradisional Indonesia yang perlu kita lestarikan, memang agak susah kita membuatnya, bukan cara membuatnya tapi mencari oncomnya yang susah apalagi kalo kita tinggal di luar Jakarta atau Bandung. Combro rasanya pedas, gurih pokoe nggak kecewa deh kalo makan combro.
Ini resep combro yang sudah saya coba bikin dan rasanya hahaaaiii benerr...., semua pada suka dan cocok untuk makanan ringan sore hari.
RESEP:Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
Bahan Combro :
1 kg gram singkong, kupas dan parut
2 sendok teh garam
½ butir kelapa yang tidak terlalu tua
Resep Bahan Isi Combro :
200 gram oncom, cuci dan haluskan
1 batang seledri, iris halus
5 batang daun bawang iris halus
1 genggam daun kemangi
10 cabe rawit
3 sendok makan minyak untuk menumis
Resep Bumbu Combro (dihaluskan) :
2 buah cabai merah
2 buah bawang putih
4 buah bawang merah
garam dan gula menurut selera
Cara Membuat Combro :
Isi : tumis bumbu halus sampai matang dan harum. Masukkan oncom, aduk, beri 100 ml air. Masak sampai matang dan air habis. Masukkan seledri, daun bawang, daun kemangi aduk sampai layu, angkat, dinginkan.
Campur singkong parut, kelapa dan garam. Ambil 1-2 sendok makan adonan, bulatkan, tipiskan, beri 1/2 sendok makan adonan di tengahnya, tutup kembali, bentuk menjadi bulat telur. Jika suka pedas cabe rawit di masukan ke dalam adonannya.
Goreng dengan api sedang hingga matang kecoklatan, tiriskan. Hidangkan selagi hangat dan empuk.
SERIAL JAJAN PASUNDAN
COMBRO
Combro merupakan makanan khas dari Jawa Barat. Terbuat dari parutan singkong yang bagian dalamnya diisi dengan oncom kemudian digoreng, karena itulah dinamai combro yang merupakan kependekan dari oncom di jero (bahasa Sunda, artinya oncom di dalam). Bentuknya bulat lonjong. Makanan ini enak disantap saat hangat, bisa dimakan dengan cabe rawit utuh ataupun dicocol dengan bumbu kacang waaaauuu terbayangkan enaaaknya....raos pisan atuh neng...
Combro merupakan salah satu dari makanan tradisional Indonesia yang perlu kita lestarikan, memang agak susah kita membuatnya, bukan cara membuatnya tapi mencari oncomnya yang susah apalagi kalo kita tinggal di luar Jakarta atau Bandung. Combro rasanya pedas, gurih pokoe nggak kecewa deh kalo makan combro.
Ini resep combro yang sudah saya coba bikin dan rasanya hahaaaiii benerr...., semua pada suka dan cocok untuk makanan ringan sore hari.
RESEP:Yan Julian Syarif
Bahan Combro :
1 kg gram singkong, kupas dan parut
2 sendok teh garam
½ butir kelapa yang tidak terlalu tua
Resep Bahan Isi Combro :
200 gram oncom, cuci dan haluskan
1 batang seledri, iris halus
5 batang daun bawang iris halus
1 genggam daun kemangi
10 cabe rawit
3 sendok makan minyak untuk menumis
Resep Bumbu Combro (dihaluskan) :
2 buah cabai merah
2 buah bawang putih
4 buah bawang merah
garam dan gula menurut selera
Cara Membuat Combro :
Isi : tumis bumbu halus sampai matang dan harum. Masukkan oncom, aduk, beri 100 ml air. Masak sampai matang dan air habis. Masukkan seledri, daun bawang, daun kemangi aduk sampai layu, angkat, dinginkan.
Campur singkong parut, kelapa dan garam. Ambil 1-2 sendok makan adonan, bulatkan, tipiskan, beri 1/2 sendok makan adonan di tengahnya, tutup kembali, bentuk menjadi bulat telur. Jika suka pedas cabe rawit di masukan ke dalam adonannya.
Goreng dengan api sedang hingga matang kecoklatan, tiriskan. Hidangkan selagi hangat dan empuk.
COMBRO
Combro merupakan makanan khas dari Jawa Barat. Terbuat dari parutan singkong yang bagian dalamnya diisi dengan oncom kemudian digoreng, karena itulah dinamai combro yang merupakan kependekan dari oncom di jero (bahasa Sunda, artinya oncom di dalam). Bentuknya bulat lonjong. Makanan ini enak disantap saat hangat, bisa dimakan dengan cabe rawit utuh ataupun dicocol dengan bumbu kacang waaaauuu terbayangkan enaaaknya....raos pisan atuh neng...
Combro merupakan salah satu dari makanan tradisional Indonesia yang perlu kita lestarikan, memang agak susah kita membuatnya, bukan cara membuatnya tapi mencari oncomnya yang susah apalagi kalo kita tinggal di luar Jakarta atau Bandung. Combro rasanya pedas, gurih pokoe nggak kecewa deh kalo makan combro.
Ini resep combro yang sudah saya coba bikin dan rasanya hahaaaiii benerr...., semua pada suka dan cocok untuk makanan ringan sore hari.
RESEP:Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
Bahan Combro :
1 kg gram singkong, kupas dan parut
2 sendok teh garam
½ butir kelapa yang tidak terlalu tua
Resep Bahan Isi Combro :
200 gram oncom, cuci dan haluskan
1 batang seledri, iris halus
5 batang daun bawang iris halus
1 genggam daun kemangi
10 cabe rawit
3 sendok makan minyak untuk menumis
Resep Bumbu Combro (dihaluskan) :
2 buah cabai merah
2 buah bawang putih
4 buah bawang merah
garam dan gula menurut selera
Cara Membuat Combro :
Isi : tumis bumbu halus sampai matang dan harum. Masukkan oncom, aduk, beri 100 ml air. Masak sampai matang dan air habis. Masukkan seledri, daun bawang, daun kemangi aduk sampai layu, angkat, dinginkan.
Campur singkong parut, kelapa dan garam. Ambil 1-2 sendok makan adonan, bulatkan, tipiskan, beri 1/2 sendok makan adonan di tengahnya, tutup kembali, bentuk menjadi bulat telur. Jika suka pedas cabe rawit di masukan ke dalam adonannya.
Goreng dengan api sedang hingga matang kecoklatan, tiriskan. Hidangkan selagi hangat dan empuk.
Minggu, 18 November 2012
BOTOK
SERIAL : SI MBOK MASAK (Serial masakan tradisional Jawa )
BOTOK
Salam kuliner orang timur. Ini satu lagi serial dalam grup kita ini, yaitu serial Si Mbok Masak. Serial ini khusus menampilkan masakan2 tradisional khas Jawa yang banyak digemari.
Untuk yang pertama kali ini, si Mbok menampilkan masakan Jawa yang sehat dan bergizi yaitu botok. Botok sehat karena menggunakan bahan bahan rendah lemak, tanpa minyak dan berbumbu sederhana serta dikukus pula. Walaupun sederhana namun rasanya sangat lezat dan aroma daun pisang pembungkusnya sangat kuat berperan dalam ke khas an masakan ini.
Botok itu ibarat dimsum nya orang Jawa karena isinya bisa bermacam macam. Umumnya bahan dasar berupa parutan kelapa muda, cabe rawit dan ikan teri selalu ada, baru kemudian disusul bahan2 yang lain. Sampai2 botok ikan tongkol, botok telur asin atau botok rempelo ayam pun ada.
Kali ini si Mbok tampilkan botok standar yang isinya paling sering digunakan pada botok, agar teman teman semua tahu rasa botok yang klasik. Semua bahan itu si Mbok campur menjadi satu sebagai botok komplit yang istimewa.
Ayo siapkan nasi...kita mangan karo botok...hehe !!
RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
Bahan
3 potong tahu
3 potong tempe
udang dan teri secukupnya
daun pisang yang bagus
1/4 mangkuk lamtoro (petai cina / mlanding)
1/4 mangkuk kelapa muda
Bumbu yang diperlukan
5 buah cabe hijau
5 buah belimbing wuluh
1 buah cabe merah
2 buah tomat
10 buah cabe rawit
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 lembar daun jeruk purut
1 potong kencur
garam & gula pasir
Cara membuat
Tahu dan tempe dipotong-potong persegi kecil direbus sampai masak lalu diangkat dan ditiriskan.
Semua bumbu dihaluskan kecuali cabai hijau, cabai rawit, tomat, belimbing wuluh diiiris kecil (sekitar 1/2 cm).
Ikan teri kecil dicuci, kelapa muda diparut memanjang, udang dipotong-potong menjadi dua.
Semua dicampur menjadi satu termasuk lamtara, dibubuhi garam dan penyedap rasa.
Dibungkus daun pisang dan dikukus sampai matang.
SERIAL : SI MBOK MASAK (Serial masakan tradisional Jawa )
BOTOK
Salam kuliner orang timur. Ini satu lagi serial dalam grup kita ini, yaitu serial Si Mbok Masak. Serial ini khusus menampilkan masakan2 tradisional khas Jawa yang banyak digemari.
Untuk yang pertama kali ini, si Mbok menampilkan masakan Jawa yang sehat dan bergizi yaitu botok. Botok sehat karena menggunakan bahan bahan rendah lemak, tanpa minyak dan berbumbu sederhana serta dikukus pula. Walaupun sederhana namun rasanya sangat lezat dan aroma daun pisang pembungkusnya sangat kuat berperan dalam ke khas an masakan ini.
Botok itu ibarat dimsum nya orang Jawa karena isinya bisa bermacam macam. Umumnya bahan dasar berupa parutan kelapa muda, cabe rawit dan ikan teri selalu ada, baru kemudian disusul bahan2 yang lain. Sampai2 botok ikan tongkol, botok telur asin atau botok rempelo ayam pun ada.
Kali ini si Mbok tampilkan botok standar yang isinya paling sering digunakan pada botok, agar teman teman semua tahu rasa botok yang klasik. Semua bahan itu si Mbok campur menjadi satu sebagai botok komplit yang istimewa.
Ayo siapkan nasi...kita mangan karo botok...hehe !!
RESEP: Yan Julian Syarif
Bahan
3 potong tahu
3 potong tempe
udang dan teri secukupnya
daun pisang yang bagus
1/4 mangkuk lamtoro (petai cina / mlanding)
1/4 mangkuk kelapa muda
Bumbu yang diperlukan
5 buah cabe hijau
5 buah belimbing wuluh
1 buah cabe merah
2 buah tomat
10 buah cabe rawit
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 lembar daun jeruk purut
1 potong kencur
garam & gula pasir
Cara membuat
Tahu dan tempe dipotong-potong persegi kecil direbus sampai masak lalu diangkat dan ditiriskan.
Semua bumbu dihaluskan kecuali cabai hijau, cabai rawit, tomat, belimbing wuluh diiiris kecil (sekitar 1/2 cm).
Ikan teri kecil dicuci, kelapa muda diparut memanjang, udang dipotong-potong menjadi dua.
Semua dicampur menjadi satu termasuk lamtara, dibubuhi garam dan penyedap rasa.
Dibungkus daun pisang dan dikukus sampai matang.
BOTOK
Salam kuliner orang timur. Ini satu lagi serial dalam grup kita ini, yaitu serial Si Mbok Masak. Serial ini khusus menampilkan masakan2 tradisional khas Jawa yang banyak digemari.
Untuk yang pertama kali ini, si Mbok menampilkan masakan Jawa yang sehat dan bergizi yaitu botok. Botok sehat karena menggunakan bahan bahan rendah lemak, tanpa minyak dan berbumbu sederhana serta dikukus pula. Walaupun sederhana namun rasanya sangat lezat dan aroma daun pisang pembungkusnya sangat kuat berperan dalam ke khas an masakan ini.
Botok itu ibarat dimsum nya orang Jawa karena isinya bisa bermacam macam. Umumnya bahan dasar berupa parutan kelapa muda, cabe rawit dan ikan teri selalu ada, baru kemudian disusul bahan2 yang lain. Sampai2 botok ikan tongkol, botok telur asin atau botok rempelo ayam pun ada.
Kali ini si Mbok tampilkan botok standar yang isinya paling sering digunakan pada botok, agar teman teman semua tahu rasa botok yang klasik. Semua bahan itu si Mbok campur menjadi satu sebagai botok komplit yang istimewa.
Ayo siapkan nasi...kita mangan karo botok...hehe !!
RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
Bahan
3 potong tahu
3 potong tempe
udang dan teri secukupnya
daun pisang yang bagus
1/4 mangkuk lamtoro (petai cina / mlanding)
1/4 mangkuk kelapa muda
Bumbu yang diperlukan
5 buah cabe hijau
5 buah belimbing wuluh
1 buah cabe merah
2 buah tomat
10 buah cabe rawit
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 lembar daun jeruk purut
1 potong kencur
garam & gula pasir
Cara membuat
Tahu dan tempe dipotong-potong persegi kecil direbus sampai masak lalu diangkat dan ditiriskan.
