MIE REBUS MEDAN ( MIE KELING )
Ini dia salah satu sasaranku kalau ke Medan.
Mie keling adalah mie rebus khas Medan yang resepnya dari penduduk lokal peranakan India. Dijamin 'nendang' rasanya!
Medan, kota terbesar ketiga di Indonesia layak dikunjungi karena adanya tempat-tempat bernilai sejarah yang layak disimak dan mengingat adanya percampuran etnis disana seperti etnis India, Arab, Melayu, Cina, Padang, Jawa dan Batak, maka tak pelak lagi, wisata kulinernya tak bisa dilewatkan begitu saja karena kombinasi berbagai etnis itu tadi.
Salah satu makanan yang sangat direkomendasikan adalah mie rebus. Jangan berpikiran ini mie rebus yang biasa dikenal, ingat 'Ini Medan, Bah!' Ya, kalau di Medan, yang disebut mie rebus berarti mie ala orang Keling. Mie yang digunakan adalah mie yang terasa agak kenyal dan pas. Jadi, jangan disamakan dengan mie rebus seperti yang lazim dijual di Jakarta.
Disebut mie keling karena sumber resepnya diperoleh dari orang Keling (peranakan India berkulit hitam). Jangan salah, saat ini penjual mie rebus tidak terbatas pada orang Keling saja. Bahkan ada penjual asal Jawa dikenal dengan nama Bang Min, mangkal di daerah Simpang Limun. Keunikan mie keling adalah karena kuah atau sausnya terbuat dari udang yang digiling. Warna sausnya mirip warna kecap yang kental, besar kemungkinan karena dicampur tepung maizena atau kanji. Rasanya gurih, sedikit manis, asin, campur pedas, sehingga kenikmatannya tak perlu diragukan.
Bagaimana cara memasaknya? Mie basah dan tauge dicelupkan dalam air mendidih. Setelah matang, tuangkanlah mie dan tauge tadi ke dalam piring atau mangkuk, lalu disiram dengan kuah, ditambah telur rebus setengah potong. Tak lupa taburkan bawang goreng dan irisan daun seledri di atasnya. Dijamin rasanya khas sekali yang mana kuahnya cukup kental. Rempah-rempah yang beraneka rupa membuat kekhasannya. Apalagi kalau ditambah dengan cabe rawit giling yang masih berwarna hijau.Penjual mie keling di Pagaruyung/ Foto: IstimewaPenjual mie keling di Pagaruyung.
Untuk mendapatkan menu ini, tidak sulit menemuinya karena hampir semua restoran besar di Medan seperti Garuda, ACC, Famili menyajikannya. Jika senang mengudap di tempat yang merakyat sepert jajanan kaki lima, pergilah ke daerah Kampung Keling atau Bang Min di Simpang Limun. Mereka berjualan mie keling dengan memakai gerobak, ada yang berkeliling atau mangkal dengan cara menetap, seperti di Jalan Pagaruyung dan Kampung Keling. Di Kampung Keling jelas yang menjadi penjualnya adalah orang-orang keturunan India. Di sini mereka berjualan bersama pedagang lainnya, dan tidak memakai papan nama, sehingga namanya tak mudah dikenali. Pastinya kalau ke sana, posisi warungnya pertama kali bisa ditemukan di sebelah kiri jalan.
Di Jakarta memang tidak banyak yang menjual mie keling ini. Cobalah kunjungi Kedai Mamak, yaitu rumah makan murah meriah yang berada di kawasan Casablanca, Jakarta Selatan, dekat Lapangan Ros. Agar bisa diterima oleh lidah masyarakat Jakarta, di Kedai Mamak ini mie keling sedikit dimodifikasi. Juru masak di kedai ini, tidak lupa memberikan tambahan daging potong yang menyerupai otak-otak sebagai pelengkap utama. Selamat menikmati! (Dari berbagai sumber)
RESEP
Makanan ini memang terasa gurih Ȃþ∂ ƪɑ̤̥̈̊ƍϊ ƙαªℓaü ϑĩ мαкαη selagi panas.....
BalasHapusJangan Rasis kau cui... kalau kau orang medan tau seharusnya suku apa orang india itu...jangan rasis kau...
BalasHapusitu india sukunya tamil cui, kalau dimedan dipanggil sitambi(laki-laki)
Hapusmakanan favorit saya .. :)
BalasHapusMantap artikelnya, bisa menjadi inspirasi. Thanks for share, mampir juga ya Resep Masakan
BalasHapusmie kesukaan suami aku
BalasHapusmie kesukaan suami aku
BalasHapusMak nyuuusss rasanya... Suka banget deh...
BalasHapus