Semua bumbu dihaluskan kecuali cabai hijau, cabai rawit, tomat, belimbing wuluh diiiris kecil (sekitar 1/2 cm).
Ikan teri kecil dicuci, kelapa muda diparut memanjang, udang dipotong-potong menjadi dua.
Semua dicampur menjadi satu termasuk lamtara, dibubuhi garam dan penyedap rasa.
Dibungkus daun pisang dan dikukus sampai matang.
Senin, 12 November 2012
BUBUR PEDAS PONTIANAK
BUBUR PEDAS PONTIANAK ( KALIMANTAN BARAT )
Bubur pedas Pontianak pertama kali ditemukan oleh suku melayu Sambas yang tinggal di pesisir pantai dikawasan Pontianak ibukota provinsi Kalimantan Barat dan kemudian dipopulerkan sebagai makanan khas Pontianak. Kuliner satu ini menarik minat pengunjung untuk datang ke Pontianak dan merasakan kelezatan Bubur Pedas
Kalau ada yang bertanya pada Biak Sambas ( sebutan untuk anak Sambas),apakah makanan khas asal daerah Sambas ?..Pastilah 99% mereka akan menjawab “Bubur Pedas”…karena sampai sekarang itulah makanan tradisional asal Sambas yang paling populer dan digemari semua kalangan
Menurut namanya “Bubur Pedas” adalah makanan bubur yang pasti rasanya sangat pedas..Tapi tunggu dulu..!!..lupakan soal nama Bubur Pedas tersebut karena yang akan anda temui adalah Bubur yang dibuat dari beraneka macam sayur tradisional,dimulai dari Pakis yang diambil daun dan pucuknya,daun lengkuas,daun kencur,daun daun rempah yang tak dapat saya sebutkan satu persatu.
Bubur pedas ini merupakan sebutan makanan yang biasanya dibuat dengan bahan dasar semua sayuran Empat Sehat Lima Sempurna lengkap dengan bumbu (lengkuas,cabe air/daun kesum). Kenapa saya katakan seperti itu, sebab bahan makanan itu berasal dari sayuran segar yang diracik-kecil-kecil lalu dimasak jadi satu.
Bahan utamanya adalah beras yang disangrai dan ditumbuk halus dicampur dengan kelapa parut yang ikut disangrai dan digiling halus,ditambah serbuk lada ketumbar dan macam macam bumbu yang lain…Tak salah Biak Sambas menyebut Bubur pedas dengan sebutan rajanya Bubur karena hampir semua bahan ikut dimasukkan…apa anda bisa membayangkan seperti apa bentuk dan rasanya.? ini lah makanan tradisional yang hanya akan anda dapati bila anda berkunjung ke Sambas ataupun Pontianak, Kalimantan Barat.
RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
Bahan:
1. 250 gram beras, cuci bersih
2. 100 gram kelapa, parut
3. 150 gram tetelan sapi
4. 5 lonjor kacang panjang, potong-potong
5. 1 ikat kangkung, potong-potong
6. 2 buah wortel, potong dadu
7. 50 gram ubi jalar, potong dadu
8. 50 gram ubi singkong, potong dadu
9. 1000 cc air
Pelengkap:
1. 100 gram kacang tanah, goreng
2. 50 gram ikan teri, goreng
Bumbu:
1. 2 lembar daun salam
2. 1 batang serai, memarkan
3. 2 cm lengkuas, memarkan
4. 3 butir bawang merah
5. 1 siung bawang putih
6. 1 buah cabai merah
7. ¼ sendok teh lada bubuk
Cara membuat:
1. Sangrai beras dan kelapa parut, angkat. Tumbuk halus, sisihkan.
2. Didihkan air, rebus tetelan hingga matang. Masukkan bumbu halus, daun salam, serai, lengkuas. Aduk-aduk.
3. Tambahkan beras tumbuk, aduk-aduk. Aduk-aduk. Masukkan wortel, kacang panjang, kangkung, ubi jalar. Masak hingga matang, angkat.
4. Hidangkan engan taburan kacang tanah dan ikan teri.
Untuk 3 porsi
BUBUR PEDAS PONTIANAK ( KALIMANTAN BARAT )
Bubur pedas Pontianak pertama kali ditemukan oleh suku melayu Sambas yang tinggal di pesisir pantai dikawasan Pontianak ibukota provinsi Kalimantan Barat dan kemudian dipopulerkan sebagai makanan khas Pontianak. Kuliner satu ini menarik minat pengunjung untuk datang ke Pontianak dan merasakan kelezatan Bubur Pedas
Kalau ada yang bertanya pada Biak Sambas ( sebutan untuk anak Sambas),apakah makanan khas asal daerah Sambas ?..Pastilah 99% mereka akan menjawab “Bubur Pedas”…karena sampai sekarang itulah makanan tradisional asal Sambas yang paling populer dan digemari semua kalangan
Menurut namanya “Bubur Pedas” adalah makanan bubur yang pasti rasanya sangat pedas..Tapi tunggu dulu..!!..lupakan soal nama Bubur Pedas tersebut karena yang akan anda temui adalah Bubur yang dibuat dari beraneka macam sayur tradisional,dimulai dari Pakis yang diambil daun dan pucuknya,daun lengkuas,daun kencur,daun daun rempah yang tak dapat saya sebutkan satu persatu.
Bubur pedas ini merupakan sebutan makanan yang biasanya dibuat dengan bahan dasar semua sayuran Empat Sehat Lima Sempurna lengkap dengan bumbu (lengkuas,cabe air/daun kesum). Kenapa saya katakan seperti itu, sebab bahan makanan itu berasal dari sayuran segar yang diracik-kecil-kecil lalu dimasak jadi satu.
Bahan utamanya adalah beras yang disangrai dan ditumbuk halus dicampur dengan kelapa parut yang ikut disangrai dan digiling halus,ditambah serbuk lada ketumbar dan macam macam bumbu yang lain…Tak salah Biak Sambas menyebut Bubur pedas dengan sebutan rajanya Bubur karena hampir semua bahan ikut dimasukkan…apa anda bisa membayangkan seperti apa bentuk dan rasanya.? ini lah makanan tradisional yang hanya akan anda dapati bila anda berkunjung ke Sambas ataupun Pontianak, Kalimantan Barat.
RESEP: Yan Julian Syarif
Bahan:
1. 250 gram beras, cuci bersih
2. 100 gram kelapa, parut
3. 150 gram tetelan sapi
4. 5 lonjor kacang panjang, potong-potong
5. 1 ikat kangkung, potong-potong
6. 2 buah wortel, potong dadu
7. 50 gram ubi jalar, potong dadu
8. 50 gram ubi singkong, potong dadu
9. 1000 cc air
Pelengkap:
1. 100 gram kacang tanah, goreng
2. 50 gram ikan teri, goreng
Bumbu:
1. 2 lembar daun salam
2. 1 batang serai, memarkan
3. 2 cm lengkuas, memarkan
4. 3 butir bawang merah
5. 1 siung bawang putih
6. 1 buah cabai merah
7. ¼ sendok teh lada bubuk
Cara membuat:
1. Sangrai beras dan kelapa parut, angkat. Tumbuk halus, sisihkan.
2. Didihkan air, rebus tetelan hingga matang. Masukkan bumbu halus, daun salam, serai, lengkuas. Aduk-aduk.
3. Tambahkan beras tumbuk, aduk-aduk. Aduk-aduk. Masukkan wortel, kacang panjang, kangkung, ubi jalar. Masak hingga matang, angkat.
4. Hidangkan engan taburan kacang tanah dan ikan teri.
Untuk 3 porsi
Bubur pedas Pontianak pertama kali ditemukan oleh suku melayu Sambas yang tinggal di pesisir pantai dikawasan Pontianak ibukota provinsi Kalimantan Barat dan kemudian dipopulerkan sebagai makanan khas Pontianak. Kuliner satu ini menarik minat pengunjung untuk datang ke Pontianak dan merasakan kelezatan Bubur Pedas
Kalau ada yang bertanya pada Biak Sambas ( sebutan untuk anak Sambas),apakah makanan khas asal daerah Sambas ?..Pastilah 99% mereka akan menjawab “Bubur Pedas”…karena sampai sekarang itulah makanan tradisional asal Sambas yang paling populer dan digemari semua kalangan
Menurut namanya “Bubur Pedas” adalah makanan bubur yang pasti rasanya sangat pedas..Tapi tunggu dulu..!!..lupakan soal nama Bubur Pedas tersebut karena yang akan anda temui adalah Bubur yang dibuat dari beraneka macam sayur tradisional,dimulai dari Pakis yang diambil daun dan pucuknya,daun lengkuas,daun kencur,daun daun rempah yang tak dapat saya sebutkan satu persatu.
Bubur pedas ini merupakan sebutan makanan yang biasanya dibuat dengan bahan dasar semua sayuran Empat Sehat Lima Sempurna lengkap dengan bumbu (lengkuas,cabe air/daun kesum). Kenapa saya katakan seperti itu, sebab bahan makanan itu berasal dari sayuran segar yang diracik-kecil-kecil lalu dimasak jadi satu.
Bahan utamanya adalah beras yang disangrai dan ditumbuk halus dicampur dengan kelapa parut yang ikut disangrai dan digiling halus,ditambah serbuk lada ketumbar dan macam macam bumbu yang lain…Tak salah Biak Sambas menyebut Bubur pedas dengan sebutan rajanya Bubur karena hampir semua bahan ikut dimasukkan…apa anda bisa membayangkan seperti apa bentuk dan rasanya.? ini lah makanan tradisional yang hanya akan anda dapati bila anda berkunjung ke Sambas ataupun Pontianak, Kalimantan Barat.
RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
Bahan:
1. 250 gram beras, cuci bersih
2. 100 gram kelapa, parut
3. 150 gram tetelan sapi
4. 5 lonjor kacang panjang, potong-potong
5. 1 ikat kangkung, potong-potong
6. 2 buah wortel, potong dadu
7. 50 gram ubi jalar, potong dadu
8. 50 gram ubi singkong, potong dadu
9. 1000 cc air
Pelengkap:
1. 100 gram kacang tanah, goreng
2. 50 gram ikan teri, goreng
Bumbu:
1. 2 lembar daun salam
2. 1 batang serai, memarkan
3. 2 cm lengkuas, memarkan
4. 3 butir bawang merah
5. 1 siung bawang putih
6. 1 buah cabai merah
7. ¼ sendok teh lada bubuk
Cara membuat:
1. Sangrai beras dan kelapa parut, angkat. Tumbuk halus, sisihkan.
2. Didihkan air, rebus tetelan hingga matang. Masukkan bumbu halus, daun salam, serai, lengkuas. Aduk-aduk.
3. Tambahkan beras tumbuk, aduk-aduk. Aduk-aduk. Masukkan wortel, kacang panjang, kangkung, ubi jalar. Masak hingga matang, angkat.
4. Hidangkan engan taburan kacang tanah dan ikan teri.
Untuk 3 porsi
APANG COE
APANG COE
Dari nama kue ini, kita bisa menduga bahwa ini adalah kue Apam (Apem) versi Manado. Memang betul. Tapi ternyata bukan hanya soal pengucapannya yg jadi khas lidah Manado, tapi kuenya juga ada bedanya dengan apem Jawa atau apam Melayu. Apang walaupun dasarnya apem juga tapi ramuan dan rasanya lebih kompleks. Bumbu spekuk maupun kayu manis dan biji kenari mengisyaratkan bahwa kue2 tradisional Manado sedikit banyak ada sentuhan pengaruh selera oma opa Belanda. Tradisi kolonial Belanda memang kental dengan keseharian orang Manado tempo doeloe.
Kue Apang sangat khas Manado. Ada 2 macam kue Apang yaitu Apang Bakar yang dipanggang dan Apang Coe yang dikukus.
Kali ini saya tampilkan dulu Apam Coe karena saya suka melihat penampilannya yang unik dan menggugah serta lebih gampang membuatnya dari pada Apang Bakar.
Kue merekah asal Manado ini aromanya sangat wangi. Rasanya legit karena gula merah yang jadi bahan utama. Bungkus daun pandan yang menjadi alas memberi aroma wangi yang sangat enak. Belum lagi aroma bumbu spekuknya yang ...wow !!
RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
Bahan:
150 g gula merah, sisir halus
50 g gula pasir
150 ml air kelapa
300 g tepung beras
250 ml santan sedang
daun pandan besar untuk takir/wadah
Ayak jadi satu:
100 g tepung terigu
5 g ragi instan
1 sdt baking powder
1 sdt bumbu spekuk
Cara membuat:
Bentuk daun pandan besar/lebar menjadi takir-takir. Jika tak ada bisa dipakai daun pisang.
Masak gula merah, gula pasir, dan air kelapa hingga mendidih.
Angkat lalu saring. Dinginkan.
Aduk dengan campuran terigu hingga kalis.
Diamkan adonan selama 1-2 jam hingga agak mengembang.
Tuangkan adonan ke dalam takir-takir hingga hampir penuh.
Kukus dalam kukusan panas selama 30 menit hingga merekah.
Angkat dan dinginkan.
Untuk 10 buah
APANG COE
Dari nama kue ini, kita bisa menduga bahwa ini adalah kue Apam (Apem) versi Manado. Memang betul. Tapi ternyata bukan hanya soal pengucapannya yg jadi khas lidah Manado, tapi kuenya juga ada bedanya dengan apem Jawa atau apam Melayu. Apang walaupun dasarnya apem juga tapi ramuan dan rasanya lebih kompleks. Bumbu spekuk maupun kayu manis dan biji kenari mengisyaratkan bahwa kue2 tradisional Manado sedikit banyak ada sentuhan pengaruh selera oma opa Belanda. Tradisi kolonial Belanda memang kental dengan keseharian orang Manado tempo doeloe.
Kue Apang sangat khas Manado. Ada 2 macam kue Apang yaitu Apang Bakar yang dipanggang dan Apang Coe yang dikukus.
Kali ini saya tampilkan dulu Apam Coe karena saya suka melihat penampilannya yang unik dan menggugah serta lebih gampang membuatnya dari pada Apang Bakar.
Kue merekah asal Manado ini aromanya sangat wangi. Rasanya legit karena gula merah yang jadi bahan utama. Bungkus daun pandan yang menjadi alas memberi aroma wangi yang sangat enak. Belum lagi aroma bumbu spekuknya yang ...wow !!
RESEP: Yan Julian Syarif
Bahan:
150 g gula merah, sisir halus
50 g gula pasir
150 ml air kelapa
300 g tepung beras
250 ml santan sedang
daun pandan besar untuk takir/wadah
Ayak jadi satu:
100 g tepung terigu
5 g ragi instan
1 sdt baking powder
1 sdt bumbu spekuk
Cara membuat:
Bentuk daun pandan besar/lebar menjadi takir-takir. Jika tak ada bisa dipakai daun pisang.
Masak gula merah, gula pasir, dan air kelapa hingga mendidih.
Angkat lalu saring. Dinginkan.
Aduk dengan campuran terigu hingga kalis.
Diamkan adonan selama 1-2 jam hingga agak mengembang.
Tuangkan adonan ke dalam takir-takir hingga hampir penuh.
Kukus dalam kukusan panas selama 30 menit hingga merekah.
Angkat dan dinginkan.
Untuk 10 buah
Dari nama kue ini, kita bisa menduga bahwa ini adalah kue Apam (Apem) versi Manado. Memang betul. Tapi ternyata bukan hanya soal pengucapannya yg jadi khas lidah Manado, tapi kuenya juga ada bedanya dengan apem Jawa atau apam Melayu. Apang walaupun dasarnya apem juga tapi ramuan dan rasanya lebih kompleks. Bumbu spekuk maupun kayu manis dan biji kenari mengisyaratkan bahwa kue2 tradisional Manado sedikit banyak ada sentuhan pengaruh selera oma opa Belanda. Tradisi kolonial Belanda memang kental dengan keseharian orang Manado tempo doeloe.
Kue Apang sangat khas Manado. Ada 2 macam kue Apang yaitu Apang Bakar yang dipanggang dan Apang Coe yang dikukus.
Kali ini saya tampilkan dulu Apam Coe karena saya suka melihat penampilannya yang unik dan menggugah serta lebih gampang membuatnya dari pada Apang Bakar.
Kue merekah asal Manado ini aromanya sangat wangi. Rasanya legit karena gula merah yang jadi bahan utama. Bungkus daun pandan yang menjadi alas memberi aroma wangi yang sangat enak. Belum lagi aroma bumbu spekuknya yang ...wow !!
RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
Bahan:
150 g gula merah, sisir halus
50 g gula pasir
150 ml air kelapa
300 g tepung beras
250 ml santan sedang
daun pandan besar untuk takir/wadah
Ayak jadi satu:
100 g tepung terigu
5 g ragi instan
1 sdt baking powder
1 sdt bumbu spekuk
Cara membuat:
Bentuk daun pandan besar/lebar menjadi takir-takir. Jika tak ada bisa dipakai daun pisang.
Masak gula merah, gula pasir, dan air kelapa hingga mendidih.
Angkat lalu saring. Dinginkan.
Aduk dengan campuran terigu hingga kalis.
Diamkan adonan selama 1-2 jam hingga agak mengembang.
Tuangkan adonan ke dalam takir-takir hingga hampir penuh.
Kukus dalam kukusan panas selama 30 menit hingga merekah.
Angkat dan dinginkan.
Untuk 10 buah
SAMBAL TERASI
SERIAL SAMBAL SAMBAL
SAMBAL TERASI
Bahan Sambal Terasi :
20 buah cabai merah, dibuang bijinya
1 sdm terasi bakar/ goreng
2 buah jeruk limau, diambil airnya
1 buah tomat besar
Garam, gula pasir secukupnya
Cara Membuat Sambal Terasi :
Campurkan semua bahan di atas dan haluskan.Siap disajikan.
SERIAL SAMBAL SAMBAL
SAMBAL TERASI
Bahan Sambal Terasi :
20 buah cabai merah, dibuang bijinya
1 sdm terasi bakar/ goreng
2 buah jeruk limau, diambil airnya
1 buah tomat besar
Garam, gula pasir secukupnya
Cara Membuat Sambal Terasi :
Campurkan semua bahan di atas dan haluskan.Siap disajikan.
SAMBAL TERASI
Bahan Sambal Terasi :
20 buah cabai merah, dibuang bijinya
1 sdm terasi bakar/ goreng
2 buah jeruk limau, diambil airnya
1 buah tomat besar
Garam, gula pasir secukupnya
Cara Membuat Sambal Terasi :
Campurkan semua bahan di atas dan haluskan.Siap disajikan.
KETOPRAK JAKARTA
KETOPRAK JAKARTA
Inilah salah satu kuliner khas kota Jakarta. Ketoprak. Tak diragukan lagi makanan ini sudah lama di kenal oleh masyarakat Jakarta. Makanan tradisional Betawi ini memang banyak penggemarnya. Potongan lontong, taburan tauge dan bihun yang di campur dengan bumbu kacang yang kental, pasti akan membuat kenyang perut anda. Tak sulit untuk menemukan makanan ini bila anda sedang berkunjung ke Jakarta, karena hampir di setiap sudut kota Jakarta terdapat tempat-tempat makan menyediakan ketoprak Jakarta, mulai dari gerobak gerobak ketoprak yang khas hingga restoran restoran di mal.
RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timus
Bahan Ketoprak :
100 gram bihun kering, seduh air mendidih, tiriskan
150 gram taoge, buang akarnya, seduh air panas, tiriskan
8 buah tahu ukuran 5×5 cm, goreng matang, potong dadu sedang
100 gram kerupuk sagu
kecap manis menurut selera
bawang goreng
seledri cincang
ketupat, potong dadu
Bumbu Halus Ketoprak :
3 siung bawang putih
5 buah cabai rawit
1 buah cabai merah
50 gram kacang tanah sangrai/goreng
1-2 sendok teh cuka
50 ml air masak
Menghidangkan Ketoprak :
1 . Susun dalam pinggan berturut-turut, ketupat, bihun, tahu goreng, taoge, sebagian bawang goreng, dan seledri.
2 . Siramkan bumbu ketoprak, taburkan sisa bawang goreng, kerupuk.
Jika ingin lebih segar dan nikmat rasanya, bisa ditambahkan irisan timun.
KETOPRAK JAKARTA
Inilah salah satu kuliner khas kota Jakarta. Ketoprak. Tak diragukan lagi makanan ini sudah lama di kenal oleh masyarakat Jakarta. Makanan tradisional Betawi ini memang banyak penggemarnya. Potongan lontong, taburan tauge dan bihun yang di campur dengan bumbu kacang yang kental, pasti akan membuat kenyang perut anda. Tak sulit untuk menemukan makanan ini bila anda sedang berkunjung ke Jakarta, karena hampir di setiap sudut kota Jakarta terdapat tempat-tempat makan menyediakan ketoprak Jakarta, mulai dari gerobak gerobak ketoprak yang khas hingga restoran restoran di mal.
Inilah salah satu kuliner khas kota Jakarta. Ketoprak. Tak diragukan lagi makanan ini sudah lama di kenal oleh masyarakat Jakarta. Makanan tradisional Betawi ini memang banyak penggemarnya. Potongan lontong, taburan tauge dan bihun yang di campur dengan bumbu kacang yang kental, pasti akan membuat kenyang perut anda. Tak sulit untuk menemukan makanan ini bila anda sedang berkunjung ke Jakarta, karena hampir di setiap sudut kota Jakarta terdapat tempat-tempat makan menyediakan ketoprak Jakarta, mulai dari gerobak gerobak ketoprak yang khas hingga restoran restoran di mal.
RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timus
Bahan Ketoprak :
100 gram bihun kering, seduh air mendidih, tiriskan
150 gram taoge, buang akarnya, seduh air panas, tiriskan
8 buah tahu ukuran 5×5 cm, goreng matang, potong dadu sedang
100 gram kerupuk sagu
kecap manis menurut selera
bawang goreng
seledri cincang
ketupat, potong dadu
Bumbu Halus Ketoprak :
3 siung bawang putih
5 buah cabai rawit
1 buah cabai merah
50 gram kacang tanah sangrai/goreng
1-2 sendok teh cuka
50 ml air masak
Menghidangkan Ketoprak :
1 . Susun dalam pinggan berturut-turut, ketupat, bihun, tahu goreng, taoge, sebagian bawang goreng, dan seledri.
2 . Siramkan bumbu ketoprak, taburkan sisa bawang goreng, kerupuk.
Jika ingin lebih segar dan nikmat rasanya, bisa ditambahkan irisan timun.
APANG BAKAR (KUE MANADO)
SERIAL KUE MANADO
APANG BAKAR
Dari nama kue ini, kita bisa menduga bahwa ini adalah kue Apam (Apem) versi Manado. Memang betul. Tapi ternyata bukan hanya soal pengucapannya yg jadi khas lidah Manado, tapi kuenya juga ada bedanya dengan apem Jawa atau apam Melayu. Apang walaupun dasarnya apem juga tapi ramuan dan rasanya lebih kompleks. Bumbu spekuk maupun kayu manis dan biji kenari mengisyaratkan bahwa kue2 tradisional Manado sedikit banyak ada sentuhan pengaruh selera oma opa Belanda. Tradisi kolonial Belanda memang kental dengan keseharian orang Manado tempo doeloe.
Kue Apang sangat khas Manado. Ada 2 macam kue Apang yaitu Apang Bakar yang dipanggang dan Apang Coe yang dikukus
Setelah sebelumnya saya tampilkan kue Apang Coe, kini giliran tampil kue Apang Bakar.
Siapa yang tak tergiur dengan kue lezat khas dari Manado ini? Kue empuk dengan rasa manis dari gula merah, harumnya aroma kayu manis serta gurihnya kelapa parut dan biji kenari ini menyatu dengan nikmatnya.
Resep: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
Bahan:
1 sdt kayumanis bubuk
100 gr kenari kupas, cincang kasar
minyak goreng, untuk olesan
Adonan tapai:
200 gr tapai singkong, buang serat, haluskan
500 gr tepung beras } ayak jadi satu
1 sdt baking powder}
2 sdm gula palem
75 gr gula pasir halus
450 ml air kelapa
Adonan telur:
4 kuning telur
2 putih telur
2 sdm susu bubuk
100 ml santan kental
1/2 sdt garam
Cara membuat:
1. Adonan tapai: campur tapai, tepung beras, gula palem, dan gula pasir, aduk rata.Tuang campuran tapai dengan 325 ml air kelapa sedikit demi sedikit sambil dipukul-pukul sampai adonan licin selama 30 menit.
2. Tuang sisa air kelapa, aduk rata, saring. Diamkan adonan selama 1 jam hingga adonan mengembang.
3. Kocok telur sampai halus, masukkan susu bubuk, santan, dan garam, aduk rata, tuang ke dalam adonan tapai, aduk. Tambahkan kayumanis, aduk lagi, diamkan selama 30 menit. Masukkan kenari cincang, ratakan.
4. Panaskan cetakan kue carabikang, oles dengan sedikit minyak goreng, tuang adonan sampai 1/4 tinggi cetakan, masak sampai adonan mengeras.
5. Angkat dan sisihkan ke sisi cetakan, tuang lagi adonan, tutup dengan kue yang setengah matang tadi sambil agak ditekan, masak sampai matang kecokelatan.
Untuk 20 buah.
SERIAL KUE MANADO
APANG BAKAR
Dari nama kue ini, kita bisa menduga bahwa ini adalah kue Apam (Apem) versi Manado. Memang betul. Tapi ternyata bukan hanya soal pengucapannya yg jadi khas lidah Manado, tapi kuenya juga ada bedanya dengan apem Jawa atau apam Melayu. Apang walaupun dasarnya apem juga tapi ramuan dan rasanya lebih kompleks. Bumbu spekuk maupun kayu manis dan biji kenari mengisyaratkan bahwa kue2 tradisional Manado sedikit banyak ada sentuhan pengaruh selera oma opa Belanda. Tradisi kolonial Belanda memang kental dengan keseharian orang Manado tempo doeloe.
Kue Apang sangat khas Manado. Ada 2 macam kue Apang yaitu Apang Bakar yang dipanggang dan Apang Coe yang dikukus
Setelah sebelumnya saya tampilkan kue Apang Coe, kini giliran tampil kue Apang Bakar.
Siapa yang tak tergiur dengan kue lezat khas dari Manado ini? Kue empuk dengan rasa manis dari gula merah, harumnya aroma kayu manis serta gurihnya kelapa parut dan biji kenari ini menyatu dengan nikmatnya.
Bahan:
1 sdt kayumanis bubuk
100 gr kenari kupas, cincang kasar
minyak goreng, untuk olesan
Adonan tapai:
200 gr tapai singkong, buang serat, haluskan
500 gr tepung beras } ayak jadi satu
1 sdt baking powder}
2 sdm gula palem
75 gr gula pasir halus
450 ml air kelapa
Adonan telur:
4 kuning telur
2 putih telur
2 sdm susu bubuk
100 ml santan kental
1/2 sdt garam
Cara membuat:
1. Adonan tapai: campur tapai, tepung beras, gula palem, dan gula pasir, aduk rata.Tuang campuran tapai dengan 325 ml air kelapa sedikit demi sedikit sambil dipukul-pukul sampai adonan licin selama 30 menit.
2. Tuang sisa air kelapa, aduk rata, saring. Diamkan adonan selama 1 jam hingga adonan mengembang.
3. Kocok telur sampai halus, masukkan susu bubuk, santan, dan garam, aduk rata, tuang ke dalam adonan tapai, aduk. Tambahkan kayumanis, aduk lagi, diamkan selama 30 menit. Masukkan kenari cincang, ratakan.
4. Panaskan cetakan kue carabikang, oles dengan sedikit minyak goreng, tuang adonan sampai 1/4 tinggi cetakan, masak sampai adonan mengeras.
5. Angkat dan sisihkan ke sisi cetakan, tuang lagi adonan, tutup dengan kue yang setengah matang tadi sambil agak ditekan, masak sampai matang kecokelatan.
Untuk 20 buah.
APANG BAKAR
Dari nama kue ini, kita bisa menduga bahwa ini adalah kue Apam (Apem) versi Manado. Memang betul. Tapi ternyata bukan hanya soal pengucapannya yg jadi khas lidah Manado, tapi kuenya juga ada bedanya dengan apem Jawa atau apam Melayu. Apang walaupun dasarnya apem juga tapi ramuan dan rasanya lebih kompleks. Bumbu spekuk maupun kayu manis dan biji kenari mengisyaratkan bahwa kue2 tradisional Manado sedikit banyak ada sentuhan pengaruh selera oma opa Belanda. Tradisi kolonial Belanda memang kental dengan keseharian orang Manado tempo doeloe.
Kue Apang sangat khas Manado. Ada 2 macam kue Apang yaitu Apang Bakar yang dipanggang dan Apang Coe yang dikukus
Setelah sebelumnya saya tampilkan kue Apang Coe, kini giliran tampil kue Apang Bakar.
Siapa yang tak tergiur dengan kue lezat khas dari Manado ini? Kue empuk dengan rasa manis dari gula merah, harumnya aroma kayu manis serta gurihnya kelapa parut dan biji kenari ini menyatu dengan nikmatnya.
Resep: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
Bahan:
1 sdt kayumanis bubuk
100 gr kenari kupas, cincang kasar
minyak goreng, untuk olesan
Adonan tapai:
200 gr tapai singkong, buang serat, haluskan
500 gr tepung beras } ayak jadi satu
1 sdt baking powder}
2 sdm gula palem
75 gr gula pasir halus
450 ml air kelapa
Adonan telur:
4 kuning telur
2 putih telur
2 sdm susu bubuk
100 ml santan kental
1/2 sdt garam
Cara membuat:
1. Adonan tapai: campur tapai, tepung beras, gula palem, dan gula pasir, aduk rata.Tuang campuran tapai dengan 325 ml air kelapa sedikit demi sedikit sambil dipukul-pukul sampai adonan licin selama 30 menit.
2. Tuang sisa air kelapa, aduk rata, saring. Diamkan adonan selama 1 jam hingga adonan mengembang.
3. Kocok telur sampai halus, masukkan susu bubuk, santan, dan garam, aduk rata, tuang ke dalam adonan tapai, aduk. Tambahkan kayumanis, aduk lagi, diamkan selama 30 menit. Masukkan kenari cincang, ratakan.
4. Panaskan cetakan kue carabikang, oles dengan sedikit minyak goreng, tuang adonan sampai 1/4 tinggi cetakan, masak sampai adonan mengeras.
5. Angkat dan sisihkan ke sisi cetakan, tuang lagi adonan, tutup dengan kue yang setengah matang tadi sambil agak ditekan, masak sampai matang kecokelatan.
Untuk 20 buah.
PEMPEK TUNU (PEMPEK PANGGANG)
SERIAL SAJIAN WONG PALEMBANG
PEMPEK TUNU (PEMPEK PANGGANG)
Tunu dalam bahasa Palembang berarti bakar. Jadi pempek tunu adalah pempek yg dibakar di atas bara api alias dipanggang, maka disebut juga pempek panggang. Bahannya sama aja dengan pempek biasa, hanya selain cara membuatnya dengan dibakar, penyajiannya juga umumnya tidak memakai cuko melainkan diisi ebi giling, sambal cabai rawit & kecap manis.
Jika tidak mau repot dengan cara asli ataupun tradisional yang memakai panggangan arang, maka pempek ini bisa juga dipanggang di atas kompor pakai teflon dengan api kecil
RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
Bahan
500 gram ikan tenggiri giling
275 ml air
3½ sendok teh garam
4 sendok teh gula pasir
1 sendok makan minyak goreng
2 putih telur
225 gram tepung sagu
Bahan isi
100 gram ebi, disangrai, dihaluskan
100 gram cabai rawit hijau, dihaluskan
100 ml kecap manis
Cara membuat
Uleni rata ikan tenggiri giling, air, garam, gula pasir, minyak goreng, dan putih telur. Tambahkan tepung sagu. Aduk rata.
Bentuk bulat pipih. Panggang di wajan anti lengket sambil dibolak balik di atas api kecil sampai matang.
Ambil sebuah pempek. Belah tidak putus. Beri isi. Sajikan hangat.
Untuk 20 buah
SERIAL SAJIAN WONG PALEMBANG
PEMPEK TUNU (PEMPEK PANGGANG)
Tunu dalam bahasa Palembang berarti bakar. Jadi pempek tunu adalah pempek yg dibakar di atas bara api alias dipanggang, maka disebut juga pempek panggang. Bahannya sama aja dengan pempek biasa, hanya selain cara membuatnya dengan dibakar, penyajiannya juga umumnya tidak memakai cuko melainkan diisi ebi giling, sambal cabai rawit & kecap manis.
Jika tidak mau repot dengan cara asli ataupun tradisional yang memakai panggangan arang, maka pempek ini bisa juga dipanggang di atas kompor pakai teflon dengan api kecil
RESEP: Yan Julian Syarif
Bahan
500 gram ikan tenggiri giling
275 ml air
3½ sendok teh garam
4 sendok teh gula pasir
1 sendok makan minyak goreng
2 putih telur
225 gram tepung sagu
Bahan isi
100 gram ebi, disangrai, dihaluskan
100 gram cabai rawit hijau, dihaluskan
100 ml kecap manis
Cara membuat
Uleni rata ikan tenggiri giling, air, garam, gula pasir, minyak goreng, dan putih telur. Tambahkan tepung sagu. Aduk rata.
Bentuk bulat pipih. Panggang di wajan anti lengket sambil dibolak balik di atas api kecil sampai matang.
Ambil sebuah pempek. Belah tidak putus. Beri isi. Sajikan hangat.
Untuk 20 buah
PEMPEK TUNU (PEMPEK PANGGANG)
Tunu dalam bahasa Palembang berarti bakar. Jadi pempek tunu adalah pempek yg dibakar di atas bara api alias dipanggang, maka disebut juga pempek panggang. Bahannya sama aja dengan pempek biasa, hanya selain cara membuatnya dengan dibakar, penyajiannya juga umumnya tidak memakai cuko melainkan diisi ebi giling, sambal cabai rawit & kecap manis.
Jika tidak mau repot dengan cara asli ataupun tradisional yang memakai panggangan arang, maka pempek ini bisa juga dipanggang di atas kompor pakai teflon dengan api kecil
RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
Bahan
500 gram ikan tenggiri giling
275 ml air
3½ sendok teh garam
4 sendok teh gula pasir
1 sendok makan minyak goreng
2 putih telur
225 gram tepung sagu
Bahan isi
100 gram ebi, disangrai, dihaluskan
100 gram cabai rawit hijau, dihaluskan
100 ml kecap manis
Cara membuat
Uleni rata ikan tenggiri giling, air, garam, gula pasir, minyak goreng, dan putih telur. Tambahkan tepung sagu. Aduk rata.
Bentuk bulat pipih. Panggang di wajan anti lengket sambil dibolak balik di atas api kecil sampai matang.
Ambil sebuah pempek. Belah tidak putus. Beri isi. Sajikan hangat.
Untuk 20 buah
Kamis, 08 November 2012
AYAM GORENG MBOK BEREK- YOGYAKARTA
AYAM GORENG MBOK BEREK - YOGYAKARTA.
Siapa yang tak kenal ayam goreng Kalasan? Wisatawan yang berkujung ke Jogja pasti menyempatkan diri untuk mampir dan mencicipi ayam goreng ini. Rasanya yang gurih, empuk dan krispi menambah citarasa ayam goreng Kalasan.
Sejak tahun 1952, ayam goreng Kalasan dengan trademark Ayam Goreng Mbok Berek sangat dikenal masyarakat. Bahkan presiden pertama RI, Soekarno pernah mencicipi ayam goreng Kalasan yang satu ini. Sejak saat itu masyarakat Kalasan mengikuti jejak Mbok Berek untuk memproduksi ayam goreng tersebut.
BERMULA DARI MBOK BEREK
Mbok Berek adalah nama panggilan dari Ibu Ronodikromo, seseorang yang mengenalkan ayam goring dengan rasa khas yang berbeda dengan masakan ayam goreng yang sudah dikenal masyarakat pada saat itu. Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, Mbok Berek mendirikan rumah makan kecil, di Padukuhan Candisari Bendan Desa Tirtomartani Kecamatan Kalasan, tepatnya di pinggir jalan Jogja-Solo. Dari hari kehari, Rumah Makan Mbok Berek kian ramai. Terlebih dengan kunjungan Presiden RI Pertama Ir. Soekarno yang pernah mampir di Rumah Makan Mbok Berek pada tahu 1950an.
Dengan semakin banyaknya pembeli ayam goreng, maka Mbok Berek memperkerjakan masyarakat Candisari untuk membantu mengolah serta mensajikan ayam goreng kepada konsumen. Pada tahun 1960an, Rumah Makan Mbok Berek mengalami kebangkrutan, yang mengakibatkan banyak masyarakat Candisari tidak lagi bekerja di Rumah Makan Mbok Berek. Akhirnya, masyarakat yang bekerja di Rumah Makan Mbok Berek tersebut, kemudian memproduksi sendiri ayam goreng yang cita rasanya tidak jauh dari ayam goreng bikinan Mbok Berek. Bahkan ayam goreng produksi Candisari semakin dikenal luas oleh masyarakat sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah, dengan sebutan khas Ayam Goreng Kalasan.
KREMES JADI CIRI KHAS
Menurut salah seorang produsen ayam goreng Kalasan, Ishartono, bahan-bahan yang dipergunakan untuk ayam goreng ini adalah ayam kampung atau ayam petelur afkiran, tepung pati/kanji. Bumbu yang dipakai dalam ayam goreng ini tidak ada bumbu khusus hanya bawang putih dan garam. Mengapa dipakai tepung kanji dan bukan tepung terigu? Pak Is, demikian panggilan Ishartono ini menjelaskan bahwa pemakaian tepung kanji ini merupaka hasil eksperimen membuat kremes dengan berbagai macam tepung. Tepung terigu memiliki kelemahan akan melempem jika telah lama, sedangkan tepung beras terlalu keras. Sementara tepung kanji jika tela menjadi kremes tidak keras, tidak melempem dan tidak berwarna terlalu coklat.
Menurut Kepala Dukuh Bendan, Sigit Haryadi, ada yang istimewa dari ayam goreng Kalasan ini. Ia menuturkan bahwa pernah terjadi karena pejualan ayam juga merambah ke Solo, salah satu produsen ayam goreng ingin memproduksi ayam goreng ini di Solo sehingga ia tidak kesulitan untuk membawa ayam goreng dari Kalasan ke Solo. Namun setelah diproduksi di Solo, ternyata menurut pembelinya, rasa ayam gorengnya berbeda (tidak sama dengan ayam goreng yang diproduksi di Kalasan). Sehingga hal ini juga mengurangi penjualan ayam goreng, padahal tidak ada yang berbeda dari cara produksi ayam goreng baik di Solo maupun Kalasan, baik bumbu mapun bahan yang digunakan.
PEMBUATAN
Membuat ayam goreng Kalasan tidak membutuhkan trik khusus, ayam yang sudh dipotong dibersihkan bulunya dan dikeluarkan jeroannya. Setelah bersih kemudian dimasak dengan bumbu-bumbu garam dan bawang dan diungkep selama kurang lebih 4 hingga 5 jam. Jika mengungkep dimulai pukul 19.00 WIB maka penggorengan bisa dilakukan pada pukul 02.00 WIB – 03.00 WIB (dini hari). Pada saat subuh, para penjual ayam goreng telah siap menjajakan ayam gorengnya. Satu kotak ayam goreng berisi satu ekor ayam goreng (tanpa cakar dan jeroan), satu kantong plastik kremes plus lalapan berupa mentimun, daun kemangi, daun kol dan sambel Kremes atau oleh warga Kalasan biasa disebut “petis” dibuat dari kaldu ayam hasil ungkepan yang ditambah dengan pati kanji dan telur. Ukuran yang dipakai untuk pembuatan kremes ini yaitu 2 gayung kaldu (dari 1 kg ayam) dicampur dengan 4 gayung air, 1 kilogram pati kanji dan 3 buah telur. Adonan kremes ini kemudian dituangkan satu per satu sendok sayur di minyak yang telah panas, tunggu beberapa saat, diolak-balik maka jadilah kremes ayam.
RESEP IMAJINASI ( krn mbok Berek merahasiakan resep pusakanya )
Bahan:
1 ekor ayam kampung yg besar, buang cekernya.
50 ml santan dari 1/2 butir kelapa
2 lembar daun salam
2 tangkai serai dimemarkan
Bumbu halus:
8 siung bawang putih
4 butir bawang merah
4 butir kemiri
1/2 sendok makan ketumbar
1 sendok makan garam
Bahan kremes / remahan :
350 ml air rebusan ayam
3 sendok makan tepung beras
Bahan Sambal:
5 butir bawang merah
6 buah cabai merah
2 buah cabai rawit
1 sendok teh terasi
1 buah tomat
30 gram gula merah
Garam secukupnya
5 sendok makan minyak sisa goreng ayam
Cara membuat:
Rebus ayam di dalam santan, bumbu halus, daun salam, dan serai sampai matang.
Ambil air rebusan ayam skt 350 ml.
Tambahkan tepung beras. Aduk rata.
Celupkan ayam ke dalam campuran tepung lalu goreng dalam minyak goreng panas hingga kecokelatan.
Sisa tepung digoreng dalam minyak panas. Tuang sedikit-sedikit adonan tepung dalam minyak panas sambil diaduk hingga kecokelatan.
Angkat lalu taburkan ke atas ayam. Hidangkan dengan sambal dan lalap.
Buat sambal: Haluskan bawang merah, cabai merah, cabai rawit, terasi, tomat, gula merah dan garam. Tumis dalam minyak panas sampai airnya habis.
Tip:
Kalau air rebusan ayam tidak cukup 300 ml, tambahkan sedikit santan untuk memenuhi ukuran tadi.
Merebus ayam dalam santan harus dengan api kecil supaya bumbu meresap ke dalam ayam. — with Kent Purwanto.
Siapa yang tak kenal ayam goreng Kalasan? Wisatawan yang berkujung ke Jogja pasti menyempatkan diri untuk mampir dan mencicipi ayam goreng ini. Rasanya yang gurih, empuk dan krispi menambah citarasa ayam goreng Kalasan.
Sejak tahun 1952, ayam goreng Kalasan dengan trademark Ayam Goreng Mbok Berek sangat dikenal masyarakat. Bahkan presiden pertama RI, Soekarno pernah mencicipi ayam goreng Kalasan yang satu ini. Sejak saat itu masyarakat Kalasan mengikuti jejak Mbok Berek untuk memproduksi ayam goreng tersebut.
BERMULA DARI MBOK BEREK
Mbok Berek adalah nama panggilan dari Ibu Ronodikromo, seseorang yang mengenalkan ayam goring dengan rasa khas yang berbeda dengan masakan ayam goreng yang sudah dikenal masyarakat pada saat itu. Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, Mbok Berek mendirikan rumah makan kecil, di Padukuhan Candisari Bendan Desa Tirtomartani Kecamatan Kalasan, tepatnya di pinggir jalan Jogja-Solo. Dari hari kehari, Rumah Makan Mbok Berek kian ramai. Terlebih dengan kunjungan Presiden RI Pertama Ir. Soekarno yang pernah mampir di Rumah Makan Mbok Berek pada tahu 1950an.
Dengan semakin banyaknya pembeli ayam goreng, maka Mbok Berek memperkerjakan masyarakat Candisari untuk membantu mengolah serta mensajikan ayam goreng kepada konsumen. Pada tahun 1960an, Rumah Makan Mbok Berek mengalami kebangkrutan, yang mengakibatkan banyak masyarakat Candisari tidak lagi bekerja di Rumah Makan Mbok Berek. Akhirnya, masyarakat yang bekerja di Rumah Makan Mbok Berek tersebut, kemudian memproduksi sendiri ayam goreng yang cita rasanya tidak jauh dari ayam goreng bikinan Mbok Berek. Bahkan ayam goreng produksi Candisari semakin dikenal luas oleh masyarakat sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah, dengan sebutan khas Ayam Goreng Kalasan.
KREMES JADI CIRI KHAS
Menurut salah seorang produsen ayam goreng Kalasan, Ishartono, bahan-bahan yang dipergunakan untuk ayam goreng ini adalah ayam kampung atau ayam petelur afkiran, tepung pati/kanji. Bumbu yang dipakai dalam ayam goreng ini tidak ada bumbu khusus hanya bawang putih dan garam. Mengapa dipakai tepung kanji dan bukan tepung terigu? Pak Is, demikian panggilan Ishartono ini menjelaskan bahwa pemakaian tepung kanji ini merupaka hasil eksperimen membuat kremes dengan berbagai macam tepung. Tepung terigu memiliki kelemahan akan melempem jika telah lama, sedangkan tepung beras terlalu keras. Sementara tepung kanji jika tela menjadi kremes tidak keras, tidak melempem dan tidak berwarna terlalu coklat.
Menurut Kepala Dukuh Bendan, Sigit Haryadi, ada yang istimewa dari ayam goreng Kalasan ini. Ia menuturkan bahwa pernah terjadi karena pejualan ayam juga merambah ke Solo, salah satu produsen ayam goreng ingin memproduksi ayam goreng ini di Solo sehingga ia tidak kesulitan untuk membawa ayam goreng dari Kalasan ke Solo. Namun setelah diproduksi di Solo, ternyata menurut pembelinya, rasa ayam gorengnya berbeda (tidak sama dengan ayam goreng yang diproduksi di Kalasan). Sehingga hal ini juga mengurangi penjualan ayam goreng, padahal tidak ada yang berbeda dari cara produksi ayam goreng baik di Solo maupun Kalasan, baik bumbu mapun bahan yang digunakan.
PEMBUATAN
Membuat ayam goreng Kalasan tidak membutuhkan trik khusus, ayam yang sudh dipotong dibersihkan bulunya dan dikeluarkan jeroannya. Setelah bersih kemudian dimasak dengan bumbu-bumbu garam dan bawang dan diungkep selama kurang lebih 4 hingga 5 jam. Jika mengungkep dimulai pukul 19.00 WIB maka penggorengan bisa dilakukan pada pukul 02.00 WIB – 03.00 WIB (dini hari). Pada saat subuh, para penjual ayam goreng telah siap menjajakan ayam gorengnya. Satu kotak ayam goreng berisi satu ekor ayam goreng (tanpa cakar dan jeroan), satu kantong plastik kremes plus lalapan berupa mentimun, daun kemangi, daun kol dan sambel Kremes atau oleh warga Kalasan biasa disebut “petis” dibuat dari kaldu ayam hasil ungkepan yang ditambah dengan pati kanji dan telur. Ukuran yang dipakai untuk pembuatan kremes ini yaitu 2 gayung kaldu (dari 1 kg ayam) dicampur dengan 4 gayung air, 1 kilogram pati kanji dan 3 buah telur. Adonan kremes ini kemudian dituangkan satu per satu sendok sayur di minyak yang telah panas, tunggu beberapa saat, diolak-balik maka jadilah kremes ayam.
RESEP IMAJINASI ( krn mbok Berek merahasiakan resep pusakanya )
Bahan:
1 ekor ayam kampung yg besar, buang cekernya.
50 ml santan dari 1/2 butir kelapa
2 lembar daun salam
2 tangkai serai dimemarkan
Bumbu halus:
8 siung bawang putih
4 butir bawang merah
4 butir kemiri
1/2 sendok makan ketumbar
1 sendok makan garam
Bahan kremes / remahan :
350 ml air rebusan ayam
3 sendok makan tepung beras
Bahan Sambal:
5 butir bawang merah
6 buah cabai merah
2 buah cabai rawit
1 sendok teh terasi
1 buah tomat
30 gram gula merah
Garam secukupnya
5 sendok makan minyak sisa goreng ayam
Cara membuat:
Rebus ayam di dalam santan, bumbu halus, daun salam, dan serai sampai matang.
Ambil air rebusan ayam skt 350 ml.
Tambahkan tepung beras. Aduk rata.
Celupkan ayam ke dalam campuran tepung lalu goreng dalam minyak goreng panas hingga kecokelatan.
Sisa tepung digoreng dalam minyak panas. Tuang sedikit-sedikit adonan tepung dalam minyak panas sambil diaduk hingga kecokelatan.
Angkat lalu taburkan ke atas ayam. Hidangkan dengan sambal dan lalap.
Buat sambal: Haluskan bawang merah, cabai merah, cabai rawit, terasi, tomat, gula merah dan garam. Tumis dalam minyak panas sampai airnya habis.
Tip:
Kalau air rebusan ayam tidak cukup 300 ml, tambahkan sedikit santan untuk memenuhi ukuran tadi.
Merebus ayam dalam santan harus dengan api kecil supaya bumbu meresap ke dalam ayam. — with Kent Purwanto.
PANADA KUE MANADO
SERIAL KUE MANADO
PANADA
Di Indonesia ada beberapa provinsi yang memiliki banyak koleksi kue kue tradisional yang khas dan lezat. Salah satunya adalah daerah Sulawesi Utara yang ibukotanya Manado. Kuliner Manado tidak hanya top dengan masakan2 pedas berminyaknya tapi juga kue kuenya yg bermacam macam dan enak2. Ada kue manis, ada pula kue gurih. Manisnya kue Manado tidak terlalu manis seperti kue daerah lain sehingga tidak cepat jenuh memakannya.
Kue kue Manado, sebut saja kue panada, klappertaart, koyabu, apang, lalampa, lumpur, cucur dll.
Naah...kita akan kenali satu2 kue2 Manado mulai episode ini. Kita akan mulai dulu dengan kue yang namanya panada.
Panada adalah salah satu kue khas Manado yang populer selain klappertaart. Ada yang mengatakan kue ini merupakan pengaruh kuliner Belanda, namun ada juga yang mengatakan pengaruh kuliner Portugis karena bentuknya yang mirip kue pastel yg khas Portugis.
Kue ini bentuknya memang mirip kue pastel, tapi sebetulnya adalah roti goreng yang diisi dengan ikan laut cakalang (tongkol) dibumbu panpis.
Bumbu panpis adalah ikan cakalang dimasak dengan bawang merah, daun jeruk, kemangi, cabe merah, sedangkan ikannya disuir kecil-kecil. Pembuatan panada terdiri atas bahan dan isi, kemudian digoreng dalam minyak hangat.
Resep kue panada Manado dapat dibuat dengan menggunakan adonan roti sebagai bahan kulitnya. Memang bentuknya menyerupai pastel biasa namun isinya yang berbeda yaitu ikan cakalang atau tongkol.
RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
Bahan isi kue panada :
500 gram daging ikan cakalang / tongkol pilihan
4 sendok makan minyak goreng
40 helai daun kemangi
2 lembar daun pandan
500 mililiter santan
Bumbu halus kue panada :
2 buah tomat merah lalu di cincang
1 sendok teh ketumbar bubuk
1/2 sendok teh merica bubuk
2 sendok teh gula pasir
4 butir kemiri, sangrai
10 butir bawang merah
6 siung bawang putih
6 buah cabai merah
6 buah cabai rawit
Garam secukupnya
Bahan kulit kue panada :
500 gram tepung terigu protein sedang
200 mililiter santan hangat
4 sendok makan gula pasir
2 sendok teh ragi instan
50 mililiter air hangat
1 sendok teh garam
2 butir telur ayam
Cara membuat :
Pertama kukus daging ikan tongkol kemudian disuwir, dan iris halus daun pandan
Untuk membuat isi maka tumis bumbu halus sampai tercium aroma harum
Tambahkan ikan tongkol suwir, lalu aduk hingga rata
Masukkan semua bahan isi dan masak sampai mengering lalu segera angkat, sisihkan
Untuk membuat kulit maka campur ragi instan dan air, lalu biarkan sampai ragi larut dan terlihat berbuih
Campurkan terigu dengan garam, gula, telur, dan larutan ragi, aduk sampai menjadi rata
Kemudian diuleni sambil di tuangkan santan sampai adonan menjadi kalis, biarkan sampai mengembang
Tipiskan adonan kulit, kemudian bagi menjadi 15 bagian
Masukkan 1 sendok makan isi di atas adonan kulit lalu lipat seperti membuat pastel
Proses terakhir yaitu goreng panada hingga warnanya berubah menjadi kuning kecoklatan lalu angkat dan tiriskan
.
PANADA
Di Indonesia ada beberapa provinsi yang memiliki banyak koleksi kue kue tradisional yang khas dan lezat. Salah satunya adalah daerah Sulawesi Utara yang ibukotanya Manado. Kuliner Manado tidak hanya top dengan masakan2 pedas berminyaknya tapi juga kue kuenya yg bermacam macam dan enak2. Ada kue manis, ada pula kue gurih. Manisnya kue Manado tidak terlalu manis seperti kue daerah lain sehingga tidak cepat jenuh memakannya.
Kue kue Manado, sebut saja kue panada, klappertaart, koyabu, apang, lalampa, lumpur, cucur dll.
Naah...kita akan kenali satu2 kue2 Manado mulai episode ini. Kita akan mulai dulu dengan kue yang namanya panada.
Panada adalah salah satu kue khas Manado yang populer selain klappertaart. Ada yang mengatakan kue ini merupakan pengaruh kuliner Belanda, namun ada juga yang mengatakan pengaruh kuliner Portugis karena bentuknya yang mirip kue pastel yg khas Portugis.
Kue ini bentuknya memang mirip kue pastel, tapi sebetulnya adalah roti goreng yang diisi dengan ikan laut cakalang (tongkol) dibumbu panpis.
Bumbu panpis adalah ikan cakalang dimasak dengan bawang merah, daun jeruk, kemangi, cabe merah, sedangkan ikannya disuir kecil-kecil. Pembuatan panada terdiri atas bahan dan isi, kemudian digoreng dalam minyak hangat.
Resep kue panada Manado dapat dibuat dengan menggunakan adonan roti sebagai bahan kulitnya. Memang bentuknya menyerupai pastel biasa namun isinya yang berbeda yaitu ikan cakalang atau tongkol.
RESEP: Yan Julian Syarif
Bahan isi kue panada :
500 gram daging ikan cakalang / tongkol pilihan
4 sendok makan minyak goreng
40 helai daun kemangi
2 lembar daun pandan
500 mililiter santan
Bumbu halus kue panada :
2 buah tomat merah lalu di cincang
1 sendok teh ketumbar bubuk
1/2 sendok teh merica bubuk
2 sendok teh gula pasir
4 butir kemiri, sangrai
10 butir bawang merah
6 siung bawang putih
6 buah cabai merah
6 buah cabai rawit
Garam secukupnya
Bahan kulit kue panada :
500 gram tepung terigu protein sedang
200 mililiter santan hangat
4 sendok makan gula pasir
2 sendok teh ragi instan
50 mililiter air hangat
1 sendok teh garam
2 butir telur ayam
Cara membuat :
Pertama kukus daging ikan tongkol kemudian disuwir, dan iris halus daun pandan
Untuk membuat isi maka tumis bumbu halus sampai tercium aroma harum
Tambahkan ikan tongkol suwir, lalu aduk hingga rata
Masukkan semua bahan isi dan masak sampai mengering lalu segera angkat, sisihkan
Untuk membuat kulit maka campur ragi instan dan air, lalu biarkan sampai ragi larut dan terlihat berbuih
Campurkan terigu dengan garam, gula, telur, dan larutan ragi, aduk sampai menjadi rata
Kemudian diuleni sambil di tuangkan santan sampai adonan menjadi kalis, biarkan sampai mengembang
Tipiskan adonan kulit, kemudian bagi menjadi 15 bagian
Masukkan 1 sendok makan isi di atas adonan kulit lalu lipat seperti membuat pastel
Proses terakhir yaitu goreng panada hingga warnanya berubah menjadi kuning kecoklatan lalu angkat dan tiriskan
.
Selasa, 06 November 2012
LUMPIA TRANSPARAN dari VIETNAM
LUMPIA TRANSPARAN DARI VIETNAM
Kalau di Indonesia, lumpia paling top adalah lumpia Semarang, maka untuk tingkat internasional, konon lumpia Vietnam lah yang paling tersohor. Mungkin karena begitu banyak variasi lumpia yang dimiliki bangsa Vietnam membuatnya menjadi begitu dilirik oleh para penggemar lumpia (spring roll) dari seluruh dunia.
Lumpia goreng dan basah seperti di Indonesia pun dimiliki oleh negara tersebut yang hanya beda sedikit pada bumbu isinya dan saus cocolannya.
Kalau begitu, mari kita melirik saja lumpia Vietnam jenis yang tidak ada di Indonesia. Salah satunya adalah Goi Guon, lumpia basah yang kulitnya transparan dan isinya serba segar.
Goi Guon, lumpia segar khas Vietnam ini lebih menyehatkan karena tidak digoreng. Semua bahan segar termasuk sayuran dan udang dibungkus dalam kulit lumpia transparan. Cocok sebagai sajian pembuka saat makan malam.
RESEP : Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
Bahan: 12 lembar banh trang yaitu kulit lumpia Vietnam yg tipis seperti kertas.
Isi: 100 g bihun yang sudah diseduh air panas 200 g daging ayam rebus, suwir halus 250 g udang ukuran sedang, rebus, kupas 100 g mentimun, iris kecil panjang 100 g wortel, iris kecil memanjang 2 tangkai daun ketumbar 6 lembar daun selada
Saus Nuoc Cham (cari di supermarket bumbu asing), aduk jadi satu dgn 3 buah cabai merah keriting, cincang halus, 3 siung bawang putih, cincang, 60 g gula pasir, 3 sdm air jeruk nipis segar, 3 sdm saus ikan (supermarket bumbu asing), 125 ml air, 1/2 sdt garam
Cara membuat:
Ambil selembar kulit lumpia, celup dalam air matang yang dingin. Angkat segera, lap dengan tissue hingga kering.
Taruh selembar daun selada. Taruh bihun, daging ayam suwir, mentimun, dan wortel di salah satu sisinya.
Lipat ke arah tengah, lipat sisi kiri dan kanan lalu gulung.
Taruh 2 ekor udang rebus dan daun ketumbar di atasnya dan gulung kembali hingga padat dan rapi. Kerjakan yang sama untuk sisa bahan.
Sajikan dengan Nuoc Cham.
Untuk 12 buah
LUMPIA TRANSPARAN DARI VIETNAM
Kalau di Indonesia, lumpia paling top adalah lumpia Semarang, maka untuk tingkat internasional, konon lumpia Vietnam lah yang paling tersohor. Mungkin karena begitu banyak variasi lumpia yang dimiliki bangsa Vietnam membuatnya menjadi begitu dilirik oleh para penggemar lumpia (spring roll) dari seluruh dunia.
Lumpia goreng dan basah seperti di Indonesia pun dimiliki oleh negara tersebut yang hanya beda sedikit pada bumbu isinya dan saus cocolannya.
Kalau begitu, mari kita melirik saja lumpia Vietnam jenis yang tidak ada di Indonesia. Salah satunya adalah Goi Guon, lumpia basah yang kulitnya transparan dan isinya serba segar.
Goi Guon, lumpia segar khas Vietnam ini lebih menyehatkan karena tidak digoreng. Semua bahan segar termasuk sayuran dan udang dibungkus dalam kulit lumpia transparan. Cocok sebagai sajian pembuka saat makan malam.
Bahan: 12 lembar banh trang yaitu kulit lumpia Vietnam yg tipis seperti kertas.
Isi: 100 g bihun yang sudah diseduh air panas 200 g daging ayam rebus, suwir halus 250 g udang ukuran sedang, rebus, kupas 100 g mentimun, iris kecil panjang 100 g wortel, iris kecil memanjang 2 tangkai daun ketumbar 6 lembar daun selada
Saus Nuoc Cham (cari di supermarket bumbu asing), aduk jadi satu dgn 3 buah cabai merah keriting, cincang halus, 3 siung bawang putih, cincang, 60 g gula pasir, 3 sdm air jeruk nipis segar, 3 sdm saus ikan (supermarket bumbu asing), 125 ml air, 1/2 sdt garam
Cara membuat:
Ambil selembar kulit lumpia, celup dalam air matang yang dingin. Angkat segera, lap dengan tissue hingga kering.
Taruh selembar daun selada. Taruh bihun, daging ayam suwir, mentimun, dan wortel di salah satu sisinya.
Lipat ke arah tengah, lipat sisi kiri dan kanan lalu gulung.
Taruh 2 ekor udang rebus dan daun ketumbar di atasnya dan gulung kembali hingga padat dan rapi. Kerjakan yang sama untuk sisa bahan.
Sajikan dengan Nuoc Cham.
Untuk 12 buah
Kalau di Indonesia, lumpia paling top adalah lumpia Semarang, maka untuk tingkat internasional, konon lumpia Vietnam lah yang paling tersohor. Mungkin karena begitu banyak variasi lumpia yang dimiliki bangsa Vietnam membuatnya menjadi begitu dilirik oleh para penggemar lumpia (spring roll) dari seluruh dunia.
Lumpia goreng dan basah seperti di Indonesia pun dimiliki oleh negara tersebut yang hanya beda sedikit pada bumbu isinya dan saus cocolannya.
Kalau begitu, mari kita melirik saja lumpia Vietnam jenis yang tidak ada di Indonesia. Salah satunya adalah Goi Guon, lumpia basah yang kulitnya transparan dan isinya serba segar.
Goi Guon, lumpia segar khas Vietnam ini lebih menyehatkan karena tidak digoreng. Semua bahan segar termasuk sayuran dan udang dibungkus dalam kulit lumpia transparan. Cocok sebagai sajian pembuka saat makan malam.
RESEP : Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
Bahan: 12 lembar banh trang yaitu kulit lumpia Vietnam yg tipis seperti kertas.
Isi: 100 g bihun yang sudah diseduh air panas 200 g daging ayam rebus, suwir halus 250 g udang ukuran sedang, rebus, kupas 100 g mentimun, iris kecil panjang 100 g wortel, iris kecil memanjang 2 tangkai daun ketumbar 6 lembar daun selada
Saus Nuoc Cham (cari di supermarket bumbu asing), aduk jadi satu dgn 3 buah cabai merah keriting, cincang halus, 3 siung bawang putih, cincang, 60 g gula pasir, 3 sdm air jeruk nipis segar, 3 sdm saus ikan (supermarket bumbu asing), 125 ml air, 1/2 sdt garam
Cara membuat:
Ambil selembar kulit lumpia, celup dalam air matang yang dingin. Angkat segera, lap dengan tissue hingga kering.
Taruh selembar daun selada. Taruh bihun, daging ayam suwir, mentimun, dan wortel di salah satu sisinya.
Lipat ke arah tengah, lipat sisi kiri dan kanan lalu gulung.
Taruh 2 ekor udang rebus dan daun ketumbar di atasnya dan gulung kembali hingga padat dan rapi. Kerjakan yang sama untuk sisa bahan.
Sajikan dengan Nuoc Cham.
Untuk 12 buah
IKAN GULAI NENAS
............."IKAN GULAI NENAS"...............
makan ikan gulai nenas, ingat suasana Mentok Bangka...
ikan segar dicampur dgn nenas adalah perpaduan dari segarnya buah dan daging ikan, menjadi hidangan yg membuat selera utk makan dan makan teruuuuus...
Cara memasaknya tidak susah lho...( ini juga belajar dari resep alm.ibunda tercinta )
Resep: Roosmawati Tatik
Sumber: Kuliner Orang Timur
Bahan :
-1/2 kg ikan kembung segar
-1/2 buah nenas segar, di iris tipis
-Cabe merah 5 biji
-Cabe rawit 3 biji
-7-10 siung bawang merah
-5 siung bawang putih
-kunyit secukupnya
-jahe sedikit + laos ( cukup digeprek )
-terasi ( bila suka )
-Air asam.
-garam, gula, penyedap rasa ( secukupnya )
Cara :
-Ulek semua bumbu kecuali laos dan jahe,
-masak air dan bumbu hingga mendidih, biarkan agak lama...baru masukkan ikan.
-setelah bumbu dan ikan setengah matang, masukkan air asam dan sedikit gula, penyedap rasa serta nenas.
-setelah semua matang...siiiiiap utk disantap.
Selamat mencoba dan menikmati.....
............."IKAN GULAI NENAS"...............
makan ikan gulai nenas, ingat suasana Mentok Bangka...
ikan segar dicampur dgn nenas adalah perpaduan dari segarnya buah dan daging ikan, menjadi hidangan yg membuat selera utk makan dan makan teruuuuus...
Cara memasaknya tidak susah lho...( ini juga belajar dari resep alm.ibunda tercinta )
makan ikan gulai nenas, ingat suasana Mentok Bangka...
ikan segar dicampur dgn nenas adalah perpaduan dari segarnya buah dan daging ikan, menjadi hidangan yg membuat selera utk makan dan makan teruuuuus...
Cara memasaknya tidak susah lho...( ini juga belajar dari resep alm.ibunda tercinta )
Resep: Roosmawati Tatik
Sumber: Kuliner Orang Timur
Bahan :
-1/2 kg ikan kembung segar
-1/2 buah nenas segar, di iris tipis
-Cabe merah 5 biji
-Cabe rawit 3 biji
-7-10 siung bawang merah
-5 siung bawang putih
-kunyit secukupnya
-jahe sedikit + laos ( cukup digeprek )
-terasi ( bila suka )
-Air asam.
-garam, gula, penyedap rasa ( secukupnya )
Cara :
-Ulek semua bumbu kecuali laos dan jahe,
-masak air dan bumbu hingga mendidih, biarkan agak lama...baru masukkan ikan.
-setelah bumbu dan ikan setengah matang, masukkan air asam dan sedikit gula, penyedap rasa serta nenas.
-setelah semua matang...siiiiiap utk disantap.
Selamat mencoba dan menikmati.....
-1/2 kg ikan kembung segar
-1/2 buah nenas segar, di iris tipis
-Cabe merah 5 biji
-Cabe rawit 3 biji
-7-10 siung bawang merah
-5 siung bawang putih
-kunyit secukupnya
-jahe sedikit + laos ( cukup digeprek )
-terasi ( bila suka )
-Air asam.
-garam, gula, penyedap rasa ( secukupnya )
Cara :
-Ulek semua bumbu kecuali laos dan jahe,
-masak air dan bumbu hingga mendidih, biarkan agak lama...baru masukkan ikan.
-setelah bumbu dan ikan setengah matang, masukkan air asam dan sedikit gula, penyedap rasa serta nenas.
-setelah semua matang...siiiiiap utk disantap.
Selamat mencoba dan menikmati.....
LONTONG BALAP khas SURABAYA
LONTONG BALAP - KHAS SURABAYA
Kalau ke Surabaya tidak makan lontong balap.....tidak saaaahhh !!
Lontong balap adalah makanan yang sangat khas kota Surabaya, Jawa Timur. Kota yang memiliki banyak kuliner khas yang unik, yang umumnya memakai petis.
Lontong balap terdiri dari lontong, tauge, tahu goreng, lentho (semacam perkedel dari singkong), bawang goreng, kecap dan sambal. Lontongnya diiris-iris dan diatas irisan lontong ini ditumpangi irisan tahu dan irisan lentho, kemudian diatasnya lagi ditumpangi kecambah setengah matang yang porsinya terbanyak dalam hidangan ini, lalu disiram kuah secukupya, dibubuhi sambal dan kecap disesuaikan selera pembeli. Makanan ini dihidangkan dengan pasangannya yaitu sate kerang beberapa tusuk.
Sejarah nama lontong balap
Menurut cerita dahulu lontong balap masih dijual dalam kemaron besar yang terbuat dari tanah liat, yang berat dan dipikul keliling kota. Kemaron besar yaitu wadah terbuat dari tanah liat yang berat. Sekarang tempat ini diganti dengan panci yang terbuat dari logam. Penjual lontong balap ini untuk berebut pembeli di perjalanan dan pembeli di pasar berjalan cepat-cepat menuju pos terakhir di pasar Wonokromo, dari jalan cepat ini menimbulkan kesan berpacu sesama penjual (dalam bahasa Jawa: balapan), dari balapan ini kemudian dikenal dengan nama Lontong balap.
Penjual lontong balap ini jaman dulu didominasi oleh penjual dari kampung Kutisari dan Kendangsari sekarang menjadi wilayah Surabaya selatan, dari sinilah berasal makanan itu. Jarak dari kedua kampung ini lebih kurang berjarak 5 km dari pasar Wonokromo. .
Pada masa sekarang lontong balap lebih sering dijual dalam kereta dorong dan warung. Meski demikian nama lontong balap tetap tidak berubah.
RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
Untuk: 4 porsi
Bahan:
5 bh lontong, potong-potong
100 gr taoge, seduh sebentar
1 bh tahu cina, goreng, potong-potong
2 btg seledri, iris
2 bh jeruk nipis, potong
kerupuk udang/mi secukupnya
Bahan lentho:
(Perkedel singkong)
500 gr singkong, parut, peras, dan buang airnya
3 sdm kacang kedele, cuci lalu rebus hingga setengah empuk
1 sdt ketumbar sangrai
3 siung bawang putih
8 lbr daun jeruk, iris halus
1 cm kunyit
1 sdm gula pasir
½ sdt garam
minyak goreng, untuk menggoreng
Kuah lontong:
1 lt kaldu sapi
3 siung bawang putih, memarkan
2 cm jahe, memarkan
1 sdt merica bubuk
1 sdt garam
2 sdm minyak untuk menumis
Sambal petis:
6 bh cabai merah keriting, iris halus
2 sdm petis udang, larutkan dengan sedikit air panas
1 sdm kecap manis
1 sdt gula pasir
½ sdt garam
Cara membuat:
1. Lentho: haluskan ketumbar, bawang putih, kunyit, gula pasir, dan garam. Campur singkong parut dengan kedele, bumbu halus dan daun jeruk, aduk rata. Bagi menjadi beberapa bagian, bentuk bulat pipih. Kemudian kukus selama 30 menit atau sampai matang. Angkat. Setelah dingin goreng sebentar sampai kuning kecoklatan dan kering, angkat dan tiriskan. Sisihkan.
2. Kuah: panaskan minyak, tumis bawang putih dan jahe sampai matang dan harum. Tambahkan kaldu sapi, merica bubuk dan garam, aduk rata. Masak sampai mendidih, angkat dan sisihkan.
3. Sambal petis: campur semua bahan jadi satu, aduk rata. Sisihkan.
4. Penyajian: siapkan piring hidang, susun lontong, lentho, taoge, dan tahu. Sirami kuah. Taburi seledri dan sajikan dengan potongan jeruk nipis, kerupuk dan sambal petis selagi hangat. Lengkapi dengan beberapa tusuk sate kerang bila ada.
Kalau ke Surabaya tidak makan lontong balap.....tidak saaaahhh !!
Lontong balap adalah makanan yang sangat khas kota Surabaya, Jawa Timur. Kota yang memiliki banyak kuliner khas yang unik, yang umumnya memakai petis.
Lontong balap terdiri dari lontong, tauge, tahu goreng, lentho (semacam perkedel dari singkong), bawang goreng, kecap dan sambal. Lontongnya diiris-iris dan diatas irisan lontong ini ditumpangi irisan tahu dan irisan lentho, kemudian diatasnya lagi ditumpangi kecambah setengah matang yang porsinya terbanyak dalam hidangan ini, lalu disiram kuah secukupya, dibubuhi sambal dan kecap disesuaikan selera pembeli. Makanan ini dihidangkan dengan pasangannya yaitu sate kerang beberapa tusuk.
Sejarah nama lontong balap
Menurut cerita dahulu lontong balap masih dijual dalam kemaron besar yang terbuat dari tanah liat, yang berat dan dipikul keliling kota. Kemaron besar yaitu wadah terbuat dari tanah liat yang berat. Sekarang tempat ini diganti dengan panci yang terbuat dari logam. Penjual lontong balap ini untuk berebut pembeli di perjalanan dan pembeli di pasar berjalan cepat-cepat menuju pos terakhir di pasar Wonokromo, dari jalan cepat ini menimbulkan kesan berpacu sesama penjual (dalam bahasa Jawa: balapan), dari balapan ini kemudian dikenal dengan nama Lontong balap.
Penjual lontong balap ini jaman dulu didominasi oleh penjual dari kampung Kutisari dan Kendangsari sekarang menjadi wilayah Surabaya selatan, dari sinilah berasal makanan itu. Jarak dari kedua kampung ini lebih kurang berjarak 5 km dari pasar Wonokromo. .
Pada masa sekarang lontong balap lebih sering dijual dalam kereta dorong dan warung. Meski demikian nama lontong balap tetap tidak berubah.
RESEP: Yan Julian Syarif
Untuk: 4 porsi
Bahan:
5 bh lontong, potong-potong
100 gr taoge, seduh sebentar
1 bh tahu cina, goreng, potong-potong
2 btg seledri, iris
2 bh jeruk nipis, potong
kerupuk udang/mi secukupnya
Bahan lentho:
(Perkedel singkong)
500 gr singkong, parut, peras, dan buang airnya
3 sdm kacang kedele, cuci lalu rebus hingga setengah empuk
1 sdt ketumbar sangrai
3 siung bawang putih
8 lbr daun jeruk, iris halus
1 cm kunyit
1 sdm gula pasir
½ sdt garam
minyak goreng, untuk menggoreng
Kuah lontong:
1 lt kaldu sapi
3 siung bawang putih, memarkan
2 cm jahe, memarkan
1 sdt merica bubuk
1 sdt garam
2 sdm minyak untuk menumis
Sambal petis:
6 bh cabai merah keriting, iris halus
2 sdm petis udang, larutkan dengan sedikit air panas
1 sdm kecap manis
1 sdt gula pasir
½ sdt garam
Cara membuat:
1. Lentho: haluskan ketumbar, bawang putih, kunyit, gula pasir, dan garam. Campur singkong parut dengan kedele, bumbu halus dan daun jeruk, aduk rata. Bagi menjadi beberapa bagian, bentuk bulat pipih. Kemudian kukus selama 30 menit atau sampai matang. Angkat. Setelah dingin goreng sebentar sampai kuning kecoklatan dan kering, angkat dan tiriskan. Sisihkan.
2. Kuah: panaskan minyak, tumis bawang putih dan jahe sampai matang dan harum. Tambahkan kaldu sapi, merica bubuk dan garam, aduk rata. Masak sampai mendidih, angkat dan sisihkan.
3. Sambal petis: campur semua bahan jadi satu, aduk rata. Sisihkan.
4. Penyajian: siapkan piring hidang, susun lontong, lentho, taoge, dan tahu. Sirami kuah. Taburi seledri dan sajikan dengan potongan jeruk nipis, kerupuk dan sambal petis selagi hangat. Lengkapi dengan beberapa tusuk sate kerang bila ada.
Minggu, 04 November 2012
SATE AYAM MADURA
SATE AYAM MADURA
Resep: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
Sate Ayam Madura sangat terkenal. Sate ini terkenal dengan bumbu kacangnya. Bumbu kacangnya begitu khas, sehingga membuat orang menjadi ketagihan.
Saat membakar sate ini, jangan menaruh potongan daging ayam yang ditusuk terlalu banyak dalam rak panggangan, agar matangnya seragam.
Resep Bahan Sate Ayam Madura :
ayam 1 kg, buang kulit dan tulangnya
kecap manis 150 ml
jeruk limau 2 buah
tusuk sate 40 buah
Resep Bumbu Kacang Sate Ayam Madura :
kacang tanah 250 gram, goreng
bawang putih 4 siung
bawang merah 5 butir
cabe merah 2 buah
kemiri 2 butir
air 500 ml
daun jeruk 2 lembar
garam secukupnya
kecap manis 100 ml
Resep Pelengkap Sate Ayam Madura :
Lontong
Cara Membuat Sate Ayam Madura :
Potong daging ayam bentuk dadu, lalu tusuk dengan tusuk sate dan lakukan hingga habis, sisihkan.
Haluskan semua bahan bumbu kacang kecuali kecap, daun jeruk dan air hingga lembut, lalu campur dengan kecap, air, daun jeruk dan masak hingga berminyak dan matang, angkat.
Lumuri sate dengan kecap manis yang telah ditambahkan sedikit bumbu kacang hingga permukaannya rata.
Bakar sate hingga matang sambil dibolak-balik dan dilumuri sisa bumbu kecap, angkat.
Sajikan sate ayam dengan bumbu kacang, jeruk limau, irisan tipis bawang merah segar (atau acar),sambal cabe rawit dan lontong.
Untuk 40 tusuk
SATE AYAM MADURA
Resep: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
Sate Ayam Madura sangat terkenal. Sate ini terkenal dengan bumbu kacangnya. Bumbu kacangnya begitu khas, sehingga membuat orang menjadi ketagihan.
Saat membakar sate ini, jangan menaruh potongan daging ayam yang ditusuk terlalu banyak dalam rak panggangan, agar matangnya seragam.
Resep Bahan Sate Ayam Madura :
ayam 1 kg, buang kulit dan tulangnya
kecap manis 150 ml
jeruk limau 2 buah
tusuk sate 40 buah
Resep Bumbu Kacang Sate Ayam Madura :
kacang tanah 250 gram, goreng
bawang putih 4 siung
bawang merah 5 butir
cabe merah 2 buah
kemiri 2 butir
air 500 ml
daun jeruk 2 lembar
garam secukupnya
kecap manis 100 ml
Resep Pelengkap Sate Ayam Madura :
Lontong
Cara Membuat Sate Ayam Madura :
Potong daging ayam bentuk dadu, lalu tusuk dengan tusuk sate dan lakukan hingga habis, sisihkan.
Haluskan semua bahan bumbu kacang kecuali kecap, daun jeruk dan air hingga lembut, lalu campur dengan kecap, air, daun jeruk dan masak hingga berminyak dan matang, angkat.
Lumuri sate dengan kecap manis yang telah ditambahkan sedikit bumbu kacang hingga permukaannya rata.
Bakar sate hingga matang sambil dibolak-balik dan dilumuri sisa bumbu kecap, angkat.
Sajikan sate ayam dengan bumbu kacang, jeruk limau, irisan tipis bawang merah segar (atau acar),sambal cabe rawit dan lontong.
Untuk 40 tusuk
ayam 1 kg, buang kulit dan tulangnya
kecap manis 150 ml
jeruk limau 2 buah
tusuk sate 40 buah
Resep Bumbu Kacang Sate Ayam Madura :
kacang tanah 250 gram, goreng
bawang putih 4 siung
bawang merah 5 butir
cabe merah 2 buah
kemiri 2 butir
air 500 ml
daun jeruk 2 lembar
garam secukupnya
kecap manis 100 ml
Resep Pelengkap Sate Ayam Madura :
Lontong
Cara Membuat Sate Ayam Madura :
Potong daging ayam bentuk dadu, lalu tusuk dengan tusuk sate dan lakukan hingga habis, sisihkan.
Haluskan semua bahan bumbu kacang kecuali kecap, daun jeruk dan air hingga lembut, lalu campur dengan kecap, air, daun jeruk dan masak hingga berminyak dan matang, angkat.
Lumuri sate dengan kecap manis yang telah ditambahkan sedikit bumbu kacang hingga permukaannya rata.
Bakar sate hingga matang sambil dibolak-balik dan dilumuri sisa bumbu kecap, angkat.
Sajikan sate ayam dengan bumbu kacang, jeruk limau, irisan tipis bawang merah segar (atau acar),sambal cabe rawit dan lontong.
Untuk 40 tusuk
KUE TALAM MELAYU
KUE TALAM MELAYU ( Sumatera & Malaysia )
Resep: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
iBahan lapisan hijau :
100 gr tepung beras
20 gr tepung sagu
100 gr gula pasir
250 cc santan kental hangat
4 sdm air daun suji
¼ sdt garam
2 sdm air kapur sirih, ambil bagian beningnya
4 sdm air daun pandan
Tepung beras, sagu,gula,garam,air daun suji,air kapur sirih,dicampur
jadi satu.
Lalu masukkan santan kental hangatnya sedikit2 sambil diaduk dan di-kocok2 agar kenyal.
Masukkan air daun pandan, aduk rata.
Bahan lapisan merah :
50 gr tepung beras
50 gr tepung sagu
50 gr gula merah
50 gr gula pasir
¼ sdt garam
¼ sdt vanili
350 cc santan kental hangat
Gula merah,gula pasir,tepung sagu,tepung beras,garam,vanili dicampur jadi satu.
Masukkan santan kental sedikit2.
Aduk rata.
Tahap selanjutnya :
Panaskan dandang kukusan berisi air sampai mendidih airnya.
Lalu olesi loyang talam dengan minyak sedikit, pakai daun pisang sbg kuasnya.
Panaskan sampai panas dulu sekitar 10 menit.
Tuang adonan hijau kedalam loyang 2/3 nya.
Lalu kukus selama 15 - 20 menit.
Tuang Adonan merah kedalam loyang 1/4 nya.
Lalu kukus selama 15 - 20 menit.
Dinginkan & hidangkan dgn di-potong2 seperti pada foto diatas..
KUE TALAM MELAYU ( Sumatera & Malaysia )
Resep: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
iBahan lapisan hijau :
100 gr tepung beras
20 gr tepung sagu
100 gr gula pasir
250 cc santan kental hangat
4 sdm air daun suji
¼ sdt garam
2 sdm air kapur sirih, ambil bagian beningnya
4 sdm air daun pandan
Tepung beras, sagu,gula,garam,air daun suji,air kapur sirih,dicampur
jadi satu.
Lalu masukkan santan kental hangatnya sedikit2 sambil diaduk dan di-kocok2 agar kenyal.
Masukkan air daun pandan, aduk rata.
Bahan lapisan merah :
50 gr tepung beras
50 gr tepung sagu
50 gr gula merah
50 gr gula pasir
¼ sdt garam
¼ sdt vanili
350 cc santan kental hangat
Gula merah,gula pasir,tepung sagu,tepung beras,garam,vanili dicampur jadi satu.
Masukkan santan kental sedikit2.
Aduk rata.
Tahap selanjutnya :
Panaskan dandang kukusan berisi air sampai mendidih airnya.
Lalu olesi loyang talam dengan minyak sedikit, pakai daun pisang sbg kuasnya.
Panaskan sampai panas dulu sekitar 10 menit.
Tuang adonan hijau kedalam loyang 2/3 nya.
Lalu kukus selama 15 - 20 menit.
Tuang Adonan merah kedalam loyang 1/4 nya.
Lalu kukus selama 15 - 20 menit.
Dinginkan & hidangkan dgn di-potong2 seperti pada foto diatas..
250 cc santan kental hangat
4 sdm air daun suji
¼ sdt garam
2 sdm air kapur sirih, ambil bagian beningnya
4 sdm air daun pandan
Tepung beras, sagu,gula,garam,air daun suji,air kapur sirih,dicampur
jadi satu.
Lalu masukkan santan kental hangatnya sedikit2 sambil diaduk dan di-kocok2 agar kenyal.
Masukkan air daun pandan, aduk rata.
Bahan lapisan merah :
50 gr tepung beras
50 gr tepung sagu
50 gr gula merah
50 gr gula pasir
¼ sdt garam
¼ sdt vanili
350 cc santan kental hangat
Gula merah,gula pasir,tepung sagu,tepung beras,garam,vanili dicampur jadi satu.
Masukkan santan kental sedikit2.
Aduk rata.
Tahap selanjutnya :
Panaskan dandang kukusan berisi air sampai mendidih airnya.
Lalu olesi loyang talam dengan minyak sedikit, pakai daun pisang sbg kuasnya.
Panaskan sampai panas dulu sekitar 10 menit.
Tuang adonan hijau kedalam loyang 2/3 nya.
Lalu kukus selama 15 - 20 menit.
Tuang Adonan merah kedalam loyang 1/4 nya.
Lalu kukus selama 15 - 20 menit.
Dinginkan & hidangkan dgn di-potong2 seperti pada foto diatas..
Sabtu, 03 November 2012
NASI DAGANG MALAYSIA
NASI DAGANG - MALAYSIA
Nasi dagang adalah makanan melayu Malaysia berupa nasi campuran dengan ketan yang ditanak bersama santan kelapa, dan disajikan bersama lauk kari ikan tongkol. Hidangan ini berasal dari negara bagian Terengganu dan Kelantan. Di Terengganu, nasi dagang dibuat dari campuran beras dan ketan yang ditanak bersama santan kelapa. Nasi dagang terengganu dihidangkan dengan kuah nasi dagang yang dimasak dengan menggunakan bumbu khas Malaysia (cabai, kunyit, lengkuas, sereh), dan berbeda dengan bumbu kari dari India.
Nasi dagang Kelantan biasanya berwarna merah karena dicampur ketan merah/ ketan hitam.
...
Bumbu nasi dagang berupa bawang merah, biji kelabet, dan daun sereh. Kari ikan tongkol atau tenggiri sering kali merupakan satu-satunya lauk untuk nasi dagang. Lauk lain untuk nasi dagang misalnya kari kambing atau kari kepala ikan. Nasi dagang berbeda dari nasi lemak yang umumnya dimakan bersama ikan bilis dan telur.
Hidangan ini disebut nasi dagang karena pada zaman dulu dibawa sebagai bekal oleh orang kampung yang pergi untuk berdagang. Sewaktu bepergian jauh, pedagang membawa nasi berisi kari ikan dan acar yang dibungkus daun pisang.
RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
NASI DAGANG.
Bahan-Bahan:
1 gelas ketan
3 gelas beras
1 buah kelapa (ambil santan kental)
10 siung bawang merah
5 siung bawang putih
2 cm jahe
6 biji cengkeh
Cara:
Beras dan ketan dicampur, cuci dan rendam sehari semalam. Panaskan kukusan / dandang dan kukus campuran tadi sehingga masak. Angkat, aduk dengan santan yang telah diberi garam. Aduk lagi dengan bumbu yg dihaluskan dan cengkeh utuh. Masukkan lagi ke dalam pengukus dan kukus lagi sampai masak. Angkat dan hidangkan.
See More
NASI DAGANG - MALAYSIA
Nasi dagang adalah makanan melayu Malaysia berupa nasi campuran dengan ketan yang ditanak bersama santan kelapa, dan disajikan bersama lauk kari ikan tongkol. Hidangan ini berasal dari negara bagian Terengganu dan Kelantan. Di Terengganu, nasi dagang dibuat dari campuran beras dan ketan yang ditanak bersama santan kelapa. Nasi dagang terengganu dihidangkan dengan kuah nasi dagang yang dimasak dengan menggunakan bumbu khas Malaysia (cabai, kunyit, lengkuas, sereh), dan berbeda dengan bumbu kari dari India.
Nasi dagang Kelantan biasanya berwarna merah karena dicampur ketan merah/ ketan hitam.
...
RESEP: Yan Julian Syarif
NASI DAGANG.
Bahan-Bahan:
1 gelas ketan
3 gelas beras
1 buah kelapa (ambil santan kental)
10 siung bawang merah
5 siung bawang putih
2 cm jahe
6 biji cengkeh
Cara:
Beras dan ketan dicampur, cuci dan rendam sehari semalam. Panaskan kukusan / dandang dan kukus campuran tadi sehingga masak. Angkat, aduk dengan santan yang telah diberi garam. Aduk lagi dengan bumbu yg dihaluskan dan cengkeh utuh. Masukkan lagi ke dalam pengukus dan kukus lagi sampai masak. Angkat dan hidangkan.
See More
Nasi dagang adalah makanan melayu Malaysia berupa nasi campuran dengan ketan yang ditanak bersama santan kelapa, dan disajikan bersama lauk kari ikan tongkol. Hidangan ini berasal dari negara bagian Terengganu dan Kelantan. Di Terengganu, nasi dagang dibuat dari campuran beras dan ketan yang ditanak bersama santan kelapa. Nasi dagang terengganu dihidangkan dengan kuah nasi dagang yang dimasak dengan menggunakan bumbu khas Malaysia (cabai, kunyit, lengkuas, sereh), dan berbeda dengan bumbu kari dari India.
Nasi dagang Kelantan biasanya berwarna merah karena dicampur ketan merah/ ketan hitam.
...
Bumbu nasi dagang berupa bawang merah, biji kelabet, dan daun sereh. Kari ikan tongkol atau tenggiri sering kali merupakan satu-satunya lauk untuk nasi dagang. Lauk lain untuk nasi dagang misalnya kari kambing atau kari kepala ikan. Nasi dagang berbeda dari nasi lemak yang umumnya dimakan bersama ikan bilis dan telur.
Hidangan ini disebut nasi dagang karena pada zaman dulu dibawa sebagai bekal oleh orang kampung yang pergi untuk berdagang. Sewaktu bepergian jauh, pedagang membawa nasi berisi kari ikan dan acar yang dibungkus daun pisang.
Hidangan ini disebut nasi dagang karena pada zaman dulu dibawa sebagai bekal oleh orang kampung yang pergi untuk berdagang. Sewaktu bepergian jauh, pedagang membawa nasi berisi kari ikan dan acar yang dibungkus daun pisang.
RESEP: Yan Julian Syarif
Sumber: Kuliner Orang Timur
NASI DAGANG.
Bahan-Bahan:
1 gelas ketan
3 gelas beras
1 buah kelapa (ambil santan kental)
10 siung bawang merah
5 siung bawang putih
2 cm jahe
6 biji cengkeh
Cara:
Beras dan ketan dicampur, cuci dan rendam sehari semalam. Panaskan kukusan / dandang dan kukus campuran tadi sehingga masak. Angkat, aduk dengan santan yang telah diberi garam. Aduk lagi dengan bumbu yg dihaluskan dan cengkeh utuh. Masukkan lagi ke dalam pengukus dan kukus lagi sampai masak. Angkat dan hidangkan.
Langganan:
Postingan (Atom)